7 Manfaat Teh Jahe untuk Kesehatan, Sayang Jika Dilewatkan!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Perpaduan rasa hangat dan aroma khas teh jahe membuatnya tidak hanya nikmat, namun juga menyehatkan. Salah satu manfaat teh jahe yang paling populer adalah membantu meredakan mual. Selain itu, teh jahe masih memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan.
Teh jahe mengandung senyawa antioksidan serta antiinflamasi yang baik untuk tubuh. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang manfaat teh jahe dan bagaimana minuman ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehatmu!
Air jahe mengandung fitonutrien (zat alami yang terkandung dalam buah/sayur) yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun daftar fitonutrien dalam air jahe adalah sebagai berikut:
Baca juga: 10 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui
Berkat kandungan fitonutrien yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa manfaat yang ditawarkan oleh teh jahe untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
Manfaat teh jahe yang pertama adalah membantu mengurangi reaksi rinitis alergi. Penelitian berjudul “Ginger extract versus Loratadine in the treatment of allergic rhinitis: a randomized controlled trial” menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi teh jahe secara rutin dapat mengurangi gejala rhinitis alergi.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa manfaat ini didapatkan berkat kandungan shogaol dan gingerol pada jahe. Pasalnya, kedua fitonutrien tersebut mampu mengurangi peradangan yang dapat memicu reaksi alergi.
Manfaat teh jahe berikutnya adalah bisa membantu meredakan mual. Lagi-lagi, khasiat teh jahe yang satu ini diperoleh berkat kandungan shogaol dan gingerol yang mampu melancarkan proses pencernaan sehingga lambung bisa kosong lebih cepat. Efeknya, perut tidak terasa begah dan rasa mual berkurang.
Di samping itu, teh jahe juga dapat meningkatkan hormon yang mengatur tekanan darah. Hal ini dapat membuat kondisi psikologis seseorang lebih tenang sehingga bisa mengurangi rasa mual yang biasanya disebabkan oleh gangguan cemas.
Kandungan gingerol pada teh jahe memiliki sifat antinyeri. Salah satu manfaat teh jahe untuk wanita adalah meredakan nyeri akibat menstruasi. Selain itu, teh jahe juga bisa membantu meredakan nyeri akibat migrain, nyeri otot setelah olahraga, hingga nyeri punggung kronis.
Manfaat ini diperoleh berkat kemampuan gingerol dalam mengurangi senyawa yang menyebabkan peradangan dan melawan radikal bebas.
Manfaat gingerol dalam teh jahe sangat beragam. Kali ini, kandungan tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Gingerol dianggap bisa membersihkan gula atau glukosa yang tersimpan dalam jaringan tubuh.
Kemudian, senyawa tersebut akan menyimpan gula ke dalam otot sehingga kadar gula tetap terkendali. Tidak cukup sampai di situ, mengonsumsi teh jahe secara rutin bisa merangsang sel-sel tubuh memakai insulin untuk mengontrol gula darah. Namun, konsumsi teh jahe untuk penderita diabetes tetap harus dalam pengawasan dokter.
Manfaat teh jahe untuk diet adalah mengurangi berat badan. Hal ini diyakini berasal dari efek hangat teh jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga laju metabolisme pun meningkat. Alhasil, tubuh akan membakar lebih banyak kalori. Tak cukup sampai disitu, efek tersebut juga bisa membantu membersihkan lemak di tubuh.
Khasiat teh jahe yang tak kalah penting lainnya adalah mendukung kesehatan otak. Pasalnya, kandungan gingerol dan shogaol di dalam jahe bersifat antioksidan yang mampu mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat proses penuaan. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Mengonsumsi teh jahe yang dicampur dengan lemon secara rutin bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebagai informasi, kolesterol jahat adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: 11 Manfaat Madu Untuk Kesehatan, Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Air jahe dianggap bisa membantu meredakan gejala panas dalam karena sensasi hangat yang dimilikinya. Efek hangat tersebut dapat membuat tenggorokan lebih nyaman sehingga bisa meredakan rasa nyeri yang sering kali terjadi saat panas dalam.
Tidak hanya itu, jahe juga dapat berperan sebagai antiradang dan meningkatkan sistem imun sehingga bisa membantu meredakan infeksi dan rasa nyeri di tenggorokan.
Penelitian berjudul “Therapeutic Activities Of Ginger (Zingiber Officinale Rosc.) In Traditional And Modern Medicine : A Literatur Review” menunjukkan bahwa air jahe bisa digunakan sebagai obat alami demam. Di mana, demam merupakan salah satu gejala panas dalam.
Terdapat pula alternatif lain yang bisa dipilih untuk membantu mengatasi panas dalam, yaitu dengan mengonsumsi Adem Sari. Mengapa begitu?
Pasalnya, Adem Sari mengandung jeruk nipis, lemon, vitamin C tinggi, herbal dan memiliki sensasi sparkling yang mampu membantu mencegah serta meredakan panas dalam maupun gejala-gejalanya seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering dan bau mulut
Diproduksi oleh Enesis Group, Adem Sari telah menjadi pilihan banyak orang yang membutuhkan solusi efektif untuk panas dalam. Jadi, kalau mulai merasakan tanda-tanda panas dalam, langsung saja siapkan Adem Sari, ya!