Soffell – Kulit sensitif adalah jenis kulit yang rentan mengalami iritasi, kemerahan, atau bahkan muncul reaksi alergi seperti bintik merah ketika terpapar oleh bahan-bahan tertentu.
Orang dengan kulit sensitif harus lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit dan menjaga kebersihan diri untuk menghindari
Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas apa itu kulit sensitif, faktor pemicu, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. So, simak terus informasinya, ya!
Kulit adalah lapisan pelindung utama tubuh manusia yang rentan terhadap berbagai pengaruh eksternal dan internal.
Well, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, termasuk jenis kulit sensitif.
Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang cenderung merespons secara berlebihan terhadap rangsangan atau pengaruh tertentu, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah dan ketidaknyamanan.
Kulit sensitif dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang mengganggu, seperti gatal-gatal, kemerahan, ruam, atau bahkan jerawat.
Orang dengan kulit sensitif sering mengalami ketidaknyamanan dan harus berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu atau menyebabkan kulit menjadi sensitif. Adapun beberapa faktor pemicu kulit sensitif adalah sebagai berikut:
Kulit sensitif dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri yang khas dan mengganggu. Adapun beberapa ciri-ciri kulit sensitif adalah sebagai berikut:
Salah satu tanda paling umum dari kulit sensitif adalah sensasi gatal yang intens.
Pemilik kulit sensitif sering kali mengalami gatal yang tidak biasa setelah mengalami paparan terhadap faktor pemicu seperti kosmetik.
Sensasi gatal ini, sebaiknya tidak digaruk, karena dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan luka pada kulit.
Ciri lain dari kulit sensitif adalah sensasi perih atau seperti terbakar, terutama setelah terpapar oleh faktor-faktor pemicu, sinar matahari yang berlebihan.
Sensasi ini dapat berdampak pada tingkat kenyamanan dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lebih lanjut, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat mempercepat penuaan dini dan flek pada kulit wajah.
Baca juga: Manfaat Suplemen Makanan untuk Kesehatan Kulit
Kulit sensitif dapat menjadi lebih reaktif terhadap berbagai rangsangan.
Umumnya, saat paparan dari sabun, parfum, deterjen, atau produk perawatan tertentu, akan memicu reaktivitas kulit dan menimbulkan alergi dalam waktu singkat.
Selain gatal dan perih, kulit sensitif juga cenderung mengalami kekeringan, bersisik, mengelupas.
Kekeringan pada kulit ini dapat disebabkan paparan suhu udara yang terlalu panas atau dingin.
Ciri atau gejala berikutnya dari kulit sensitif adalah muncul ruam berwarna kemerahan.
Ruam ini dapat terjadi setelah terpapar bahan kimia keras atau produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Salah satu ciri umum dari kulit sensitif adalah cenderung lebih mudah berjerawat dan breakout.
Jerawat dapat muncul dalam bentuk benjolan merah atau pustula, dan biasanya akan berlangsung cukup lama, sekitar 1-2 minggu.
Fotosensitivitas adalah kondisi di mana kulit sensitif lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Umumnya, kulit dapat menjadi merah, gatal, dan bahkan berjerawat setelah terpapar sinar UV.
Ini adalah reaksi umum pada kulit sensitif dan menunjukkan bahwa kulit perlu perlindungan matahari yang lebih intensif.
Kulit sensitif sering kali memiliki skin barrier tipis, yang dapat menyebabkan kulit mudah terkelupas.
Pengelupasan kulit dapat terjadi terutama saat terpapar cuaca ekstrem atau setelah menggunakan produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Baca juga: Ini Pengaruh Buruk Pakaian Kotor dan Bau Apek pada Kulit Tubuh
Kulit sensitif cenderung sulit menyerap produk perawatan kulit.
Produk yang tidak terserap dengan baik oleh kulit dapat mengurangi efektivitas perawatan dan memperburuk masalah kulit.
Mengatasi masalah kulit sensitif memerlukan perawatan dan pendekatan yang cukup hati-hati.
Adapun beberapa cara mengatasi kulit sensitif yang bisa kamu terapkan, di antaranya yaitu:
Jika masalah kulit sensitifmu tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan ahli kulit atau dermatologis.
Mereka akan memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kulit sensitif adalah kondisi di mana kulit seseorang lebih bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan atau produk skincare.
Orang dengan kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi ketika terpapar bahan-bahan tertentu atau perubahan lingkungan.
Oleh karena itu, jika memiliki kulit sensitif, kamu harus lebih berhati-hati dalam menggunakan produk, terutama skincare.
Sebagai contoh, saat menggunakan lotion anti-nyamuk, kamu harus memilih produk yang mengandung moisturizer seperti Soffell.
Selain efektif menolak nyamuk, Soffell juga mengandung moisturizer khusus untuk menjaga agar kulit tetap lembut dan tidak panas ataupun lengket.
Ayo jaga kelembapan kulit bersama lotion anti-nyamuk Soffell! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Cara Mengatasinya