Soffell – Siapa yang tidak mengenal penyakit ini. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Terdapat parasit dalam tubuh nyamuk lalu kemudian menggigit tubuh dan menularkan parasit tadi. Bukan hanya penyakit demam berdarah yang dapat menimbulkan kematian. Malaria pun dapat mengakibatkan kematian jika tidak ada penanganan yang cepat dan tepat. Lalu seperti apa sebenarnya penyakit ini? Seperti apa gejala dan cara mengatasi malaria? Berikut penjelasan nya.
Gigitan nyamuk dapat menyebabkan infeksi dimana penularannya tidak begitu saja terjadi. Namun akan tertular apabila kontak atau menyentuh darah si penderita. Sebagai contoh ibu hamil yang terkena Malaria maka akan menularkannya kepada calon bayi. Nyamuk Anopheles merupakan nyamuk yang menyebabkan penyakit Malaria.
Baca juga: Mari Kita Cegah Malaria, Ini Caranya
Untuk gejala yang disebabkan oleh penyakit Malaria ini , biasanya anda akan merasakan gejalanya sekitar satu minggu setelah digigit. Namun itu juga tergantung jenis parasit yang Ada didalam tubuh. Normalnya seminggu setelah digigit tapi bisa juga lebih dari seminggu baru gejalanya muncul.
Gejala yang biasa muncul tidaklah berbeda dengan gejala flu, sehingga orang sering sekali salah mengartikan gejala tersebut. Orang yang terkena infeksi ini akan mengalami beberapa gejala demam tinggi, sakit kepala, berkeringat disertai lemas, menggigil serta muntah. Demam yang muncul juga tidak stabil atau naik turun.
Itu sebabnya perlu melakukan cek darah terlebih dahulu. Dan biasanya dokter juga akan melakukan cek fisik. Dengan begitu dokter bisa memberi obat – obat an termasuk obat antimalaria. Namun dokter juga akan memberikan obat tersebut sesuai dengan jenis parasit yang ada di tubuh. Meskipun penyakit Malaria tidak terjadi sebanyak penyakit demam berdarah, namun penyakit ini setiap tahun menjangkit beberapa wilayah di Indonesia.
Namun tahukah anda bahwa kita bisa menggunakan obat alami untuk mengatasi malaria. Selain pengobatan medis yang cukup mahal, anda bisa mencoba membuat obat alami yang mudah ditemui di dalam rumah. Seperti jahe, kayu manis, kunyit, jeruk nipis dan sebagainya. Berikut obat alami untuk mengatasi malaria.
Bumbu dapur yang satu ini ternyata efektif untuk meredakan gejala malaria seperti yang disebutkan diatas. Mengapa kayu manis mampu mengatasi malaria? Sebab terdapat komponen antioksidan juga antibakteri yang terbukti mampu mengatasi malaria. Ketika anda merasakan gejala ini, maka cobalah untuk minum obat alami dari kayu manis. Cara membuatnya juga sangat sederhana. Cukup rendam kayu manis kedalam air hangat lalu campurkan dengan madu supaya terasa manis. Anda bisa meminumnya 3 kali sehari.
Kunyit merupakan bumbu dapur yang bisa membuat menu makanan terlihat enak dan menarik. Namun tahukah anda bahwa ternyata kunyit juga mampu mengobati banyak penyakit termasuk malaria. Sama seperti kayu manis, di kunyit merupakan terdapat antioksidan Dan antibakteri yang dapat membersihkan racun dalam tubuh seperti parasit malaria
Jahe banyak ditemui di mana-mana dan banyak digunakan untuk berbagai macam makanan dan cemilan. Namun jahe juga memiliki khasiat ampuh yang bisa meredakan nyeri dan mual.
Yang terakhir adalah jeruk nipis. Vitamin C yang terdapat pada jeruk nipis mampu mengatasi malaria. Caranya Anda cukup membuat jus jeruk nipis.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi malaria, semua bahan tersebut mudah didapatkan dan harganya juga sangat terjangkau. Supaya terhindar dari penyakit malaria, sebaiknya Anda rutin menggunakan lotion anti nyamuk Soffell pada pagi dan sore hari karena kedua waktu tersebut merupakan waktu paling sering nyamuk berkeliaran.
Baca juga: Mengenal Gejala Malaria pada Tubuh