Plossa – Apakah kamu pernah mengalami nyeri otot setelah olahraga? Kondisi ini bisa terjadi karena adanya perubahan kadar elektrolit dan enzim dalam otot.
Selain itu, nyeri otot setelah olahraga juga bisa terjadi ketika kamu jarang melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak gerak tubuh.
Itulah sebabnya, mengatur jadwal olahraga harian sangat penting agar kamu tak mengalami nyeri otot pasca melakukan aktivitas berat.
Lantas, bagaimana cara mengurangi nyeri otot setelah olahraga? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel berikut!
Saat kamu jarang berolahraga, biasanya ototmu akan terasa nyeri dan kaku setelah melakukannya.
Nah, dalam istilah medis, nyeri otot yang terjadi setelah olahraga disebut dengan Delayed Onset Muscle Soreness atau DOMS.
Kondisi ini biasanya akan muncul sekitar 1-2 hari setelah berolahraga dengan intensitas tinggi, seperti senam aerobik, jogging, hingga angkat beban.
Nyeri otot setelah olahraga ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Adapun beberapa penyebab nyeri otot setelah berolahraga adalah sebagai berikut:
Mengalami nyeri otot setelah olahraga tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman. Untuk itu, kamu perlu segera mengatasinya agar tidak menimbulkan rasa sakit berlebihan.
Adapun cara meredakan nyeri otot setelah olahraga adalah sebagai berikut.
Salah satu cara meredakan nyeri otot setelah olahraga adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein.
Pasalnya, protein memiliki kandungan asam amino yang membantu menjaga kesehatan otot. Untuk itu, sebaiknya kamu mengonsumsi protein sekitar 20-40 gram setiap hari.
Adapun rekomendasi makanan dengan sumber protein yang tinggi adalah daging rendah lemak, kacang-kacangan, hingga susu.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Lidah Mati Rasa Karena Flu, Mudah & Alami!
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga berikutnya adalah dengan mencukupi asupan cairan dalam tubuh.
Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan asupan mineral minimal adalah 8 gelas dalam sehari.
Sebab, mengonsumsi air yang cukup bisa membantu mencegah peradangan, menutrisi otot, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Untuk itu, pastikan kamu minum air yang cukup setelah berolahraga agar tubuhmu tetap terhidrasi.
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga berikutnya adalah dengan beristirahat yang cukup.
Pada dasarnya, istirahat bisa membantu memulihkan energi dalam tubuh, sehingga kamu dapat lebih bersemangat untuk beraktivitas.
Adapun waktu istirahat yang baik adalah selama 7-9 jam setiap malam hari. Lalu, jika ingin istirahat di siang hari, kamu bisa beristirahat selama kurang lebih 30 menit.
Dengan selalu menjaga pola istirahat saat malam, kamu akan lebih berenergi untuk berolahraga di keesokan harinya.
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga berikutnya adalah dengan selalu aktif bergerak setiap hari.
Pasalnya, saat kamu selalu bermalas-malasan setiap hari serta sering berbaring di kasur, maka risiko terjadinya nyeri dan kram otot setelah berolahraga akan lebih tinggi.
Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa membuat jadwal olahraga harian dengan intensitas ringan, seperti bersepeda, jogging, dan berenang selama 30-60 menit.
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Perut Kembung yang Tidak Boleh Dianggap Remeh
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga berikutnya adalah dengan mengompres menggunakan air dingin atau hangat.
Apabila dalam waktu 2 hari pertama kamu merasakan nyeri pada otot setelah berolahraga, maka mengompres dengan es bisa membantu mengatasi pegal-pegal yang ditimbulkan.
Namun, jika dalam kurun waktu 2 hari berikutnya masih merasa nyeri pada otot, kamu bisa mengompres menggunakan air hangat.
Sebab, mengompres dengan air hangat bisa membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi rasa tegang pada otot.
Nah, untuk mengompresnya, kamu bisa menggunakan handuk yang telah direndam pada air hangat. Setelah itu, letakkan handuk pada area tubuh yang terasa nyeri.
Sebagai catatan, kamu perlu menghindari penggunaan air panas, karena bisa menimbulkan terjadinya luka bakar.
Melakukan pijatan dengan lembut juga termasuk salah satu cara meredakan nyeri otot setelah olahraga.
Pasalnya, melakukan pijatan ringan bisa membantu melancarkan peredaran darah serta meningkatkan kinerja sendi tubuh.
Salah satu teknik pijatan yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri otot adalah swedish massage.
Adapun cara melakukannya adalah dengan memberikan tekanan panjang di area nyeri dan menggerakkan tangan secara melingkar.
Nah, dengan memberikan pijatan swedish massage, maka otot yang terasa tegang akan lebih rileks, sehingga energinya pun bisa meningkat.
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga selanjutnya adalah dengan menggunakan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakitnya.
Nah, kamu bisa mengonsumsi obat anti peradangan yang telah diresepkan oleh dokter untuk meredakan rasa nyeri dan kaku pada otot.
Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan salep anti nyeri atau analgesik dengan cara mengoleskannya pada area tubuh yang terasa sakit.
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga yang terakhir adalah dengan selalu melakukan peregangan.
Sebab, salah satu penyebab otot terasa kaku dan nyeri adalah karena mengabaikan sesi pemanasan serta pendinginan saat berolahraga.
Padahal, dua kegiatan ini bisa membantu meregangkan, meredakan nyeri, hingga mengatasi kontraksi pada otot.
Untuk itu, sebaiknya kamu melakukan pemanasan dan pendinginan terlebih dahulu sebelum serta sesudah berolahraga agar otot tidak terasa nyeri.
Pada dasarnya, nyeri otot setelah olahraga atau DOMS bersifat sementara. Namun, ada pula nyeri otot pasca berolahraga yang cukup serius, sehingga perlu diwaspadai.
Adapun beberapa ciri nyeri otot yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
Apabila kamu merasakan ciri-ciri nyeri otot di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Nah, itulah sederet informasi mengenai penyebab nyeri otot setelah olahraga dan cara meredakannya.
Seperti penjelasan di atas, salah satu cara meredakan nyeri otot setelah olahraga adalah dengan melakukan pijatan lembut.
Di saat melakukan pijatan tersebut, kamu bisa menggunakan Plossa sebagai minyak aromaterapi yang mengandung eucalyptus dan menthol.
Selain untuk memijat, Plossa juga dapat digunakan sebagai inhaler, roll on, atau kerokan, karena bisa membantu merilekskan tubuh.
Maka dari itu, yuk selalu sediakan Plossa di rumah untuk membantu menjaga kesehatan tubuh! Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Angin Duduk, Ini Penyebab Hingga Gejalanya!