Amunizer – Memperhatikan kadar gula darah dalam tubuh merupakan salah satu cara mencegah diabetes. Pertanyaannya, berapa kadar gula darah normal?
Well, tingkatan gula darah pada setiap orang dapat berbeda-beda. Tinggi atau rendahnya secara umum dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan, penting bagi setiap orang menjaga kadar gula darah agar tetap dalam batas yang normal.
Artikel berikut telah merangkum mengenai kadar gula darah normal berdasarkan jenis pemeriksaannya yang perlu kamu ketahui. Simak sampai habis!
Kadar gula darah normal bisa berbeda-beda setiap orang, tergantung usianya. Kadar gula yang tidak normal dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Gula darah atau disebut juga sebagai glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh yang diperoleh dari makanan tinggi karbohidrat.
Makanan seperti permen, roti, dan kentang dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Setelah mengonsumsi makanan, akan terjadi proses penyerapan gula pada usus halus. Kemudian, gula akan masuk ke dalam darah.
Secara umum, hormon insulin berkaitan dengan glukosa di dalam tubuh. Lebih tepatnya, hormon tersebut akan membantu mengirim gula ke sel-sel tubuh untuk dijadikan sumber energi.
Namun, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu tingkat gula darah dalam tubuh.
Makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, membuat kamu merasa lelah, dan adanya gangguan emosi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga gula agar kadar diabetes dalam tubuh tetap stabil dan menghindari efek negatif dari konsumsi yang berlebihan.
Baca juga: 5 Manfaat Teh Hitam untuk Penderita Diabetes
Kadar gula darah normal dapat bervariasi tergantung dengan jenis pemeriksaan dan indikasi medis yang ada.
Berikut ini penjelasan lengkap dari kadar gula darah normal berdasarkan jenis pemeriksaannya.
Tes ini digunakan untuk mengetahui berapa banyak gula yang menempel pada hemoglobin dalam darah selama 3 bulan terakhir.
Hasilnya biasanya dinyatakan dalam persentase dan digunakan untuk mengontrol pengendalian kadar gula darah dalam jangka panjang dan menilai efektivitas obat bagi penderita diabetes.
Adapun kisaran kadar gula darah normal berdasarkan pemeriksaan HbA1C adalah berada di bawah 5,7%.
Tes gula darah puasa digunakan untuk mengukur kadar gula darah setelah berpuasa selama 8 jam.
Tes ini memberikan gambaran tentang kadar gula darah saat tubuh dalam keadaan berpuasa dan dapat digunakan untuk mendiagnosis diabetes atau pra-diabetes.
Secara umum, hasil pemeriksaan kadar glukosa normal berdasarkan tes gula darah puasa adalah 70–100 mg/dL.
Tes gula darah sewaktu ini bisa dilakukan saat seseorang merasa tidak sehat atau sebagai bagian dari pemeriksaan rutin.
Adapun hasil pemeriksaan gula darah sewaktu normal bagi seseorang yang berusia di bawah 50 tahun dan tidak mengidap diabetes atau penyakit tertentu adalah di bawah 200 mg/dL.
Tes glukosa 2 jam setelah makan merupakan prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk memeriksa jumlah serta sensitivitas hormon insulin dalam mengontrol gula darah di dalam tubuh.
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, kamu akan diarahkan untuk mengonsumsi karbohidrat kurang lebih sebanyak 75 gram.
Setelah itu, dokter akan memintamu untuk menunggu selama 2 jam sebelum mengambil sampel darah dan melakukan pemeriksaan gula darah setelah makan.
Jika tidak menderita diabetes, hasil normal untuk pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan adalah kurang dari 140 mg/dL.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar gula darah normal dan dapat dilakukan setiap hari.
Berikut ini cara-cara untuk mempertahankan kadar gula darah normal.
Ketika stress, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan gula darah.
Oleh karena itu, agar kadar gula darah tetap normal, penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berolahraga.
Memperhatikan pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kadar gula darah normal.
Hindari makanan yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis. Sebaiknya, fokus pada makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat.
Mengatur porsi makanan dan menghindari makan berlebihan juga membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Merokok dan minum alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi metabolisme gula darah serta meningkatkan risiko diabetes.
Dengan berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan langkah penting untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu tubuh untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal. Cobalah untuk berolahraga secara rutin setidaknya 20-30 menit setiap hari.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan berapa kadar gula darah normal? Hal ini penting untuk dipahami guna mencegah dampak buruk pada kesehatan.
Memperhatikan makanan yang dikonsumsi merupakan langkah utama dalam menjaga kadar gula darah. Mengenai hal ini, Amunizer bisa jadi salah satu pilihan.
Amunizer merupakan suplemen herbal yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Amunizer memiliki sejumlah kandungan alami lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti Elderberry, vitamin C 1000 mg, serta Zinc 75 mg sebagai antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas.
Yuk, jaga daya tahan tubuhmu dengan minum Amunizer! Healthy products for healthy family!
Baca juga: Ini Pentingnya Minum Air Mineral untuk Penderita Diabetes