Amunizer – Ada berbagai macam senyawa yang berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja organ tubuh. Salah satu senyawa yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh adalah antioksidan. Lantas, apa manfaat antioksidan bagi kesehatan tubuh?
Salah satu manfaat antioksidan bagi kesehatan tubuh adalah mencegah penuaan dini. Hal ini dikarenakan antioksidan mampu mencegah terjadinya stres oksidatif dalam tubuh yang mengakibatkan munculnya kerutan dan garis halus pada kulit.
Selain itu, ada beberapa manfaat antioksidan lainnya yang penting untuk kamu kenali. Apa saja itu? Langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini, yuk!
Apa itu Antioksidan?
Antioksidan adalah suatu senyawa yang memiliki sifat melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Di mana, radikal bebas merupakan senyawa oksigen reaktif yang memiliki elektron berjumlah ganjil.
Kadar radikal bebas yang melebihi batas normal di dalam tubuh dapat mengakibatkan kerusakan sel dan memunculkan berbagai macam masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, alzheimer, diabetes, dan lain-lain.
Antioksidan terdiri dari dua jenis, yaitu endogenous dan exogenous. Endogenous adalah antioksidan yang diproduksi di dalam tubuh. Sedangkan exogenous adalah antioksidan yang didapatkan dari konsumsi makanan.
7 Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh
Utamanya, senyawa antioksidan berfungsi untuk mencegah terjadinya stres oksidatif (ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan) di dalam tubuh yang dapat memunculkan berbagai macam masalah kesehatan.
Ulasan yang lebih spesifik dari manfaat antioksidan dapat kamu simak pada penjelasan berikut.
1. Memperlambat Penuaan Dini
Manfaat antioksidan yang pertama adalah mampu memperlambat penuaan dini. Kadar radikal bebas berlebih di dalam tubuh dapat merusak protein dan DNA di dalam sel kulit.
Antioksidan, terutama pada vitamin C dan vitamin E, didapati mampu melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Baca juga: Manfaat Ion Positif di dalam Cairan Tubuh
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kadar antioksidan yang seimbang dengan radikal bebas di dalam tubuh juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Antioksidan akan berperan sebagai penetralisir radikal bebas yang dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan, seperti kanker, alzheimer, penyakit parkinson, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Daya Ingat
Beberapa nutrisi yang memiliki sifat sebagai antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, diketahui mampu meningkatkan daya ingat.
Hal ini dikarenakan dua jenis antioksidan tersebut dapat meningkatkan proses regenerasi sel otak sehingga akan mempertahankan kemampuan ingatan jangka panjang.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Antioksidan dapat menurunkan risiko penyakit jantung sekitar 20-30%. Polifenol yang bersifat antioksidan diketahui mampu mencegah terjadinya penyakit jantung lantaran dapat menghambat oksidasi lemak di dalam tubuh.
Di mana, oksidasi lemak akan menghasilkan asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, stroke, dan lain-lain.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Lutenoid sebagai senyawa yang memiliki sifat antioksidan diketahui akan mengoptimalkan pembentukan vitamin A dalam tubuh sehingga baik untuk kesehatan mata.
Pasalnya, vitamin A berfungsi untuk membantu melindungi fungsi organ mata serta mencegahnya dari kerusakan karena pancaran sinar matahari berlebih.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan konsumsi antioksidan yakni katarak, glaukoma, age-related macular degeneration (AMD), retinopathy, retinitis pigmentosa, dan uveitis.
6. Melindungi Kesehatan Saraf
Manfaat antioksidan berikutnya yaitu dapat menjaga kesehatan saraf secara optimal. Antioksidan diketahui mampu melindungi saraf dari peradangan yang dipicu oleh kadar radikal bebas berlebih.
Baca juga: Ketahui Segudang Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa
7. Mencegah Kerusakan Organ Hati
Hati adalah salah satu organ yang memiliki peranan penting dalam tubuh karena berfungsi untuk mendetoksifikasi racun. Maka dari itu, menjaga kesehatan organ hati merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.
Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga organ hati adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.
Lantaran, makanan tinggi antioksidan didapati mampu mencegah terjadinya stres oksidatif di dalam tubuh karena kelebihan radikal bebas yang memicu kerusakan sel pada hati.
Contoh Makanan yang Menjadi Sumber Antioksidan
Sumber antioksidan bisa ditemukan dengan mudah pada buah maupun sayuran. Beberapa contoh makanan yang menjadi sumber antioksidan adalah sebagai berikut:
- Mangga, tinggi akan polifenol, serat, vitamin C, dan beta karoten.
- Stroberi, mengandung antosianin yang tinggi.
- Apel, mengandung vitamin C dan vitamin K
- Tomat, tinggi akan vitamin A dan vitamin C.
- Biji-bijian, tinggi akan vitamin E, selenium, dan zinc.
- Kacang-kacangan, mengandung vitamin E, selenium, dan zinc yang tinggi.
- Wortel, mengandung lutein yang tinggi.
Itu dia ulasan dari manfaat antioksidan beserta contoh sumber makanannya yang dapat disampaikan. Selain makanan di atas, kamu juga dapat mengonsumsi minuman Amunizer sebagai suplemen antioksidan.
Amunizer merupakan suplemen yang mengandung salah satu nutrisi dengan sifat antioksidan, yaitu vitamin C. Kandungan antioksidan di dalam Amunizer ini juga didapatkan dari buah elderberry yang terkenal akan khasiatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain antioksidan, Amunizer juga terbuat dari berbagai macam bahan alami yang menyehatkan, seperti phyllanthus untuk mencegah infeksi bakteri dan virus, serta lonicera dan forsythia yang berperan sebagai antivirus.
Jadi, mari jaga daya tahan tubuh kamu sehari-hari dengan rutin minum Amunizer!
