penyebab betis pegal di malam hari
Mei 22, 2025 Artikel

7 Penyebab Betis Pegal di Malam Hari & Cara Mengatasinya!

Plossa – Mengalami rasa pegal pada betis di malam hari bisa menjadi hal yang cukup mengganggu. Faktanya, penyebab betis pegal di malam hari bisa sangat beragam, tergantung kondisi masing-masing individu.

Beberapa penyebab betis pegal di malam hari antara lain adalah dehidrasi, peradagan, hingga kram otot yang terjadi secara tiba-tiba.

Untuk menjaga kualitas tidur Anda tetap optimal, penting untuk mengetahui apa saja faktor penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat.

Penyebab Betis Pegal di Malam Hari 

Di bagian betis terdapat otot soleus dan gastrocnemius yang bertemu dengan tendon achilles. Tendon ini merupakan jaringan ikat besar yang berada di pergelangan kaki, melekat pada tulang tumit, dan berfungsi menghubungkan otot dengan tulang.

Rasa pegal pada betis di malam hari dapat disebabkan oleh gangguan pada kedua otot tersebut, maupun pada saraf dan pembuluh darah di sekitarnya.

Selain itu, terdapat berbagai faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab betis pegal di malam hari, antara lain:

1. Dehidrasi 

Salah satu penyebab kaki terasa pegal di malam hari yang kerap tidak disadari adalah kondisi dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar elektrolit seperti magnesium, kalsium, dan kalium ikut menurun.

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi otot, menyebabkan ketegangan hingga kram pada otot-otot tubuh, termasuk otot di area betis. Inilah mengapa dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab betis pegal di malam hari.

2. Kram Otot 

Salah satu penyebab betis sering pegal di malam hari yang paling umum adalah kram otot. Kondisi ini dapat terjadi ketika kadar asam laktat dalam otot meningkat akibat aktivitas fisik yang berat dan membutuhkan energi tinggi.

Sebagai contoh, ketika Anda berolahraga secara berlebihan atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu intens, otot betis dapat mengalami stres mendadak sehingga menimbulkan kontraksi secara tiba-tiba.

Selain aktivitas fisik yang berlebihan, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat memicu kram otot dan menjadi penyebab betis pegal di malam hari, di antaranya adalah:

  • Kekurangan mineral (magnesium, kalsium, serta kalium)
  • Gagal ginjal
  • Diabetes 
  • Dehidrasi
  • Penyakit arteri perifer.
  • Hipotiroidisme 

Baca juga: 11 Gejala Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai, Pahami Tandanya!

3. Kehamilan 

Kehamilan juga menjadi salah satu penyebab betis pegal di malam hari yang cukup sering dialami, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.

Selama masa kehamilan, berat badan akan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia kandungan. Kondisi ini membuat otot betis harus bekerja lebih keras dalam menopang beban tubuh, sehingga menimbulkan rasa pegal, terutama saat malam hari.

4. Achilles Tendinitis 

Selain aktivitas fisik yang berlebihan, betis pegal di malam hari juga dapat disebabkan oleh cedera atau peradangan pada tendon Achilles.

Achilles tendinitis merupakan kondisi yang terjadi akibat iritasi atau peradangan pada tendon Achilles, dan salah satu pemicunya adalah bone spur, yaitu pertumbuhan tulang kecil di area tumit yang dapat menekan jaringan di sekitarnya.

Gejala yang umum dirasakan antara lain sensasi berat pada tungkai saat berolahraga, pembengkakan di sekitar betis, rasa nyeri, hingga terbatasnya pergerakan kaki. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab betis pegal di malam hari, terutama jika tidak segera ditangani.

5. Klaudikasio Neurogenik 

Penyebab betis pegal di malam hari berikutnya adalah klaudikasio neurogenik. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang mengarah ke kaki terjepit, sering kali disebabkan oleh stenosis atau penyempitan pada tulang belakang.

Akibatnya, fungsi saraf yang berhubungan dengan bagian bawah kaki menjadi terganggu, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang cukup intens. Rasa sakit ini tidak hanya mengganggu kenyamanan saat beristirahat, tetapi juga dapat membatasi aktivitas harian jika tidak ditangani dengan tepat.

