Soffell – Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga potensi terjadinya demam berdarah akan menyerang warga di beberapa daerah yang kemungkinan lingkungan tersebut tidak bersih, sehingga nyamuk penyebab demam berdarah akan mudah berkembang biak dan populasinya semakin meningkat. Nyamuk berukuran kecil ini akan menjadikan genangan air atau tempat yang kotor menjadi sarang untuk bertelur. Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita DBD. Berikut penjelasannya.
Penyakit demam berdarah ini juga dapat menginfeksi siapa saja, tidak mengenal golongan baik usia muda maupun orang tua, bahkan di Indonesia sendiri DBD merupakan salah satu penyakit yang sering menimpa masyarakat sebab sangat mengganggu kesehatan terlebih jika sudah DBD golongan parah. Dan jumlah kasus yang terjadi cukup pun banyak setiap tahunnya.
Baca juga: 4 Jenis Nyamuk Rumahan yang Paling Umum dan Sering Ditemui
Namun tahukah anda bahwa gejala demam berdarah umumnya akan mengalami sakit kepala yang cukup lama, terasa nyeri disekitar bagian mata. Nyeri juga dirasakan di bagian otot dan sendi yang lumayan lama, serta menimbulkan mual disertai rasa ingin muntah. Demam yang dialami Penderita juga cukup tinggi dan akan terasa sepanjang hari. Gejala ini kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan berakibat fatal yaitu kematian.
Jika sudah mengalami gejala seperti yang tertulis di atas maka segera langsung berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit. Biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui orang tersebut terkena gejala demam berdarah atau tidak, serta melakukan cek fisik pada tubuh penderita. Makanya harus benar – benar ditangani dengan serius.
Lalu bagaimana dengan pencegahan nya? Untuk pencegahan demam berdarah ini dapat menggunakan vaksin yang diberikan kepada anak anak maupun orang dewasa. Selain itu jika belum terkena dbd, maka lakukanlah pencegahan seperti dengan menghindari penumpukan barang – barang bekas. Misalnya kaleng cat ataupun pot bunga yang sudah tidak terpakai, membersihkan bak mandi seminggu sekali, atau jika mempunyai ember yang menjadi tempat penampungan air, segera tutup rapat sehingga tidak menimbulkan bersarangnya nyamuk.
Tidak cukup hanya melakukan pencegahan seperti yang disebutkan di atas, namun ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita DBD. Sebab tidak semua makanan itu aman bagi kesehatan tubuh terlebih bagi penderita DBD. Lalu, apa saja jenis makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita DBD? Bagi yang terinfeksi demam berdarah, sebaiknya menghindari makanan yang pedas, makanan yang mengandung minyak, dan minuman yang mengandung kafein. Mengapa? Berikut penjelasannya.
Tidak sedikit orang yang suka makanan pedas. Namun bagi penderita DBD, makanan pedas harus dihindari. Mengapa? Karena jika mengkonsumsi makanan pedas dapat menimbulkan peradangan terhadap lambung. Dan itu akan membuat keadaan pasien lebih parah. Makan lah makanan yang bergizi untuk memperbaiki imunitas. Tidak hanya makanan pedas yang harus dihindari tetapi makanan berminyak juga. Alasannya, minyak dapat menjadikan sistem pencernaan semakin buruk karena asupan gizi yang baik menjadi terhalang masuk kedalam sistem pencernaan.
Yang perlu kita ketahui adalah minuman yang mengandung kafein juga tidak bisa dikonsumsi sebab dapat memberikan penurunan trombosit di dalam darah. Inilah yang akan menghambat sumsum tulang belakang bekerja. Kafein juga bisa membuat fungsi trombosit mengalami gangguan, akibatnya tidak bisa melakukan tugas nya dalam meningkatkan imunitas darah dan malah memicu dehidrasi yang akan mengganggu kestabilan cairan pada tubuh.
Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita DBD. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika sudah terkena maka ubahlah pola hidup, jika belum terkena waspada dan perhatikan lingkungan sekitar. Jangan lupa, siapkan selalu Soffell Lotion Anti Nyamuk untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk DBD (Demam Berdarah).
Baca juga: 11 Tanaman yang Tidak Disukai Nyamuk, Wajib Ada di Rumah!