5 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Hampir semua orang pernah merasakan sariawan di bibir, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan. Rasa perih akibat bibir sariawan dapat membuat penderitanya kesulitan makan dan minum. Meskipun umumnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, penyebab sariawan di bibir bisa menjadi tanda adanya penyakit lain.
Rasa nyeri sariawan di bibir disebabkan oleh luka dan peradangan pada saraf di bawah permukaan lapisan mukosa mulut. Untungnya, sariawan di bibir umumnya mudah diobati dan dapat sembuh dalam beberapa waktu. Lalu, apa saja hal-hal yang bisa menjadi penyebab sariawan di bibir? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Sariawan adalah kondisi permasalahan mulut yang sering dialami oleh banyak orang. Sariawan juga disebut dengan stomatitis, yaitu peradangan lapisan mukosa mulut yang membuat penderita merasakan nyeri, kesulitan makan, kesulitan berbicara, hingga tidur. Tempat munculnya sariawan pun bisa di mana saja, seperti bibir, lidah, pipi bagian dalam, gusi, hingga langit-langit mulut.
Penyebab sariawan di bibir muncul salah satunya adalah akibat tumbuhnya jamur Candida Albicans. Jamur ini memang ada di dalam mulut dengan jumlah kecil namun pertumbuhannya tidak terkendali. Selain itu, terdapat faktor lain yang dapat menjadi penyebab sariawan di bibir, antara lain:
Perubahan hormon merupakan penyebab sariawan di bibir yang umum terjadi pada wanita. Hal ini terjadi karena hormon progesteron tidak seimbang sehingga memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, risiko infeksi jamur Candida Albicans menjadi meningkat. Selain itu, sariawan juga bisa muncul jika seseorang terlalu stres, gelisah dan tertekan.
Untuk mencegah sariawan akibat hormon, penting agar menjaga kebersihan mulut dengan baik, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengelola stres, dan menghindari makanan yang dapat memicu sariawan. Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau sering kambuh, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kekurangan vitamin, seperti vitamin B12, asam folat, zat besi, dan zinc, dapat menjadi salah satu penyebab sariawan di bibir. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan sel-sel di mulut, termasuk sel yang melapisi mukosa mulut. Ketika tubuh kekurangan vitamin ini, sel-sel di mulut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan infeksi.
Cedera pada mulut dapat menjadi salah satu penyebab sariawan di bibir. Luka bakar, gigitan, atau gesekan dari kawat gigi dapat menyebabkan kerusakan pada mukosa mulut, yaitu lapisan tipis yang melapisi bagian dalam mulut. Kerusakan ini dapat membuat mulut lebih rentan terhadap infeksi jamur Candida Albicans, sebagai penyebab utama sariawan.
Kebiasaan menggigit pipi atau bibir juga dapat menjadi penyebab utama bibir sariawan. Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan luka kecil di mulut yang kemudian berkembang menjadi infeksi dan sariawan.
Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab Lidah Putih dan Cara Mengatasinya
Beberapa jenis obat bisa menjadi penyebab sariawan di bibir sebagai efek sampingnya. Obat-obatan yang termasuk dalam kategori ini antara lain antibiotik, obat kemoterapi, dan obat kortikosteroid.
Jika Anda mengalami sariawan setelah minum obat dan sulit untuk sembuh, berkonsultasilah dengan dokter segera. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah sariawan tersebut disebabkan oleh obat yang sedang dikonsumsi atau faktor lain. Dokter juga dapat memberikan saran untuk mengatasi sariawan dan mencegahnya untuk kambuh.
Penyebab sariawan di bibir terakhir adalah kanker mulut. Sariawan di bibir yang tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu bisa menjadi salah satu gejala kanker mulut. Bercak sariawan ini dapat berwarna kemerahan atau keputihan dan disertai dengan rasa nyeri, kesulitan menelan dan berbicara, hingga mati rasa pada bibir dan mulut.
Penyebab sariawan di bibir muncul karena berbagai faktor, seperti hormon, kekurangan vitamin, luka di mulut, hingga gejala kanker mulut. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat melakukan langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari kambuhnya sariawan. Berikut beberapa cara mengatasi sariawan di bibir yang bisa dilakukan:
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sariawan di Gusi dengan Cepat
Sariawan yang berlokasi di bibir tentu dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Untuk menyembuhkannya, Anda bisa menggunakan air perasan lemon, mengompres es batu, hingga minum Adem Sari.
Adem Sari adalah minuman sari penyegar yang memiliki kandungan ekstrak citrus aurantifolia, ekstrak alyxia stellata ret. cortex, ekstrak cinamommum burmanni BI cortex dan vitamin C yang bermanfaat untuk mengatasi panas dalam, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan sariawan. Konsumsi Adem Sari secara rutin juga dapat mencegah timbulnya sariawan di bibir.
Itulah beberapa penyebab sariawan di bibir dan cara mengatasinya. Perlu diingat bahwa setiap orang bisa mengalami sariawan dengan penyebab yang berbeda-beda. Meskipun begitu, sariawan yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut umumnya akan sembuh dalam beberapa hari.
Jangan lupa konsumsi Adem Sari yang kaya akan ekstrak alami untuk mencegah dan meredakan sariawan. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal 7 Manfaat Antioksidan dan Sumber Makanannya