Forcemagic – Memiliki rumah yang bersih tentu menjadi impian banyak orang. Rumah yang bersih dan rapi akan membuat semua keluarga beraktivitas dengan nyaman. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan kebersihan tempat tinggal. Akibatnya, rumah menjadi sarang kuman dan hama penyakit, seperti nyamuk, tikus, lalat, hingga kecoa. Jika kebersihan rumah tidak terjaga, tentu penghuni rumah berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Mulai dari penyakit tifus, diare, hingga demam berdarah atau DBD. Oleh karena itu, membersihkan rumah menjadi aktivitas yang harus dilakukan karena memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Lantas, apa saja manfaat menjaga kebersihan rumah?
Tidak dipungkiri bahwa rumah yang bersih dan rapi akan membuat suasana tidur lebih nyaman. Sebaliknya, rumah dengan kondisi berantakan seringkali membuat kualitas tidur menjadi buruk. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan produk tidur CPAP atau Continous Positive Airway Pressure, hanya ada 26% orang yang mempunyai kualitas tidur yang baik saat kondisi rumah berantakan. Sisanya, responden merasa cemas ketika berada di kamar tidur yang tidak rapi.
Pakar tidur dari The Peacefull Sleeper, Christine Lawler, menyatakan bahwa otak dapat terjaga ketika dikelilingi oleh kekacauan. Artinya, tidur di ruangan yang berantakan tidak akan membuat tidur benar-benar nyenyak dan nyaman. Sebaliknya, kamar yang bersih dan rapi akan membuat seseorang terlelap dengan cepat dan tidur lebih nyenyak.
Baca juga: Begini Cara Penularan TBC Paling Umum dan Tips Pencegahannya
Coba bayangkan jika setelah lelah bekerja seharian dan hendak beristirahat di rumah, namun kondisi rumah masih kotor dan berantakan. Tentu saja, hal ini akan membuat suasana hati semakin berantakan. Sebaliknya, melihat rumah dalam kondisi bersih dan rapi setelah beraktivitas seharian pastinya akan membuat mood lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam Personality and Social Psychology Bulletin, perempuan menggambarkan kondisi rumah mereka sebagai stres. Khususnya berbicara mengenai kondisi rumah yang berantakan dan pekerjaan rumah yang belum selesai. Mereka cenderung memiliki suasana hati yang tertekan sepanjang hari. Hal ini menyebabkan lebih banyak kelelahan setelah selesai bekerja.
Menjaga kebersihan rumah bermanfaat untuk mengurangi stres, terutama pada kelompok usia desawa. Studi yang dilakukan oleh Ketchum Global Research & Analytics melaporkan bahwa 79% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami stres. Hal ini berpengaruh pada menurunnya World Happiness Index di Amerika Serikat. Solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan bersih-bersih rumah.
Dengan bersih-bersih rumah, sebagian besar orang yang disurvei dalam studi tersebut merasa lebih rileks. Selain itu, stres juga berkurang karena berada dalam rumah yang bersih dan rapi. Analisis biometrik juga membuktikan bahwa kebahagiaan seseorang dapat meningkat saat memasuki ruang yang bersih. Sebaliknya, mereka yang tinggal di rumah yang kotor rentan tidak bahagia.
Kondisi rumah yang kotor tentu akan mengundang banyak serangga datang. Jika dibiarkan, serangga tersebut bisa menimbulkan alergi bagi anggota keluarga. Contohnya adalah munculnya tungau di kasur, rayap yang berada di perabotan kayu, lalat di dapur, dll. Rumah yang berdebu karena jarang dibersihkan juga bisa memunculkan reaksi alergi.
Selain itu, serangga seperti nyamuk juga lebih banyak bersarang di rumah yang tidak diperhatikan tingkat kebersihannya. Misalnya, ketika pemilik rumah jarang menguras bak mandi, maka akan semakin banyak nyamuk yang berkembangbiak. Akibatnya, penghuni rumah menjadi terancam kesehatannya karena berpotensi terkena penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria. Maka dari itu, menjaga kebersihan rumah sangat penting agar tidak menimbulkan alergi dan penyakit lainnya.
Bukan hanya bisa mencegah alergi, rumah yang bersih juga akan membantu penghuni untuk bernapas lebih baik. Debu, lumut, jamur, bulu hewan peliharaan, dan kotoran lainnya merupakan pemicu yang rentan bagi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, berbagai kotoran tersebut harus rutin dibersihkan agar tidak mengganggu pernapasan dan sistem kekebalan tubuh.
Memiliki rumah yang bersih juga dapat meningkatkan produktifikat sehari-hari. Saat tubuh aktif bergerak, maka tubuh akan lebih sehat. Hal ini pun akan memicu terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dengan sistem imun yang kuat, maka tubuh akan terhindar dari serangan berbagai penyakit.
Itulah beberapa manfaat menjaga kebersihan rumah. Ternyata, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan jika rutin membersihkan rumah. Maka dari itu, jangan sampai biarkan rumah dalam kondisi kotor dan berantakan agar tidak menyebabkan masalah pada kesehatan fisik maupun mental. Terutama pada saat musim hujan dimana akan ada lebih banyak penyakit yang berpotensi menyerang. Salah satunya adalah penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah, zika, dan malaria. Jadi, pastikan untuk rutin membersihkan rumah agar terhindar dari ancaman penyakit tersebut.
Baca juga: Ini 5 Jenis Kuman Penyebab Diare yang Wajib Kamu Waspadai!