Soffell – Demam menjadi salah satu tanda atau gejala bahwa ada suatu penyakit yang sedang menyerang tubuh. Nah, beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala demam adalah DBD dan cacar. Kedua penyakit ini juga sama-sama menimbulkan gejala berupa munculnya ruam-ruam merah pada kulit. Oleh karena itu, banyak yang salah dalam memberikan penanganan penyakit ini karena memiliki gejala yang cukup mirip.
Sebenarnya, bintik merah yang muncul akibat DBD dan cacar bisa dikenali perbedaannya. Dengan mengetahui perbedaan ciri-ciri bintik merah yang disebabkan oleh kedua penyakit ini, maka kita bisa lebih tepat dalam memberikan penanganan jika ada orang di sekitar yang mengalaminya. Yuk, kenali perbedaan ruam merah pada BDB dan cacar.
Inilah 5 Perbedaan Bintik Merah Akibat Penyakit DBD dan Cacar
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara bintik merak pada DBD dan cacar:
Saat mengalami demam berdarah, salah satu gejala yang timbul adalah munculnya ruam merah di sekitar area wajah, dada, dan leher. Hal ini berbeda dengan penyakit cacar yang menyebabkan munculnya bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh, seperti tangan. Bahkan, bintik merah ini juga bisa menyebar sampai kepala dan tubuh bagian bawah.
Bintik merah akibat penyakit demam berdarah biasanya muncul 2 hari setelah mengalami demam. Pada hari keempat dan kelima, bintik merah ini biasanya mulai berkurang dan akan menghilang tanpa bekas setelah memasuki hari ke enam.
Berbeda dengan penyakit cacar dimana bintik merah biasanya muncul pada hari ketiga. Hingga pada hari keenam dan ketujuh, jumlah bintik merah justru semakin bertambah banyak. Pada cacar, bintik merah ini kemudian berubah warna menjadi kehitaman dan bertahan sekitar satu minggu. Selanjutnya, bintik merah tersebut akan meninggalkan bekas terkelupas yang berwarna kehitaman.
Bintik merah akibat DBD atau cacar sangat mudah dikenali dari rasa gatal yang dialami oleh penderita. Saat mengalami cacar, maka bintik merah tersebut akan terasa cukup gatal. Hal ini berbeda dengan bintik merah pada DBD yang tidak menimbulkan rasa gatal sama sekali. Jadi, jika mengalami bintik-bintik merah di bagian tubuh dan terasa gatal, maka kemungkinan besar itu disebabkan oleh virus penyakit cacar.
Bintik merah yang disebabkan oleh cacar sangat mudah dikenali dari bentuknya. Bercak merah yang muncul akan memiliki inti di bagian tengah dan berwarna putih. Adanya inti berwarna putih seperti ini tidak akan ditemui pada ruam merah akibat penyakit demam berdarah.
Ruam merah yang muncul akibat DBD, merupakan tanda bahwa penderita sedang berada pada masa kritis. Bintik merah ini muncul akibat terjadinya perdarahan. Jika ditekan, maka warnanya tidak akan pudar.
Ruam merah pada cacar dan DBD dapat dikenali dari beberapa gejala lain yang menyertai. Jika bintik merat tersebut adalah akibat dari penyakit cacar, maka penderita akan mengalami gejala seperti hidung berair, batuk kering, sakit tenggorokan, serta terjadi peradangan pada mata.
Sementara itu, bintik merah yang disebabkan karena demam berdarah biasanya akan disertai dengan gejala lainnya, seperti demam tinggi secara tiba-tiba, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, serta tubuh lemas atau kelelahan.
Itulah beberapa perbedaan antara bintik merah pada DBD dengan cacar. Kedua penyakit ini membutuhkan penanganan yang berbeda. Jadi, jangan sampai salah dalam memberikan penanganan karena tidak mengenali perbedaan ciri-ciri di antara keduanya.