Amunizer – Bagi masyarakat Indonesia, mengonsumsi teh tentu bukan menjadi hal yang asing lagi. Jenis teh sendiri sangat beragam. Salah satunya adalah teh hitam yang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Pada dasarnya, semua teh berasal dari jenis tanaman yang sama, yaitu Camellia sinesis. Nah, yang membedakan jenis teh adalah pada cara panen serta proses pengolahannya.
Proses pembuatan teh hitam dilakukan menggunakan daun teh yang telah layu dan teroksidasi secara sempurna. Oksidasi sendiri dapat terjadi saat daun teh terpapar udara dalam waktu yang lama. Proses oksidasi menghasilkan warna daun teh yang cokelat kehitaman serta memiliki aroma yang sangat khas. Selain itu, teh hitam juga disebut memiliki banyak sekali manfaat. Lantas, apa saja manfaat dan kandungan dari teh hitam?
Kandungan asam amino L-theanine dan kafein pada teh hitam bermanfaat untuk meningkatkan fokus serta rasa waspada. Asam amino L-theanine mampu meningkatkan aktivitas alfa pada otak yang dapat menghasilkan fokus dan relaksasi lebih baik. Bukan hanya itu, teh hitam juga memiliki kandungan zat stimulasi yang disebut dengan teofilin. Oleh karena itu, teh hitam cocok dikonsumsi secara rutin untuk meningkatkan fokus dan energi secara alami.
Teh merupakan bahan alami yang banyak mengandung antioksidan. Nah, salah satu jenis antioksidan yang terkandung di dalam teh hitam adalah polifenol. Polifenol sendiri merupakan kelompok antioksidan yang terdiri dari theaflavin, katekin, serta thearubigin. Kandungan polifenol sebagai antioksidan berperan untuk membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat radikal bebas. Selain dapat melawan radikal bebas, mengonsumsi teh hitam secara rutin juga bermanfaat untuk melindungi diri dari penyakit akibat patogen.
Kandungan polifenol pada teh hitam juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Selain itu, polifenol juga berperan untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan menghambat pertumbuhan bakteri yang jahat. Tanin yang terkandung dalam teh hitam juga membantu melancarkan proses pencernaan. Dengan begitu, minum teh hitam secara rutin dapat memerangi berbagai macam penyakit lambung dan usus. Risiko terjadinya pembentukan batu ginjal dan peradangan usus juga bisa dicegah.
Flavonoid adalah jenis antioksidan lain yang terdapat di dalam teh hitam. Jenis antioksidan ini berperan untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi teh hitam secara rutin selama 12 minggu mampu menurunkan kadar gula darah, trigliserida, serta menurunkan rasio plasma LDL/HDL. Manfaat ini akan membantu kita terhindar dari penyakit jantung.
Antioksidan polifenol dan katekin yang terkandung dalam teh hitam bermanfaat untuk mencegah terjadinya beberapa jenis kanker. Teh hitam diketahui mampu mengatur pertumbuhan sel kanker serta meminimalisir perkembangan sel-sel yang baru. Sebuah studi juga menyatakan bahwa teh hitam dapat meminimalisir risiko kanker ovarium pada wanita. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat teh hitam yang satu ini.
Itu dia aneka kandungan serta manfaat teh hitam bagi kesehatan. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait berbagai manfaat dari teh hitam tersebut. Untuk mendapatkan manfaat teh hitam bagi kesehatan, pastikan untuk mengonsumsinya secara rutin.
Kamu mau menikmati teh hitam dan teh hijau dalam satu kemasan dengan rasa yang segar, minum aja Tesona. Minuman teh premium dengan ekstrak teh asli dari pegunungan Wuyi di China, perpaduan black tea dan green tea di dalamnya menciptakan rasa teh yang sangat nikmat.