Vegeta Herbal – Ada banyak sekali manfaat serat bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Nutrisi penting ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, oatmeal, hingga sereal. Mengingat pentingnya fungsi serat, maka kekurangan asupan nutrisi ini pun bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari apa saja risiko yang terjadi jika tubuh kekurangan serat. Lantas, apa saja penyakit yang dapat menyerang tubuh akibat kekurangan serat?
Inilah 5 Penyakit Akibat Kekurangan Serat
Konstipasi merupakan kondisi saat seseorang tidak buang air besar secara teratur atau bahkan tidak bisa sama sekali. Kondisi ini ditandai dengan feses yang keras dan kering, sehingga sulit keluar dari anus saat buang air besar. Penyebab konstipasi yang paling sering terjadi adalah kurang asupan serat. Pasalnya, serat merupakan nutrisi yang berperan untuk melancarkan sistem pencernaan. Jika tubuh kekurangan serat, maka gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi adalah konstipasi.
Junal Gut Bacteria dalam National Center for Boptechnology Information (NCBI) menyebutkan bahwa serat menjadi nutrisi penting karena berperan sebagai sumber makanan bagi bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Bakteri baik tersebut menghasilkan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu asetat, butirat, dan propionat. Asam lemak rantai pendek tersebut berperan untuk memberikan makanan bagi sel-sel penting di dalam usus besar. Hal ini membuat risiko peradangan usus dan gangguan pencernaan menjadi berkurang. Jika tubuh tidak mendapatkan asupan serat, maka risiko gangguan pencernaan akan lebih tinggi. Salah satunya adalah mengalami sindrom iritasi usus besar.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Nature dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa beberapa bakteri baik di dalam tubuh berperan penting bagi kesehatan, termasuk sebagai kontrol gula darah. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi serat lebih dari 26 gram per hari bisa menurunkan risiko seseorang mengalami diabetes tipe 2 hingga 18%. Sama seperti organisme lainnya, bakteri baik juga membutuhkan asupan makanan untuk bertahan hidup dan menjalankan fungsinya. Nah, salah satu sumber makanan bagi bakteri baik tersebut adalah serat. Jika tubuh kekurangan serat, maka bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa kekurangan asupan serat ternyata bisa menyebabkan penyakit jantung. Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dimuat dalam British Medical Journal. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 gram serat bisa menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung hingga 9%. Manfaat tersebut didapatkan karena serat merupakan nutrisi yang dapat membantu menyedot kelebihan kolesterol sekaligus mengeluarkannya dari tubuh sebelum menyumbat arteri.
Sebuah studi terbaru dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa serat dapat mengurangi risiko kanker payudara secara signifikan. Penelitian yang mengumpulkan data-data dari 20 studi sebelumnya mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah tinggi memiliki risiko mengalami kanker payudara 8% lebih rendah dari wanita yang mengonsumsi serat dengan jumlah rendah. Sementara itu, studi lain yang dipublikasikan pada Annals of Oncology juga menjelaskan bahwa rutin mengonsumsi 10 gram serat bisa menurunkan 5% risiko kanker payudara.
Itu dia beberapa penyakit yang dapat terjadi jika tubuh kurang mendapatkan asupan serat. Agar terhindar dari risiko penyakit tersebut, maka pastikan untuk mengonsumsi serat dengan jumlah yang cukup setiap harinya. Dengan asupan serat yang cukup, maka tubuh akan lebih sehat dan terbebas dari serangan penyakit. Jangan lupa untuk mengkombinasikannya dengan pola hidup sehat lainnya.