Adem Sari – Apakah kamu tengah mengalami pembengkakan pada amandel atau tonsil? Jika iya, yuk cari tahu apa penyebab amandel bengkak agar ke depannya dapat dilakukan pencegahan.
Amandel bengkak merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga penyakit asam lambung.
Pembengkakan pada amandel tentu saja merupakan penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi umumnya disertai dengan sakit tenggorokan, sulit menelan makanan, bahkan gangguan jalan napas saat tidur.
Lantas sebenarnya, kenapa amandel bengkak? Yuk, baca sampai habis artikel berikut untuk mengetahui jawabannya!
Berikut ini adalah beberapa penyebab amandel bengkak yang perlu kamu ketahui.
Penyebab amandel bengkak yang pertama dan cukup umum terjadi adalah adanya infeksi adenovirus.
Virus jenis ini memang terkenal dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti diare, bronkitis, pneumonia, sakit tenggorokan, dan konjungtivitis.
Apabila menyerang amandel, adenovirus dapat menyebabkan infeksi berulang, apalagi jika penderita memiliki sistem imun yang lemah.
Adanya infeksi virus epstein-barr juga bisa menjadi salah satu penyebab amandel bengkak. Serangan virus ini dikenal dengan infeksi mononukleosis atau demam kelenjar yang umumnya dialami oleh anak-anak.
Pembengkakan amandel yang diakibatkan EBV umumnya bisa menular melalui cairan tubuh, misalnya kontak seksual, transfusi darah, transplantasi organ tubuh, dan air liur.
Biasanya, EBV dapat memicu gejala lain selain pembengkakan amandel, pembengkakan kelenjar getah bening, seperti demam, radang tenggorokan, dan kelelahan.
Penyebab amandel bengkak yang paling umum terjadi selanjutnya adalah adanya peradangan atau tonsilitis.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh serangan bakteri Streptococcus pyogenes yang sering menyerang anak-anak berusia 5-15 tahun.
Peradangan pada amandel, terutama jika terjadi secara kronis, juga bisa menimbulkan bercak putih atau kuning yang dinamakan detritus
Gejala yang umum terjadi apabila kamu mengalami radang amandel adalah sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, dan sulit menelan makanan.
Baca juga: Ini Penyebab Sakit Tenggorokan Sebelah Kiri Saat Menelan
Influenza merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang manusia serta menyebabkan berbagai gejala, seperti flu, demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
Nah, selain itu, influenza juga ternyata menjadi salah satu penyebab amandel bengkak yang bisa mengakibatkan radang tenggorokan.
Meskipun begitu, amandel yang bengkak karena influenza umumnya dapat sembuh sendiri jika beristirahat secara cukup.
Penyebab amandel bengkak selanjutnya adalah penyakit asam lambung atau yang biasa disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Dilansir dari Hellosehat, suatu penelitian yang dilakukan American Academy of Otolaryngology melaporkan bahwa GERD merupakan salah satu pemicu amandel bengkak.
Saat asam lambung naik dan masuk tenggorokan, timbul rasa terbakar hingga iritasi kronis yang dapat menyebabkan amandel menjadi bengkak.
Tahukah kamu, pada beberapa kasus, campak juga bisa menjadi salah satu penyebab amandel bengkak.
Sebuah artikel pada tahun 2017 dari Ear, Nose, and Throat Journal melaporkan bahwa terdapat seorang pasien yang terkena infeksi virus campak juga mengalami amandel bengkak.
Di samping itu, campak yang menyerang seseorang juga dapat mengakibatkan gejala flu, demam, radang tenggorokan, hingga batuk.
Kanker jenis ini merupakan penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel tak wajar dan tidak terkendali di sekitar amandel.
Umumnya, kanker amandel yang menyerang seseorang ada kaitannya dengan infeksi human papillomavirus (HPV) sebelumnya.
Nah, salah satu gejala paling umum yang dialami penderita kanker ini adalah pembengkakan pada amandel.
Gejala kanker amandel yang dialami juga bisa mencakup suara serak dan sakit di area tenggorokan, rahang, hingga telinga.
Radang tenggorokan adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Yup, bakteri tersebut merupakan jenis yang sama dengan penyebab radang amandel.
Jadi, karena letaknya dekat, maka radang yang menyerang tenggorokan juga bisa menjadi penyebab amandel bengkak.
Namun, tak hanya bakteri, radang tenggorokan juga kerap disebabkan oleh asap rokok, alergi, dan polusi.
Baca juga: Kenali Sebab & Gejala Sakit Tenggorokan Akibat Streptokokus
Tahukah kamu kandidiasis oral? Kandidiasis oral merupakan infeksi jamur yang menyerang mulut. Nah, infeksi ini juga ternyata menjadi salah satu penyebab amandel bengkak.
Pasalnya, kandidiasis oral dapat mengakibatkan gumpalan putih di area pipi bagian dalam, tenggorokan, gusi, dan amandel.
Kandidiasis oral yang menyerang amandel dapat disertai juga dengan pembengkakan. Umumnya, infeksi ini menyerang bayi dengan sistem imun yang belum sempurna.
Batu amandel atau tonsillolith merupakan kondisi yang terjadi akibat hasil penumpukan sisa-sisa makanan, lendir, dan bakteri.
Batu amandel awalnya memiliki ukuran yang kecil. Namun, ukurannya menjadi membesar dan mengeras seiring berjalannya waktu.
Nah, jika ukurannya sudah membesar, maka kondisi ini pun dapat menjadi pemicu amandel bengkak.
Cara mengatasi amandel bengkak sebenarnya bisa berbeda tergantung faktor pemicu yang menyebabkannya.
Pada pembengkakan yang disebabkan radang amandel dan infeksi kronik lainnya, disarankan untuk segera menemui dokter agar dapat diresepkan obat-obatan atau dilakukan tindakan pembedahan.
Namun, apabila pembengkakan amandel disebabkan oleh virus, kondisi dapat membaik di dengan sendirinya di hari ke-7 sampai 10 karena bersifat self limiting disease.
Berikut ini adalah sejumlah perawatan mandiri yang dapat dilakukan:
Demikian uraian lengkap mengenai apa penyebab amandel bengkak beserta cara mengatasinya yang dapat kamu lakukan.
Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada berbagai penyebab amandel bengkak, mulai dari infeksi virus, jamur, campak, hingga penyakit asam lambung.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti beberapa langkah yang dapat mengatasinya agar kondisi tidak makin parah.
Jika kamu mengalami radang tenggorokan saat amandel bengkak, mengonsumsi Adem Sari mungkin dapat meredakan gejalanya.
Adem Sari merupakan minuman yang mengandung jeruk nipis, lemon, dan vitamin C tinggi untuk meredakan gejala panas dalam, seperti sakit tenggorokan serta bibir pecah-pecah.
Semoga dengan adanya artikel ini, kondisi amandel bengkak dan sakit tenggorokan yang kamu alami berangsur membaik, ya! Ingat, healthy product for healthy family!