Adem Sari – Sekitar dua per tiga dari tubuh manusia terdiri atas air. Untuk memastikan bahwa fungsi tubuh mampu bekerja dengan baik, maka setiap orang perlu mencukupi konsumsi air putih. Jika tubuh kekurangan cairan, maka akan terjadi dehidrasi yang menyebabkan fungsi tubuh terganggu. Dampak buruk dari dehidrasi sendiri tergantung pada tingkat keparahan dehidrasi yang terjadi.
Pada dehidrasi ringan, kondisi penderita bisa membaik dengan memperbanyak konsumsi air. Sementara itu, dehidrasi berat bisa menyebabkan kondisi darurat seperti munculnya penyakit kronis yang mengancam nyawa. Maka dari itu, kondisi dehidrasi tidak boleh disepelekan begitu saja. Lantas, apa saja penyakit kronis yang bisa terjadi akibat dehidrasi?
Batu Ginjal
Penyakit kronis pertama yang bisa terjadi pada saat seseorang mengalami dehidrasi berat adalah batu ginjal. Ya, dehidrasi berulang memang berisiko menyebabkan penyakit batu ginjal. Ginjal sendiri merupakan organ tubuh yang bertugas memproduksi air seni atau urine. Saat mengalami dehidrasi, maka ginjal akan mengurangi produksi urine melalui konstriksi pada bagian pembuluh darah.
Adanya retensi urine akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada ginjal. Peningkatan konsentrasi urine pada saat dehidrasi juga bisa menyebabkan terjadinya pembentukan batu ginjal. Bukan hanya bisa menyebabkan batu ginjal saja, dehidrasi juga meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi salurna kemih dan gagal ginjal.
Uremia
Selain bisa menyebabkan gangguan ginjal, dehidrasi berat juga memicu terjadinya penyakit uremia. Keberadaan cairan yang cukup di dalam tubuh dapat membantu mempermudah ginjal dalam menjalankan fungsinya dalam menyaring limbah dan mengencerkan urine.
Sebaliknya, kekurangan cairan dalam tubuh akan membuat ginjal sulit untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Uremia sendiri merupakan kondisi abnormal yang ditandai dengan tingginya kadar produk limbah di dalam darah. Kondisi berbahaya ini dapat terjadi saat ginjal tidak lagi mampu menyaring dengan baik.
Pembuangan limbah atau produk sisa melalui ginjal membutuhkan bantuan cairan yang cukup untuk mendilusi urine. Dehidrasi atau kekurangan cairan akan menyebabkan limbah tidak bisa dikeluarkan dan akhirnya beredar pada sirkulasi darah.
Komplikasi Sendi
Dehidrasi yang berkepanjangan juga bisa memicu terjadinya komplikasi sendi. Komplokasi persendian dapat terjadi karena dehidrasi menyebabkan tulang rawan di sendi-sendi saling bergesekan satu sama lain. Akibatnya, sendi menjadi lemah dan aus seiring berlajannya waktu.
Suplai air yang cukup sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru di sekitar sendi, sehingga kerusakan tulang rawan dapat diperbaiki. Sebaliknya, kekurangan air bisa meningkatkan penundaan perbaikan pada tulang rawan sendi yang mengalami kerusahan. Jika dibiarkan, tulang rawan tersebut bisa aus sepenuhnya.
Kejang Otot Jantung
Bahaya dehidrasi yang selanjutnya adalah bisa menyebabkan terjadinya kejang otot. Tubuh yang kehilangan cairan dengan jumlah banyak akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini akhirnya memicu terjadinya kejang otot.
Elektrolit seperti kalium dan natrium di dalam tubuh berfungsi untuk membantu membawa sinyal listrik antar sel. Jika keseimbangan sinyal-sinyal listrik tersebut terganggu, maka bisa menyebabkan kontraksi otot hingga hilangnya kesadaran. Kejang otot jantung bisa menjadi kondisi terparah yang disebabkan oleh dehidrasi paling ekstrem.
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik dapat terjadi saat kadar oksigen dan tekanan darah di dalam tubuh menurun akibat berkurangnya volume darah di dalam tubuh. Tentunya, kondisi ini sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa.
Dehidrasi kronis bisa menyebabkan penurunan volume darah pada titik dimana tekanan darah terlalu rendah dan tubuh tidak mendapatkan cukup banyak oksigen. Kehilangan volume darah akan menyebabkan tubuh mengalami syok yang mengancam jiwa.
Itulah beberapa penyakit kronis yang dapat terjadi akibat dehidrasi. Ternyata, dehidrasi bisa memicu terjadinya penyakit kronis yang membahayakan nyawa. Maka dari itu, jangan pernah mengabaikan gejala dehidrasi. Pastikan untuk memperbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayur untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Nah, untuk kamu yang ingin memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang kaya akan mineral dalam air, kamu bisa minum Air Sejuk. Air mineral yang diproduksi oleh Enesis Grup ini diambil dari pegunungan yang tinggi mineral yang baik untuk menyeimbangkan kadar mineral & tingkat keasaman tubuh, sehingga membantu menjaga dari gejala panas dalam, menghilangkan haus dan membuat badan lebih sejuk.