Adem Sari – Sakit perut kiri bawah dan atas dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Berbagai kondisi medis bisa menjadi penyebabnya, mulai dari gangguan sistem pencernaan hingga masalah pada organ dalam. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk mengenali penyebab sakit perut kiri atas dan bawah juga cara mengobatinya. Untuk itu, yuk simak artikel berikut!
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penyebab sakit perut kiri bawah dan atas bisa dari berbagai faktor, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kesehatan lebih serius.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut kiri bawah dan atas yang perlu diketahui, di antaranya:
Kembung bisa menjadi salah satu penyebab sakit perut kiri atas yang diakibatkan penumpukan gas pada organ pencernaan, yaitu lambung.
Kembung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi makanan yang sulit dicerna, makanan yang memicu terbentuknya gas, dan minuman berkarbonasi.
Gastritis adalah peradangan mukosa pada dinding lambung yang bisa menjadi penyebab sakit perut kiri atas. Gejala yang biasanya terjadi adalah ulu hati dan terkadang menjalar ke perut kiri atas terasa nyeri atau perih disertai dengan gejala mual dan muntah.
Angin duduk atau angina adalah kondisi berkurangnya aliran darah ke jantung yang dapat menyebabkan gejala sakit di bagian dada kiri terkadang menjalar perut kiri atas dekat tulang rusuk atau juga dapat menjalar ke lengan kiri serta bagian leher.
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas yang bisa menyebabkan sakit perut kiri bagian atas.
Gejala yang biasanya ditimbulkan adalah nyeri perut, mual, muntah, dan dapat berlangsung selama berhari-hari.
Baca: Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Tidak Makan Teratur
Kista ovarium adalah benjolan atau kantung padat yang terbentuk pada permukaan ovarium.
Khusus pada wanita, kondisi ini biasanya dapat menjadi penyebab sakit perut kiri bawah tergantung dari letak kistanya, nyeri saat berhubungan seksual, dan siklus buang air besar yang tidak teratur. Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan permasalahan pada siklus menstruasi.
Kehamilan ektopik adalah kondisi tumbuhnya janin di luar rahim. Sama seperti kista ovarium, kondisi ini terjadi pada wanita dan bisa menyebabkan gejala seperti nyeri panggul, sakit perut kiri bawah, serta pendarahan vagina.
Jika kehamilan ektopik tidak terdeteksi, kondisi tersebut berisiko menyebabkan ruptur dari saluran tuba dan menimbulkan nyeri hebat sering kali hingga keadaan syok.
Pleuritis adalah peradangan pada lapisan pembungkus paru-paru yang bisa menjadi penyebab sakit perut kiri atas, serta gejala sistem peprnapasan seperti batuk kering, dan sesak napas.
Pneumothorax adalah kondisi di mana terjadi pengumpulan udara di rongga pleura, yaitu ruang antara paru-paru dan dinding dada. Pneumothorax dapat disebabkan oleh trauma pada daerah dada.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit perut kiri atas, sesak napas, dan keringat dingin.
Penyebab sakit perut atas lainnya adalah perikarditis yaitu peradangan pada selaput yang melapisi jantung.
Kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala seperti nyeri dada yang tajam, jantung berdebar, demam, sesak nafas, dan batuk.
Divertikulitis adalah kondisi terjadinya peradangan pada kantong kecil yang terbentuk pada dinding usus besar.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit perut kiri bawah, demam, dan perubahan pada kebiasaan buang air besar.
IBS atau sindrom atau kumpulan dari gejala iritasi usus besar karena terjadi gangguan pada fungsi saluran pencernaan.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit perut kiri bawah, kembung, diare, dan sembelit.
Aneurisma aorta abdominal adalah kondisi terjadinya pelebaran pada aorta, arteri yang membawa darah dari jantung ke organ-organ tubuh.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab sakit perut kiri bawah dan sensasi berdenyut di sekitar pusar.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Minuman Serat untuk Melancarkan Pencernaan
Jika mengalami sakit perut kiri bawah atau atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya, antara lain yaitu:
Mengompres perut dengan handuk yang dibasahi air hangat bisa membantu meredakan sakit perut kiri bawah atau atas.
Selanjutnya, memperbanyak minum air putih juga dapat membantu mengurangi dehidrasi yang bisa memperburuk sakit perut.
Selain itu, air juga membantu melancarkan proses pencernaan dan membantu membuang racun di tubuh.
Makanan pedas, asam, dan berlemak bisa memperburuk sakit perut.
Hindari konsumsi makanan-makanan ini dan ganti dengan jenis yang mudah dicerna, seperti sayuran dan buah-buahan.
Minuman yang mengandung soda, kafein, dan alkohol bisa membuat sakit perut semakin parah.
Sebaiknya, konsumsi minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah-buahan segar.
Memperbaiki pola makan adalah cara yang efektif untuk mengatasi sakit perut kiri bawah maupun atas.
Makanlah secara perlahan dan hindari porsi yang terlalu banyak.
Nah, itu tadi uraian lengkap seputar penyebab sakit perut kiri bawah dan atas, serta cara mengobatinya.
Perlu diingat, sebelum mencoba mengobati sakit perut kiri atas, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, agar dapat ditangani dengan tepat.
Apabila rasa sakit terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Di samping itu, kita dapat mencegah sakit perut kiri atas atau berbagai penyakit lainnya dengan menjaga daya tahan tubuh.
Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, baik dengan mengonsumsi buah-buahan ataupun minuman herbal yang kaya akan vitamin C, seperti Adem Sari.
Selain bermanfaat untuk meredakan panas dalam, Adem Sari membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Yuk, jaga kesehatan bersama Adem Sari! Healthy product for healthy family!
Baca Juga: 7 Makanan Ini Baik untuk Pencernaan, Mengandung Probiotik