6. Kelainan Saraf yang Disebabkan Diabetes 

Penyebab betis pegal di malam hari juga bisa berkaitan dengan komplikasi dari diabetes mellitus yang memengaruhi sistem saraf, khususnya di area kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf pada ekstremitas tubuh akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang. Gejala yang sering muncul meliputi melemahnya otot, mati rasa, penurunan sensitivitas terhadap sentuhan dan rasa sakit, gangguan koordinasi tubuh, hingga berkurangnya kemampuan sensorik di area kaki.

7. Sindrom Kompartemen 

Penyebab betis pegal di malam hari yang juga perlu diwaspadai adalah sindrom kompartemen. Kondisi ini terjadi akibat tekanan tinggi dalam ruang otot yang menekan pembuluh darah dan saraf di sekitarnya.

Sindrom ini umumnya dialami oleh seseorang yang mengalami cedera berat, seperti patah tulang atau trauma serius. Rasa nyeri yang ditimbulkan sangat intens dan bisa berlangsung lama, bahkan berisiko menimbulkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani.

Baca juga: Tips Jitu Mengatasi Pegal Setelah Berolahraga

Cara Mengatasi Betis Pegal di Malam Hari 

Secara umum, penyebab betis pegal di malam hari yang bersifat ringan biasanya dapat membaik dengan sendirinya dan tidak sampai mengganggu aktivitas harian.

Meski demikian, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu meredakan keluhan tersebut dan mencegahnya kambuh, di antaranya:

1. Pijat Secara Lembut 

Salah satu cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meredakan kaki pegal di malam hari adalah dengan memberikan pijatan ringan pada area yang terasa nyeri.

Hindari memberikan tekanan terlalu keras, terutama pada area betis yang sedang mengalami nyeri, karena hal tersebut justru dapat memperburuk kondisi atau menimbulkan cedera tambahan.

Jika rasa sakit yang Anda alami cukup parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

2. Lakukan Peregangan 

Setelah rasa sakit akibat cedera mulai mereda, Anda dapat melakukan peregangan sebagai langkah lanjutan untuk mengatasi betis pegal di malam hari.

Peregangan bertujuan untuk membantu otot-otot kembali rileks dan memulihkan fungsinya secara optimal, sehingga dapat mengurangi ketegangan serta mencegah nyeri kambuh di kemudian hari.

3. Gunakan Metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate

Salah satu cara efektif untuk mengatasi betis pegal di malam hari adalah dengan menerapkan metode RICE. Langkah ini mencakup empat tahap, yaitu mengistirahatkan, mengompres dengan es, memberikan tekanan ringan, dan meninggikan posisi kaki

Istirahatkan bagian betis yang nyeri selama kurang lebih 24 hingga 48 jam. Saat beristirahat, posisikan betis lebih tinggi dari dada, misalnya dengan meletakkannya di atas bantal sambil berbaring.

Kompres area yang nyeri menggunakan es yang dibungkus handuk atau kain lembut selama sekitar 20 menit. Hal ini dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit.

Namun, jangan biarkan kaki diam terlalu lama. Gerakkan perlahan lutut dan tumit selama 10 hingga 20 detik setiap jam untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

Baca juga: 10 Contoh Latihan Kelincahan yang Mudah Dilakukan di Rumah

Demikian informasi mengenai penyebab betis pegal di malam hari beserta cara mengatasinya. Dapat disimpulkan bahwa penyebabnya sangat beragam, mulai dari hal sederhana seperti kurangnya asupan cairan hingga gangguan pada sistem saraf.

Sebagai langkah pertolongan pertama untuk meredakan rasa pegal, Anda dapat menggunakan Plossa.

Plossa mengandung minyak eucalyptus yang dikenal mampu memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang, sehingga membantu mengurangi rasa pegal secara efektif.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba Plossa dan merasakan sendiri manfaatnya untuk membantu meredakan ketegangan otot Anda. Healthy product for healthy family!

Related article