Juni 23, 2020 Artikel

Mengatasi DBD di Tengah Wabah Covid

Soffell – Wabah virus Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Virus yang memakan banyak korban ini pun sempat membuat masyarakat panik dan ketakutan. Karena terlalu fokus untuk menjaga diri dari wabah virus corona, masyarakat bahkan tidak menyadari bahwa ada bahaya lain yang mengancam kesehatan. Apalagi kalau bukan penyakit DBD.

Bersamaan dengan wabah Covid-19, penyakit DBD juga mulai menyerang kesehatan masyarakat Indonesia. Ini membuktikan bahwa penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti betina juga perlu diwaspadai di tengah wabah virus corona. Lantas, bagaimana cara mengatasi dan mencegah penyakit DBD saat pandemi seperti ini?

Inilah Cara Mengatasi Penyakit Demam Berdarah di Tengah Pandemi Covid-19

1. Basmi sarang nyamuk

Seperti yang kita tahu bahwa demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, cara untuk mengatasi penyebaran penyakit yang bisa mengancam nyawa ini adalah dengan membasmi sarang nyamuk dan jentik-jentiknya. Beberapa spot di rumah yang sering menjadi sarang nyamuk diantaranya adalah bak mandi, tempat penampungan air, vas bunga, toilet, tempat minum hewan peliharaan, hingga tempat pembuangan air kulkas atau AC.

2. Bersihkan lingkungan sekitar rumah

Membasmi nyamuk di dalam rumah saja tidak akan cukup. Pasalnya, nyamuk juga kerap kali membuat sarang di sekitar rumah. Jika di sekitar rumah ada tumpukan barang bekas, mungkin di sanalah nyamuk-nyamuk akan bersarang. Apalagi jika ada kaleng dan botol bekas yang menjadi genangan air. Pastinya akan digunakan nyamuk untuk menetaskan jentik-jentik. Jadi, pastikan untuk membersihkan barang bekas dengan cara dipendam atau dijual ke tukang barang bekas agar tidak menumpuk dan jadi rumah nyamuk.

Belum lagi semak-semak atau rumput yang tinggi. Adanya genangan air di sekitar semak-semak rumput juga jadi favorit nyamuk untuk berkembangbiak. Untuk itu, jangan lupa untuk rutin memotong rumput yang ada di halaman depan atau belakang rumah supaya tidak menjadi sarang nyamuk.

3. Gunakan produk anti nyamuk

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk membasmi nyamuk dan jentik-jentiknya, namun seringkali masih ada saja nyamuk yang masuk ke dalam rumah dan mengganggu anggota keluarga. Jika nyamuk yang ada dirasa sudah sangat mengganggu, maka tidak masalah untuk menggunakan produk anti nyamuk. Baik itu obat nyamuk semprot dan juga lotion anti nyamuk Soffell yang sudah terbukti ampuh menjaga kulit dari gigitan nyamuk. Cara penggunaan produk anti nyamuk pun sangat perlu diperhatikan agar aman bagi kesehatan.

4. Usir nyamuk dengan tanaman anti nyamuk

Selain menerapkan ketiga cara di atas, ada cara lain untuk mengusir nyamuk dari rumah, yaitu dengan menanam aneka macam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk. Berkebun di tengah pandemi virus corona, pastinya sangat asyik karena bisa menghilangkan kebosanan selama di rumah saja. Nah, beberapa tanaman yang dipercaya dapat mengusir nyamuk diantaranya adalah bunga lavender, papermint, rosemary, serai wangi, kemangi, dan beberapa tanaman lainnya.

Dengan menerapkan beberapa cara di atas, maka keluarga di rumah bisa lebih aman dari gigitan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah atau DBD. Jika ingin lebih aman dari gigitan nyamuk saat tidur, sebaiknya gunakan juga kelambu tempat tidur. Kelambu akan jadi penghalang yang menyebabkan nyamuk tidak bisa mendekati kita selama tidur. Yuk, lawan penyakit DBD meskipun di tengah pandemi virus corona!

Related article