Adem Sari – Sudah sering sikat gigi tapi mulut tetap terasa bau? Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang apa penyebab bau mulut.
Perlu kamu tahu, mulut yang bau sebenarnya bukan hanya perihal kebersihan gigi, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.
Adapun salah satunya ialah karena panas dalam akibat asam lambung. Yuk, ketahui sederet penyebab bau mulut tidak enak lainnya di artikel berikut!
Bau mulut memang dapat memengaruhi kepercayaan diri, terutama saat berbincang dengan orang lain.
Sebetulnya, mulut bau dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti bakteri, makanan yang dikonsumsi, dan juga bermacam penyakit.
Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa penyebab bau mulut tidak enak:
Ternyata, mulut kering merupakan salah satu penyebab bau mulut tidak enak, lho. Sebab, kondisi mulut yang kering dapat menjadi tempat kuman dan bakteri bersarang dengan nyaman.
Nah, kuman dan bakteri inilah yang menyebabkan aroma mulut menjadi tidak sedap atau bau.
Biasanya, mulut kering ini terjadi di malam hari ketika tidur, karena saat itulah produksi saliva atau air liur menurun.
Adapun beberapa kondisi yang dapat memicu mulut kering, antara lain yaitu dehidrasi, efek samping pengobatan radioterapi di sekitar kepala dan leher, serta pengaruh konsumsi obat-obatan.
Penyebab mulut bau busuk selanjutnya yaitu, kesehatan gigi dan mulut yang tidak dijaga.
Kondisi ini akan menimbulkan berbagai dampak, salah satunya yaitu karies pada gigi yang nantinya menjadi tepat tumbuhnya bakteri penyebab bau mulut.
Nah, sejalan dengan penjelasan sebelumnya, bakteri inilah yang kemudian menyebabkan mulut bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan gigi dan mulut secara teratur.
Baca juga: Mengenal Sariawan HIV, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
Makan makanan yang memiliki aroma kuat merupakan salah satu penyebab mulut bau.
Jadi, jangan heran jika kamu mengalami masalah bau mulut setelah makan. Mungkin saja, makanan yang kamu konsumsi memiliki aroma kuat.
Adapun beberapa contoh makanan penyebab bau mulut karena aromanya yang kuat yaitu jengkol, bawang-bawangan, atau rempah.
Tak hanya makanan, mengonsumsi minuman yang memiliki aroma kuat seperti kopi juga dapat memicu bau mulut.
Biasanya, orang yang terkena infeksi bakteri di mulut, hidung, atau tenggorokan, akan cenderung mengalami bau mulut.
Sebab, bakteri yang berada di dalam mulut cenderung lebih banyak jumlahnya saat ada infeksi. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mengalami masalah bau mulut.
Penderita sinusitis rentan mengalami mulut bau. Hal ini dikarenakan, sinusitis menghasilkan lendir bau yang mengalir sepanjang rongga sinus hingga tenggorokan.
Sinusitis sendiri merupakan peradangan pada dinding sinus yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti virus ataupun infeksi bakteri.
Kondisi semacam ini bisa dialami oleh semua orang dari berbagai rentang usia, tetapi anak-anak lebih rentan tertular sinusitis melalui kontak langsung atau tidak.
Penyebab bau mulut selanjutnya yaitu radang amandel atau tonsilitis. Diketahui, radang amandel merupakan infeksi pada tenggorokan yang menyebabkan pembengkakan pada tonsil.
Nah, bau mulut akibat radang amandel bisa terjadi ketika terdapat sisa makanan yang tersangkut di area pembengkakan dan karena adanya proses infeksi.
Kemudian, sisa makanan tersebut akan mengendap dan menjadi batu amandel, sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.
Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kiri Atas & Bawah, Ini Cara Atasinya!
Secara umum, penyebab bau mulut busuk adalah gangguan saluran pernapasan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Adapun salah satu contoh gangguan pernapasan yaitu panas dalam yang merupakan serangkaian gejala penyakit tenggorokan.
Saat mengalami panas dalam, beberapa gejala yang dirasakan yaitu sesak, batuk, pilek, dan bau mulut.
Bau mulut sendiri merupakan dampak dari menumpuknya bakteri yang menyebabkan berbagai gejala tersebut.
Selanjutnya, penyebab masalah mulut bau penyakit gusi seperti peradangan dan periodontitis.
Nah, ketika seseorang mengalami penyakit gusi, bakteri yang ada di dalam mulut akan mengeluarkan gas.
