Plossa – Mengalami rasa pegal pada betis di malam hari bisa menjadi hal yang cukup mengganggu. Sejatinya, penyebab betis pegal di malam hari cukup beragam.
Penyebab betis pegal di malam hari bisa bervariasi, mulai dari dehidrasi hingga kram otot.
Oleh karena itu, agar kualitas tidur yang dibutuhkan tidak terganggu, simak uraian tentang penyebab betis pegal di malam hari serta cara mengatasinya di bawah ini!
Dalam betis, terdapat otot soleus dan gastrocnemius yang bertemu dengan tendon achilles, yakni jaringan ikat besar pada pergelangan kaki dan melekat di tulang tumit yang menghubungkan otot dengan tulang.
Nah, betis pegal di malam hari bisa disebabkan adanya gangguan pada kedua otot tersebut maupun saraf serta pembuluh darah di sekitarnya.
Selain itu, terdapat berbagai faktor lainnya yang menjadi penyebab betis pegal di malam hari, di antaranya yaitu:
Salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang jarang disadari adalah karena mengalami dehidrasi.Ketika kurang cairan, maka elektrolit pada tubuh kita akan berkurang. Akibatnya, akan mempengaruhi kerja otot karena kekurangan magnesium, kalsium, ataupun kalium.
Nah, dehidrasi yang dialami tersebut dapat membuat otot-otot di seluruh tubuh menjadi tegang dan kram, sehingga menjadi penyebab betis pegal di malam hari.
Well, penyebab betis sering pegal di malam hari yang paling umum terjadi adalah karena kram otot. Kram otot ini akan terjadi saat asam laktat di dalam otot terlalu banyak karena aktivitas yang berat dan membutuhkan energi lebih.
Misalnya, saat terlalu berlebihan dalam berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya, tubuh akan merasa kaget di sekitar otot betis, sehingga menyebabkan kontraksi mendadak.
Selain berbagai aktivitas berlebihan, terdapat sejumlah penyebab betis pegal di malam hari yang memicu kram otot, antara lain yaitu:
Baca juga: 11 Gejala Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai, Pahami Tandanya!
Kemudian, kehamilan merupakan penyebab betis pegal di malam hari yang sudah tidak asing lagi.
Umumnya, saat sedang hamil, berat badan akan semakin bertambah, hal inilah yang mengakibatkan otot betis akan bekerja lebih keras daripada ketika dalam kondisi normal untuk menumpu beban tubuh.
Selain melakukan aktivitas berlebihan, penyebab betis pegal di malam hari juga dipicu oleh cedera, atau terjadi peradangan di bagian tendon achilles.
Achilles tendinitis adalah suatu kondisi yang bisa disebabkan karena bone spur, yakni adanya pertumbuhan tulang baru dengan ukuran yang relatif kecil pada tulang tumit yang mengganggu.
Biasanya, gejala yang sering dirasakan pada penyebab ini adalah berupa tungkai berat ketika berolahraga, bengkak di sekitar betis, nyeri, hingga menyebabkan pergerakan pada kaki menjadi terbatas.
Selanjutnya, penyebab betis pegal di malam hari adalah akibat klaudikasio neurogenik. Kondisi ini dapat terjadi saat saraf sedang menuju pada kaki terjepit, atau stenosis tulang belakang.
Maka dari itu, hal tersebut akan berpengaruh pada kemampuan kedua saraf tersebut saat berhubungan dengan kaki di bagian bawah. Nyeri yang ditimbulkan saat mengalami klaudikasio neurogenik sangat mengganggu aktivitas.
Berikutnya, penyebab betis pegal di malam hari dapat terjadi akibat komplikasi pada kondisi diabetes mellitus, sehingga mampu merusak saraf-saraf pada bagian kaki.
Diabetes melitus dapat menyebabkan neuropati perifer pada bagian ekstremitas tubuh. Biasanya, nyeri yang menyertai pada kelainan saraf akibat diabetes ini berupa melemahnya otot, mati rasa, gangguan indra peraba, kehilangan koordinasi tubuh, sampai kurang sensitif terhadap rasa sakit.
Terakhir, penyebab kaki pegal di malam hari akibat sindrom kompartemen, yaitu salah satu kondisi serius karena tekanan tinggi pada struktur otot.
Biasanya, sindrom jenis ini akan menyerang orang-orang yang mengalami cedera berat, sehingga menyebabkan rasa sakit sangat hebat dan memerlukan waktu lama untuk membaik.
Baca juga: 10 Contoh Latihan Kelincahan yang Mudah Dilakukan di Rumah
Pada dasarnya, keluhan penyebab betis pegal di malam hari yang tidak serius bisa membaik dengan sendirinya tanpa mengganggu aktivitas.
Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai cara mengatasi betis pegal di malam hari, antara lain yaitu:
Salah satu cara menghilangkan kaki pegal di malam hari dengan mudah adalah dengan memijat area yang sakit secara perlahan dan lembut.
Namun, jangan sampai kamu memijat betis pada area yang nyeri dengan keras, hal ini bisa membuat cedera semakin parah.
Apabila kondisi cedera yang dialami cukup parah, ada baiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat lebih lanjut.
Apabila rasa sakit akibat cedera yang dialami sudah mereda, cara mengatasi betis pegal di malam hari selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan.
Hal ini dilakukan agar meregangkan otot-otot agar kembali normal dan pulih sepenuhnya.
Cara mengatasi betis pegal di malam hari dengan menggunakan metode RICE adalah mengistirahatkan bagian kaki yang nyeri kurang lebih selama 24-48 jam.
Perlu diperhatikan, kamu harus mengistirahatkan betis pada posisi yang lebih tinggi dari dada, menggunakan bantal atau bantuan lainnya dengan tubuh berbaring.
Kemudian, kompres dengan menggunakan es yang dibungkus oleh handuk atau kain selama 20 menit pada area betis yang nyeri.
Saat mengistirahatkan kaki, usahakan jangan terlalu lama. Kamu dapat menggerakkan lutut dan tumit selama 10-20, detik setiap jam secara perlahan.
Demikian informasi seputar penyebab betis pegal di malam hari serta cara mengatasinya. Dapat dikatakan bahwa penyebabnya bisa dimulai dari hal sekecil kurang minum hingga kelainan saraf.
Untuk mengatasi rasa pegalnya, sebagai pertolongan pertama kamu bisa gunakan Plossa.
Plossa mengandung minyak eucalyptus yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot tegang sehingga rasa pegal dapat diredakan.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan Plossa dan rasakan manfaatnya sekarang juga! Healthy product for healthy family!