Kispray – Penyebab bau ketiak bisa akibatkan oleh beberapa faktor dan menjadi salah satu masalah yang cukup mengganggu banyak orang.
Aroma ketiak yang tidak sedap dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang serta memunculkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.
Bau ketiak umumnya disebabkan oleh jenis bakteri pada kulit yang mengurai keringat dan kemudian menghasilkan aroma yang tidak sedap.
Kondisi ini lebih sering terjadi di area ketiak, karena suhu dan kelembapan tinggi di area tersebut dapat mendukung pertumbuhan bakteri.
Tapi, tahukah kamu bahwa bau ketiak tidak hanya disebabkan oleh bakteri? Yup, ada banyak faktor lain yang bisa jadi sumber penyebab bau ketiak.
Agar dapat mengatasi masalah ini, tentunya kita perlu mengetahui apa yang menyebabkan bau ketiak.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah penjelasan apa penyebab bau ketiak yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!
Penyebab bau ketiak bisa dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan.
Meskipun semua orang mengeluarkan keringat, tetapi ada beberapa yang mengalami masalah bau ketiak tidak sedap.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa jadi sumber penyebab bau ketiak? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa jenis makanan dan minuman dapat menjadi sumber penyebab bau ketiak.
Makanan tertentu seperti keju, bawang, asparagus, dan kubis dapat menjadi penyebab bau ketiak yang kuat.
Maka dari itu, sebaiknya kamu membatasi konsumsi makanan tersebut untuk menghindari aroma ketiak yang tidak diinginkan.
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan lebih berisiko untuk mengalami bau ketiak dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Lemak berlebih di bawah kulit dapat menjadi tempat bagi kotoran dan bakteri penyebab bau ketiak untuk berkembang biak.
Bahkan, bau ketiak bisa menjadi lebih kuat ketika seseorang yang kelebihan berat badan tidak rajin membersihkan tubuh secara teratur.
Ternyata, stres dapat menjadi faktor penyebab bau ketiak pada seseorang.
Ketika seseorang merasa stres, fungsi tubuhnya menjadi tidak stabil dan optimal, sehingga mereka akan cenderung akan memproduksi keringat berlebih.
Jika stres berlangsung dalam jangka waktu lama, ini dapat meningkatkan risiko munculnya bau ketiak dan badan yang tidak diinginkan.
Selain berdampak negatif pada kesehatan, merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat menjadi sumber penyebab bau ketiak.
Hal ini terjadi karena asap rokok dan aroma alkohol yang kuat dapat menempel pada pakaian dan tubuh.
Selain itu, merokok dan mengonsumsi alkohol dapat memengaruhi aktivitas kelenjar keringat sehingga menyebabkan perubahan metabolisme tubuh dan dehidrasi.
Karena ada gangguan tersebut, tubuh akhirnya akan memproduksi keringat berlebih dan memunculkan bau ketiak.
Jika kamu malas menjaga kebersihan, maka ini akan meningkatkan risiko penyebab bau ketiak yang tidak sedap.
Adapun beberapa faktor sederhana yang bisa memicu bau ketiak adalah sebagai berikut:
Kebiasaan-kebiasaan tersebut akan memberikan peluang bagi bakteri untuk berkembang di area ketiak, yang kemudian menghasilkan aroma tidak sedap.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Ketiak pada Baju, Efektif!
Ada banyak penyebab bau ketiak yang perlu diwaspadai, karena bisa menjadi gejala dari penyakit atau kondisi medis tertentu.
Berikut ini adalah beberapa penyebab bau ketiak yang terjadi akibat kondisi medis.
Perubahan hormon, seperti siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, bisa memengaruhi aroma tubuh seseorang.
Peningkatan hormon ini bisa menyebabkan produksi keringat berlebih, yang pada akhirnya menjadi sumber penyebab bau ketiak.
Selain itu, perubahan hormon juga bisa memengaruhi bagaimana seseorang mencium bau tubuh orang lain.
Salah penyebab bau ketiak adalah adanya gangguan pada kelenjar tiroid yang mengubah respons tubuh.
Kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk sebanyak apa produksi keringat.
Jika seseorang mengalami gangguan hipertiroidisme, di mana kelenjar tiroid terlalu aktif, tubuh dapat menghasilkan keringat secara berlebihan.
Kondisi ini bahkan bisa terjadi dalam situasi di mana aktivitas minim atau dalam lingkungan dengan suhu udara yang sejuk.
Penyebab bau ketiak karena kondisi medis adalah hiperhidrosis. Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih dari biasanya.
Walaupun hiperhidrosis sendiri tidak menciptakan bau, tetapi keringat berlebih yang telah tercampur dengan bakteri akan menyebabkan aroma tubuh yang tidak enak.
Gejala hiperhidrosis sendiri dibagi menjadi dua jenis utama yaitu, primer dan sekunder.
Hiperhidrosis primer menyebabkan keringat berlebih di area tertentu seperti ketiak, tangan, kaki, kepala, atau selangkangan. Gangguan ini sering kali dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Sementara itu, hiperhidrosis sekunder terjadi akibat masalah medis atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Bromhidrosis adalah kondisi medis yang menjadi faktor penyebab bau ketiak tidak sedap. Kondisi ini terjadi ketika bakteri di tubuh mengurai keringat serta menciptakan aroma seperti belerang atau bawang.
Ada dua jenis bromhidrosis, yaitu apokrin dan ekrin. Jenis apokrin umumnya menyebabkan bau ketiak yang di ketiak dan area genital.
Sementara itu, bromhidrosis ekrin yang biasa menyebabkan bau keringat di area tangan, kaki, kepala, dan dada.
Baca juga: 7 Penyebab Keringat Bau Asam dan Cara Mengatasinya, Simak!
Penyebab bau ketiak akibat kondisi selanjutnya adalah dampak dari penyakit gagal ginjal dan masalah hati.
Pada dasarnya, ginjal dan hati berperan penting dalam membersihkan racun dari tubuh kita.
Namun, jika keduanya tidak berfungsi dengan baik, racun dapat terakumulasi di dalam darah dan saluran pencernaan.
Hal inilah yang menyebabkan bau tak sedap pada kulit, karena cara tubuh mengeluarkan racun adalah melalui keringat.
Selain itu, gagal ginjal juga dapat menyebabkan peningkatan kadar urea dalam tubuh, yang bisa membuat keringat berbau seperti amonia.
Penderita diabetes sering mengalami masalah bau badan sebagai salah satu bentuk komplikasi medis.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu gula darah yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di kulit dan kemudian menimbulkan bau tak sedap.
Kedua, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, yang dapat memperburuk bau badan.
Mengonsumsi obat-obatan seperti analgesik, antidepresan, dan hormonal atau lainnya dapat menyebabkan produksi keringat berlebihan.
Kondisi ini bisa terjadi, terutama jika obat-obatan tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut, keringat berlebih yang tidak ditangani dapat menyebabkan bau ketiak semakin kuat.
Untuk mencegah kebiasaan penyebab bau ketiak dan menambah kepercayaan diri dalam beraktivitas, kamu dapat mencoba beberapa langkah berikut.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dapat membantu dalam mengurangi pertumbuhan bakteri dan bau tidak sedap di area ketiak.
Itulah dia penjelasan kenapa bisa bau ketiak baik dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis serta cara mencegahnya.
Selain menerapkan cara mencegah bau ketiak di atas, kamu juga bisa menyemprotkan Kispray ke baju yang akan dikenakan.
Kispray mengandung bahan aktif anti kuman yang efektif untuk menghilangkan bakteri penyebab bau ketiak.
Selain itu, Kispray juga memiliki formula 3 in 1 yang berfungsi sebagai pelicin, pelembut, dan pewangi.
Oleh karena itu, dengan menggunakan Kispray baju kamu akan tetap wangi dan bebas dari bau ketiak!
Jadi tunggu apa lagi? Agar terbebas dari bakteri penyebab bau ketiak, selalu sedia Kispray di rumah!
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Ketiak Basah Berlebihan dan Penyebabnya