Force Magic – Jenis serangga berbahaya penting untuk diketahui agar dapat diidentifikasi kemunculannya.
Pasalnya, ketika dihinggapi, bersentuhan, ataupun digigit serangga berbahaya, dampaknya akan serius bagi kesehatan.
Agar kamu lebih memahami tentang serangga berbahaya bagi manusia, yuk baca pembahasan di bawah ini sampai selesai!
Berikut ini adalah beberapa jenis serangga berbahaya yang perlu kamu waspadai. Adapun serangga-serangga tersebut antara lain:
Tomcat (Paederus) adalah jenis serangga berbahaya bagi manusia yang kerap ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, terutama pada sawah atau rerumputan.
Umumnya tomcat muncul pada saat musim hujan dan senang berkumpul di area lampu rumah.
Kamu dapat mengenali tomcat dari ciri-ciri fisiknya. Tomcat memiliki ukuran 7–10 mm dengan warna hitam dan oranye pada tubuhnya.
Disarankan untuk mengusir atau menghancurkan tomcat dengan tidak menyentuhnya secara langsung.
Sebab, hal tersebut dapat memicu pelepasan cairan pada tubuh tomcat yang mengandung paederin.
Dampak dari paederin pada kulit yaitu bisa memberikan sensasi terbakar, luka bakar, gatal, ruam merah, bahkan dapat menimbulkan benjolan bernanah.
Salah satu jenis serangga berbahaya di rumah lainnya adalah nyamuk. Nyamuk dikenal dengan dengungan dan gigitannya yang gatal.
Namun, lebih dari itu, dampak buruk gigitan nyamuk bahkan dapat membawa penyakit yang mematikan bila tidak segera ditangani.
Beberapa penyakit serius yang ditularkan oleh nyamuk, seperti virus Zika, West Nile, Japanese encephalitis, dan malaria.
Nyamuk gemar berkembang biak di air. Oleh karena itu, cobalah untuk hindari genangan air di dekat rumah dan di mana saja.
Periksa juga barang-barang di rumah yang menampung air. Gantilah wadah penampung air tersebut secara rutin dan kosongkan bila tidak diperlukan.
Baca juga: 5 Langkah Mengusir Serangga Pengganggu di Rumah
Kutu rusa merupakan jenis serangga berbahaya yang banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya kamu mengetahui tentang kutu rusa, terutama jika suka bepergian ke luar negeri.
Kutu rusa dapat menyebarkan bakteri Borrelia burgdorferi yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit Lyme.
Penyakit Lyme dapat ditandai dengan adanya ruam merah berbentuk seperti lingkaran yang akan membesar secara bertahap serta diikuti demam ringan dan kelelahan.
Bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, penderitanya dapat mengalami gangguan irama jantung, kelumpuhan saraf wajah, hingga radang selaput otak.
Biasanya kutu rusa senang dengan area yang teduh dan lembap. Mereka bisa hinggap di rumput tinggi ataupun semak-semak.
Begitu jenis serangga berbahaya ini mengenai kulit, maka ia akan pergi ke area yang sulit dilihat seperti hidung, ketiak, dan kulit kepala.
Kamu tentunya sudah tidak asing bahwa lalat merupakan jenis serangga berbahaya di rumah yang harus segera diusir.
Lalat memang tidak menggigit atau menyengat. Namun, lalat bisa membawa bakteri pada makanan yang dihinggapinya, seperti Salmonella dan Escherichia coli.
Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit diare, disentri, muntah, hingga darah di dalam feses.
Lalat bisa mengontaminasi makanan dengan bakteri berbahaya karena serangga ini senang menghinggapi kotoran, sampah, atau bahan organik yang membusuk.
Ketika lebah menyengat, sengatannya yang tajam akan masuk ke dalam kulit. Sengatan tersebut dapat mengeluarkan racun setelah lebah menyengat.
Racun lebah mengandung protein yang memengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menyebabkan sakit serta bengkak setelah disengat.
Bagi penderita alergi sengatan lebah, racun tersebut dapat memicu reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih parah seperti sesak napas.
Mungkin pada sengatan pertama, reaksi alergi tidak terlihat dan baru akan muncul jika disengat untuk kedua kalinya.
Sistem kekebalan tubuh penderita alergi akan menghasilkan antibodi yang disebut dengan imunoglobulin E begitu terkena sengatan.
Imunoglobulin E pada umumnya akan melindungi tubuh dari zat berbahaya, seperti virus dan parasit.
Namun, jika penderita alergi terkena sengatan kembali, produksi Imunoglobulin E tersebut akan menyebabkan respon yang tidak tepat.
Alhasil, penderita alergi malah akan mengalami gatal-gatal, bengkak, hingga masalah pernapasan.
Demikian pembahasan tentang beberapa jenis serangga berbahaya bagi manusia yang perlu kamu ketahui.
Jangan lupa waspadai kemunculan serangga-serangga di atas dan lakukan pencegahan yang tepat.
Nah, salah satu langkah untuk mencegah serangan serangga berbahaya bisa kamu lakukan dengan menyemprotkan Force Magic di area rumah.
Force Magic adalah produk aerosol yang menggunakan formula 2 in 1 untuk mematikan dan menolak kedatangan nyamuk serta jenis serangga berbahaya lainnya.
Force Magic memiliki tekanan gas tinggi sehingga lebih efektif dalam melumpuhkan serangga, terutama di are-area yang sulit dijangkau.
Tidak perlu khawatir dengan bahan kandungannya karena Force Magic menggunakan bahan aktif synthetic pyrethroid yang ramah bagi lingkungan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk cegah kedatangan serangga berbahaya dengan Force Magic!
Baca juga: Ternyata Obat Nyamuk Semprot Ampuh Mengusir 5 Serangga Ini