Gas inilah yang kemudian menyebabkan mulut mengeluarkan aroma tidak sedap.
Selain dikarenakan infeksi saluran pernapasan, penyebab bau mulut juga berkaitan dengan gangguan pencernaan, salah satunya yaitu penyakit GERD.
Namun, bagaimana bisa GERD menyebabkan bau mulut? Sebetulnya, yang mengeluarkan bau tidak sedap adalah asam lambung.
Pada penderita GERD, asam lambung akan naik ke esofagus atau kerongkongan, yang mana kondisi ini akan menyebabkan mulut bau tidak sedap.
Penyebab bau mulut selanjutnya yaitu adanya gangguan pada organ dalam tubuh seperti penyakit hati dan ginjal.
Orang yang menderita gagal ginjal, akan mengalami perubahan metabolisme tubuh, sehingga mulut menjadi kering karena kekurangan air liur.
Jika demikian, air liur tidak dapat membersihkan mulut secara keseluruhan dan memicu timbulnya bau tidak sedap.
Di sisi lain, bau mulut juga diketahui menjadi salah satu tanda seseorang menderita penyakit hati.
Baca juga: 6 Penyebab Sariawan di Pipi Bagian Dalam & Cara Mengobatinya
Diabetes merupakan penyakit kronis di mana tubuh gagal mengontrol kadar gula darah, sehingga jumlahnya melebihi batas normal.
Dalam kondisi ini, tubuh akan menguraikan lemak untuk diubah menjadi energi. Proses penguraian ini nantinya akan menghasilkan keton yang dikeluarkan melalui urine dan paru-paru.
Nah, keluarnya keton melalui paru-paru inilah yang menyebabkan mulut mengeluarkan aroma tidak enak.
Bau keton ini bisa dikenali lebih jelas jika penderita diabetes jatuh dalam kondisi ketoasidosis diabetitum (KAD).
Selanjutnya, penyebab bau mulut adalah penyakit kanker, salah satunya yaitu kanker mulut.
Proses pengobatan kanker sendiri biasanya melalui kemoterapi dan terapi radiasi yang menyebabkan mulut kering.
Sejalan dengan yang telah disebutkan di awal, mulut kering dapat menyebabkan bau mulut lantaran kurangnya air liur.
Kandidiasis oral merupakan kondisi yang dapat terjadi akibat infeksi jamur Candida albicans, di mana hal ini menyebabkan mulut bau tidak sedap.
Umumnya, kandidiasis dialami oleh mereka yang memiliki gigi palsu, tindik di lidah, dan kawat gigi.
Sindrom sjogren adalah gangguan autoimun yang memengaruhi fungsi kelenjar air liur. Kondisi ini menyebabkan mulut kering dan mengeluarkan bau.
Selain itu, sindrom sjogren juga dapat menyebabkan masalah lain yang berkaitan dengan mulut dan juga mata.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa, bau mulut dapat menjadi indikasi adanya suatu penyakit, jadi kamu perlu waspada.
Namun, terlepas dari hal itu, terdapat beberapa cara penanganan dan juga pencegahan bau mulut yang bisa kamu lakukan.
Seperti yang diketahui, mulut bau dapat disebabkan oleh infeksi pada mulut, hidung, dan tenggorokan.
Oleh karena itu, upaya pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Adapun caranya yaitu menyikat gigi secara rutin dan membersihkan sisa makanan yang menyangkut dalam mulut.
Di sisi lain, jika kamu sedang mengalami masalah bau mulut, cara penanganan yang bisa dilakukan yaitu:
Demikian penjelasan mengenai apa saja penyebab bau mulut tidak enak yang harus kamu ketahui.
Jika disimpulkan, terdapat banyak penyebab bau mulut, mulai dari makanan yang dikonsumsi, adanya penyakit tertentu, hingga gangguan saluran pernapasan seperti panas dalam.
Nah, selain menggunakan obat kumur, adapun cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau mulut, yaitu mengonsumsi minuman panas dalam seperti Adem Sari.
Adem Sari memiliki kandungan lemon, jeruk nipis, dan vitamin C tinggi yang dapat membantu meredakan gejala panas dalam, termasuk tenggorokan kering dan bau mulut.
Selain itu, Adem Sari juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta membuat badan jadi sehat dan segar.
Yuk, hilangkan bau mulut dan redakan gejala panas dalam lainnya dengan mengonsumsi Adem Sari! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 4 Jenis Sariawan Pada Anak, Ini Penyebab & Cara Mengobatinya