Setelah sakit, tubuh sering masih terasa lemas meskipun kondisi sudah mulai membaik. Bahkan, tak jarang, energi yang terkuras selama proses penyembuhan juga membuat stamina tidak langsung kembali sepenuhnya.
Untuk mempercepat pemulihan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, mengonsumsi minuman yang dapat membantu memulihkan stamina bisa menjadi pilihan tepat. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung tubuh agar lebih cepat kembali bertenaga.
Nah, berikut rekomendasi minuman untuk memulihkan stamina setelah sakit yang bisa kamu coba setelah sakit untuk membantu stamina pulih lebih cepat.
Masa pemulihan setelah sakit sering membuat tubuh terasa lemah, meski gejala utama sudah hilang. Hal ini terjadi karena energi banyak terkuras saat tubuh berusaha melawan penyakit.
Untuk bisa kembali bertenaga, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup, asupan makanan bergizi, serta tambahan nutrisi yang pas dan dapat mendukung proses pemulihan.
Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan setelah sakit adalah vitamin C. Zat ini berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat perbaikan jaringan, sekaligus melindungi tubuh dari infeksi baru.
Oleh karena itu, asupan vitamin C yang cukup sangat diperlukan agar stamina lebih cepat pulih.
Nah, salah satu minuman penambah stamina setelah sakit yang bisa kamu coba adalah Amunizer, minuman kesehatan dari Enesis Group. Amunizer mengandung vitamin C dosis tinggi, Elderberry yang kaya antioksidan, zinc, serta ekstrak herbal pilihan.
Kombinasi kandungan tersebut membantu memperkuat sistem imun, melawan radikal bebas, dan memulihkan energi setelah sakit.
Dengan dukungan nutrisi dari Amunizer, tubuh akan lebih siap kembali beraktivitas tanpa mudah lelah. Selain dengan Amunizer, kamu juga bisa mengonsumsi minuman herbal untuk memulihkan stamina setelah sakit, misalnya teh, air jahe, dan lainnya.
Selain mengonsumsi minuman untuk memulihkan stamina setelah sakit, ada beberapa kebiasaan sederhana lainnya yang juga bisa membantu tubuh tetap kuat.
Langkah-langkah ini tidak hanya mempercepat pemulihan, tetapi juga menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit kembali. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Saat menjalani masa pemulihan, tubuh membutuhkan cukup cairan agar tidak cepat lemas. Dengan minum air yang cukup, sirkulasi darah akan tetap lancar sehingga oksigen bisa lebih lancar didistribusikan ke seluruh tubuh.
Selain itu, kurangnya cairan justru bisa memicu sakit kepala dan membuat badan terasa makin lemah. Kondisi ini muncul karena otak tidak mendapat pasokan cairan yang memadai sehingga saraf di otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang dapat menimbulkan nyeri kepala.
Untuk mencegah hal tersebut, biasakan minum air putih sesuai anjuran, yaitu sekitar 8 gelas per hari atau kurang lebih 2 liter.
Baca juga: 8 Minuman untuk Asam Lambung yang Aman & Sehat
Setelah sakit, tubuh memang butuh waktu untuk kembali pulih. Salah satu cara yang bisa membantu adalah dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Jangan khawatir, olahraga bukan berarti harus membuat tubuh semakin terkuras.
Dengan bergerak, jantung dan paru-paru akan terlatih sehingga peredaran darah jadi lebih lancar. Aliran oksigen serta nutrisi pun bisa sampai ke seluruh tubuh dengan baik, membuat energi perlahan kembali.
Olahraganya cukup sederhana saja, misalnya berjalan santai, jogging ringan, atau bersepeda dengan tempo pelan. Aktivitas ini sudah cukup membantu stamina pulih lebih cepat.
