Adem Sari – Banyak orang yang mengira bahwa air yang berasal dari pegunungan sama dengan air minum yang dimasak dari keran. Meski tampak sama, namun dua jenis air tersebut ternyata cukup berbeda. Perbedaan keduanya terletak pada nutrisi yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah nutrisi berupa mineral.
Ternyata, kandungan mineral pada air pegunungan lebih lengkap. Oleh karena itu, air minum yang berasal dari pegunungan sering disebut dengan air mineral karena kaya akan kandungan mineral di dalamnya. Air minum yang dimasak dan berasal dari keran belum tentu mengandung mineral lengkap. Sebab, tidak semua sumber air mampu menghasilkan mineral.
Inilah 5 Kelebihan Air Minum yang Berasal dari Pegunungan dengan yang Dimasak
Dibandingkan dengan air yang dimasak, air minum yang berasal dari pegunungan memang mengandung lebih banyak mineral. Air yang dimasak dan bersumber dari sumur belum tentu mengandung mineral. Hal ini karena mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang letaknya di kawasan yang kaya akan mineral, seperti pegunungan.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa air pegunungan mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral tersebut diantaranya adalah kalium, kalsium, natrium, silika, magnesium, zink, dan selenium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Air yang berasal dari pegunungan juga terbukti lebih aman dari bakteri. Menurut para peneliti, air pegunungan bebas dari bakteri karena selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah. Air yang terus mengalir membuat bakteri tidak mampu berkembang. Sebab, bakteri hanya bisa berkembang jika kondisi air diam atau tenang.
Air mineral pegunungan yang dijual di pasaran dalam bentuk galon atau kemasan botol biasanya juga sudah melewati uji Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Air mineral yang sudah mendapat izin dari BPOM dan SNI dipastikan aman dari patogen penyebab penyakit.
Kelebihan air minum yang berasal dari pegunungan adalah mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang. Kemampuan ini berkat adanya kandungan kalsium di dalamnya. Menurut hasil riset yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, tubuh manusia dapat menyerap nutrisi kalsium yang berasal dari air mineral sama seperti menyerap kalsium yang berasal dari susu.
Hal tersebut membuat air mineral pegunungan memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal National Institutes of Health juga mengungkapkan bahwa kalsium merupakan mineral yang berperan penting bagi tubuh. Kalsium berperan dalam pengirimna sinyal saraf, produksi hormon, dan kontraksi otot.
Keunggulan air minum pegunungan yang berikutnya adalah terhindar dari paparan bahan kimia. Sebab, air pegunungan berasal dari dataran tinggi yang tentunya bebas dari pencemaran, seperti pencemaran akibat lokasinya dekat dengan pembuangan limbah. Karena bebas bahan kimia, maka air minum pegunungan lebih aman dikonsumsi.
Sementara itu, air minum yang berasal dari keran bisa menurun kualitasnya karena terkena paparan bahan kimia, misalnya karena lokasi sumber air berdekatan dengan tempat pembuangan limbah. Penggunaan pipa atau paralon yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan air yang mengalir tercemat bahan kimia.
Jika dibandingkan dengan air minum yang dimasak, air minum pegunungan mengandung lebih banyak oksigen di dalamnya. Air yang berasal dari dataran tinggi memang akan memiliki kandungan oksigen lebih tinggi dibandingkan dengan air yang dihasilkan oleh dataran rendah. Tingginya kandungan oksigen pada air minum pegunungan membuat air minum ini sangat sehat untuk dikonsumsi.
Itu dia berbagai kelebihan air minum yang berasal dari pegunungan dari air minum yang dimasak. Air minum pegunungan memang memiliki banyak keunggulan dibanding air minum yang dimasak dari air sumur atau PAM. Untuk itu, kamu bisa mulai beralih untuk mengonsumsi air pegunungan. Namun, pastikan untuk memilih air minum pegunungan yang sudah SNI dan mendapat izin edar dari BPOM.