Antis – Selama ini banyak orang yang kerap kesulitan untuk mengenali perbedaan virus dan bakteri.
Pasalnya, kedua mikroba tersebut dapat menginfeksi dan menimbulkan gejala yang mirip pada penderitanya.
Untuk itu, artikel ini akan membantumu mengenali lebih jauh tentang perbedaan serta cara mencegah penularan virus dan bakteri dengan tepat. Yuk baca sampai akhir!
Virus adalah mikroorganisme yang ukurannya lebih kecil dari bakteri. Ukuran virus terbesar bahkan masih lebih kecil dibandingkan bakteri terkecil.
Virus merupakan materi genetik, seperti DNA atau RNA yang dilapisi dengan protein. Mikroorganisme ini memiliki bentuk dan struktur yang sangat beragam.
Virus bersifat parasit yang berarti membutuhkan sel atau jaringan hidup untuk tumbuh dan berkembang.
Virus dapat menyerang sel-sel tubuh manusia, bahkan beberapa virus membunuh sel inangnya sebagai bagian dari siklus hidup.
Contoh infeksi virus antara lain adalah influenza COVID 19, ebola, cacar api, serta cacar air, AIDS, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, bakteri adalah jenis mikroorganisme lainnya. Sama seperti virus, mereka memiliki keragaman bentuk dan struktur.
Mikroorganisme ini memiliki satu sel dan dapat hidup pada berbagai lingkungan, termasuk di dalam tubuh manusia.
Namun, tidak semua jenis bakteri dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi disebut dengan bakteri patogen.
Beberapa contoh infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen antara lain seperti radang tenggorokan, TBC, dan infeksi saluran kemih.
Terdapat perbedaan virus dan bakteri yang membuat keduanya tidak bisa dianggap jenis mikroorganisme serupa. Adapun perbedaan virus dan bakteri adalah sebagai berikut.
Perbedaan virus dan bakteri dapat dipahami dari cara bertahan hidupnya. Virus membutuhkan inang seperti manusia atau hewan untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Sedangkan bakteri adalah sel tunggal yang dapat bertahan hidup sendiri, baik itu di dalam maupun di luar tubuh manusia.
Baca juga: Peran Probiotik dalam Menjaga Kesehatan Usus
Perbedaan virus dan bakteri selanjutnya terdapat pada tingkat bahaya masing-masing organisme kecil tersebut.
Virus dapat menyebabkan infeksi dengan masuk dan berkembang biak di dalam sel tubuh yang sehat.
Sementara bakteri yang menginfeksi tubuh manusia hanyalah bakteri patogen. Jenis bakteri lain diketahui tidak berbahaya bagi manusia.
Adapun salah satu contoh bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yaitu Lactobacillus acidophilus.
Bakteri ini dapat membantu manusia untuk mencerna makanan, menghancurkan beberapa organisme penyebab penyakit, dan menyediakan nutrisi.
Dari segi pengobatan, perbedaan virus dan bakteri cukup signifikan. Infeksi virus tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Infeksi virus biasanya penyakit self limiting disease (dapat sembuh dengan sendirinya), namun jika dalam keadaan parah infeksi virus membutuhkan antivirus agar virus tidak terus berkembang didalam sel inang.
Di sisi lain, infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik ini harus dalam pengawasan dokter.
Pasalnya, pemakaian antibiotik berlebihan justru akan membuat bakteri menjadi kebal (resistensi) dan menyebabkan masalah yang lebih serius lagi.
Setelah memahami apa perbedaan virus dan bakteri, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah infeksi dari keduanya.
Berikut ini adalah sejumlah langkah pencegahan infeksi virus dan bakteri yang dapat kamu coba.
Menjaga kebersihan tangan sebelum menyiapkan atau mengonsumsi makanan dan sesudah beraktivitas seringkali diabaikan.
Padahal, kebiasaan ini justru memiliki peran penting dalam pencegahan infeksi virus dan bakteri.
Kamu dapat membersihkan tangan dengan mencucinya menggunakan air dan sabun setidaknya selama 20 detik.
Namun, bila akses terhadap air sulit didapatkan, kamu bisa mencoba alternatif lainnya yaitu menggunakan hand sanitizer.
Perlu diperhatikan, hand sanitizer yang baik untuk membersihkan tangan setidaknya harus memiliki 70% kandungan alkohol.
Kandungan tersebut bisa kamu dapatkan salah satunya dengan menggunakan Antis. Antis adalah produk pelopor pembersih tangan di Indonesia.
Antis mengandung bahan aktif alkohol sebanyak 70% yang teruji secara klinis dapat membantu membunuh bakteri Staphylococcus, Salmonella, dan E. Coli.
Tak perlu khawatir lengket di tangan karena Antis tidak meninggalkan sisa. Selain itu, Antis juga mengandung moisturizer yang tidak membuat tangan terasa kering.
Jadi, bawa selalu Antis untuk menjaga kebersihan tanganmu di mana saja dan kapan saja!
Baca juga: Manfaat Menggunakan Hand Sanitizer Antis
Kebersihan makanan serta alat-alat makan maupun memasak juga perlu diperhatikan dengan baik.
Pastikan untuk membersihkan semua alat yang terkait dengan makanan sebelum menggunakannya.
Ketika mengolah makanan, cuci bersih semua bahan makanan dengan air mengalir sebelum memasaknya. Kemudian, masaklah makanan secara menyeluruh hingga matang.
Jangan lupa untuk menghidangkan dan menyimpan makanan di tempat yang aman dari gangguan serangga pembawa bakteri seperti lalat.
Saat sedang batuk atau bersin, disarankan untuk menutup hidung maupun mulut menggunakan tisu.
Namun, jika tidak tersedia tisu, kamu dapat menggunakan telapak tangan. Jangan sampai lupa mencuci tanganmu setelahnya.
Apabila tidak memungkinkan untuk mencucinya, kamu bisa mencoba menutupi mulut dan hidung menggunakan siku.
Kamu tentu sering mendengar anjuran untuk mengonsumsi vitamin secara rutin guna mencegah serangan penyakit.
Sebagai pencegahan infeksi virus dan bakteri, kamu dapat mencoba vitamin yang baik untuk imun tubuh seperti vitamin C, vitamin E, atau zinc.
Vaksinasi merupakan prosedur penting yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
Banyak vaksin yang diberikan sejak seseorang masih kecil. Namun, orang dewasa juga membutuhkan vaksin, terutama untuk melawan hepatitis, flu, dan COVID 19.
Itu tadi perbedaan virus dan bakteri yang berhasil dipaparkan untukmu. Sekarang, kamu sudah tidak bingung lagi membedakan keduanya, kan?
Nah, selain memahami perbedaannya, penting juga untuk mempraktikkan cara-cara mencegah infeksi virus dan bakteri di atas.
Dengan demikian, kamu dapat terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh kedua mikroba tersebut. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Inilah 8 Minuman yang Dapat Menjaga Daya Tahan Tubuh, Catat!