Dokter Enesis Group, dr. Shabrina Ghassani Roza menambahkan, “Sebaiknya hindari olahraga yang terlalu ekstrem pascasakit karena tubuh masih dalam tahap pemulihan serta sistem imun yang belum sepenuhnya kembali optimal. Aktivitas fisik yang berat dapat menimbulkan stres tambahan pada organ (jantung, paru, dan otot), yang beresiko memperlambat proses pemulihan, memperparah gejala atau bahkan beresiko cedera. Jadi, sebaiknya untuk aktivitas olahraga dimulai secara bertahap.”
Tidur yang cukup adalah kunci penting untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit. Saat beristirahat, tubuh bekerja memperbaiki jaringan yang rusak sekaligus mengisi kembali cadangan energi. Hormon pertumbuhan yang dilepaskan ketika tidur juga bisa membantu proses pemulihan otot.
Oleh karena itu, usahakan untuk tidur malam antara 7–9 jam agar stamina cepat kembali. Jika waktu istirahat kurang, tubuh akan mudah kelelahan dan terasa lemah saat beraktivitas keesokan harinya.
Ketika baru sembuh dari sakit, tubuh biasanya belum pulih sepenuhnya dan masih mudah merasa lelah. Untuk membantu pemulihan, mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi kunci.
Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks, misalnya seperti nasi merah, ubi, atau aneka biji-bijian. Karbohidrat jenis ini dicerna secara perlahan sehingga energi yang dihasilkan lebih bertahan lama dan tidak membuat tubuh cepat lemas.
Selain itu, jangan lupakan makanan berprotein tinggi seperti dada ayam, ikan, atau daging rendah lemak. Sebab, protein dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mendukung otot agar kembali bertenaga.
Rasa lelah setelah sakit tidak hanya datang dari tubuh, tapi juga bisa dipicu oleh stres. Pikiran yang penuh tekanan sering membuat energi cepat terkuras.
Untuk mengatasinya, cobalah mengelola stres dengan cara memberi jeda pada diri sendiri. Isi waktu dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti menekuni hobi atau sekadar beristirahat tanpa menatap layar ponsel terlalu lama.
Kamu juga bisa mengatur pertemuan dengan orang terdekat, berbagi cerita, atau mencari dukungan dari mereka.
Jika ingin suasana baru, bergabunglah dengan komunitas yang sesuai minatmu, misalnya klub olahraga atau kelompok kegiatan tertentu. Dengan pikiran yang lebih tenang, tubuh pun akan terasa lebih ringan dan stamina lebih cepat pulih.
Baca juga: 10 Minuman Herbal untuk Meredakan Radang Tenggorokan
Berjemur di bawah sinar matahari bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk mengembalikan energi setelah sakit.
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D. Zat ini berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang sekaligus mempercepat pemulihan otot.
Selain itu, vitamin D juga berpengaruh pada suasana hati. Kekurangan vitamin D dapat memicu rasa cemas atau depresi yang membuat tidur terganggu. Akibatnya, stamina sulit kembali pulih.
Selain itu, depresi kerap menurunkan motivasi untuk beraktivitas. Padahal, kurang gerak justru membuat tubuh semakin lemas. Dengan berjemur secara rutin, tubuh mendapat cukup vitamin D, tidur menjadi lebih baik, dan tenaga pun lebih cepat kembali.
Itulah rekomendasi minuman untuk memulihkan stamina setelah sakit hingga tips untuk menjaga daya tahan tubuh.
Pada masa pemulihan, tubuh butuh asupan gizi, istirahat cukup, dan dukungan nutrisi tambahan agar stamina cepat kembali normal. Salah satu pilihan praktis yang bisa kamu andalkan adalah Amunizer dari Enesis Group.
Dengan kandungan vitamin C, zinc, elderberry, dan herbal alami, Amunizer membantu menjaga daya tahan tubuh sekaligus membuatmu lebih cepat bertenaga.
Yuk, pilih Amunizer sebagai pendamping sehatmu agar tubuh kembali fit dan siap beraktivitas. Healthy Products for Healthy Family!
Baca juga: Ini Makanan dan Minuman Probiotik, Penting untuk Pencernaan!