Plossa – Kamu sering merasa pusing seperti sekelilingmu berputar-putar? Hati-hati, bisa jadi kamu kena vertigo loh. Buat kamu yang belum tahu, vertigo adalah suatu kondisi di mana penderitanya merasa pusing seperti berputar-putar. Penyakit ini dapat terjadi hingga hitungan menit atau jam tergantung tingkat keparahannya. Bahkan bisa membuat penderitanya berisiko terjatuh jika terlalu parah. Untuk itulah kamu perlu tahu penyebab vertigo berikut ini.
Gejala Vertigo Yang Harus Kamu Ketahui
Gejala vertigo yang biasa terjadi yaitu benda di sekeliling terlihat seperti berputar disertai telinga yang berdengung. Hal itu membuat penderitanya menjadi mual dan ingin muntah tak terhindarkan. Jika terus berlanjut akan membuat penderitanya terjatuh karena tidak kuat menahan pusing.
Bahkan jika sampai terjatuh dan menutup mata pun penderitanya tetap merasa seperti berputar-putar dan jantung yang berdebar dapat menyebabkan pingsan. Jika tidak segera ditanggulangi dan terus berlanjut, penderitanya dapat mengalami stroke.
Penyebab Vertigo
Sebenarnya penyebab dari penyakit yang menyerang kepala ini tergantung dari jenisnya. Secara umum vertigo dikelompokkan menjadi dua jenis. Masing-masing kondisi memiliki penyebab yang berbeda :
Vertigo Periferal
Penyebab vertigo jenis ini paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Vertigo peripheral disebabkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Saat kamu menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan. Namun, jika bagian dalam telinga bermasalah, kamu akan merasakan sakit dan pusing.
Vertigo periferal juga memiliki penyebabnya tersendiri yaitu:
1. BPPV atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo
BPPV adalah kondisi di mana vestibuler telinga dalam mengalami gangguan dan dipicu oleh gerakan kepala yang secara tiba-tiba seperti:
- Perubahan posisis kepala dari tegak menjadi menunduk tiba-tiba
- Bangun tiba-tiba dari posisi tidur
- Mendongakan kepala
Kondisi ini biasa terjadi dalam waktu singkat dan sering dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang yang berusia lebih muda.
2. Cedera Kepala
Penyebab lainnya yaitu karena memiliki riwayat cedera kepala. Orang yang mengalami cedera kepala sebelumnya bisa saja mengalami gangguan telinga dalam yang bisa menyebabkan vertigo.
3. Labirintis
Pada dasarnya, telinga memiliki dua syaraf keseimbangan yang berfungsi mengirim sinyal untuk menentukan arah dan kendali keseimbangan otak. Labirintis adalah kondisi di mana salah satu syaraf tersebut mengalami peradangan. Saat peradangan terjadi, hal itulah yang akan memicu vertigo.
4. Vestibular neuronitis
Vestibular neuronitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian syaraf telinga yang terhubung secara langsung dengan otak. Kondisi ini akibat dari infeksi virus yang terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya gejala atau tanda lainnya, bahkan tidak menyebabkan masalah pada kemampuan pendengaran.Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa jam dalam sehari. Gejala yang muncul yaitu kehilangan keseimbangan, kepala pusing, mual, bahkan muntah.
5. Meniere
Meniere adalah penyakit yang menyerang telinga bagian dalam. Walau penyakit ini langka, tetapi kondisi ini bisa menjadi penyebab vertigo yang sangat parah. Gejalanya meliputi telinga berdengung, kehilangan pendengaran dalam waktu tertentu.
Baca Juga: Ini Bedanya Sakit Kepala Vertigo dan Migrain
Vertigo Central
Vertigo central berbeda dengan periferal yang disebabkan oleh gangguan pada telinga dan organ keseimbangan, kondisi ini terjadi akibat masalah pada otak. Bagian otak merupakan yang paling berpengaruh terhadap penyakit ini yaitu otak kecil atau cerebellum. Penyebabnya antara lain:
1. Migrain
Migrain adalah sakit kepala sebelah yang tidak tertahankan disertai dengan rasa nyeri dan sering dialami oleh orang yang berusia masih muda.
2. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis merupakan gangguan sinyal syaraf yang terjadi pada sistem syaraf pusat otak dan tulang belakang. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kesalahan pada sistem kekebalan tubuh.
3. Neuroma Akustik
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh pada syaraf vestibular, yaitu sistem syaraf yang menghubungkan telinga dan otak. Sejauh ini, neuroma akustik disebabkan oleh kelainan genetik.
4. Tumor Otak
Tumor otak menyerang cerebellum atau otak kecil, sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
5. Mengonsumsi Obat-obatan
Mengonsumsi banyak obat-obatan dapat menimbulkan efek samping berupa vertigo.
Mengatasi Vertigo
Sebenarnya penyakit ini bisa diatasi dengan cara duduk diam saat gejala muncul. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala namun harus dengan resep dokter.
Adapun cara mencegahnya dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
- Duduk sejenak saat bangun tidur
- Menggerakkan kepala secara perlahan
- Hindari posisi membungkuk agar tidak kambuh
Itulah Penyebab Vertigo yang Harus Kamu Ketahui. Perbanyak istirahat dan lakukan gerakan pencegah vertigo seperti di atas. Jika sewaktu-waktu kamu merasakan pusing dan mual, gunakan Plossa Press & Soothe Aromatics untuk meredakan gejala tersebut.