Adem Sari – Panas dalam adalah sitilah yang menggambarkan rasa panas dan juga kering pada bagian kerongkongan. Namun, pada dasarnya medis tidak memiliki istilah panas dalam sebagai penyakit melainkan adalah gejala penyakit pada bagian kerongkongan. Nah, masyarakat percaya ada beberapa jenis makanan yang menyebabkan panas dalam.
Jenis Makanan yang Menyebabkan Panas Dalam
Nah, makanan-makanan yang sering menyebabkan panas dalam itu ternyata juga bisa dijelaskan secara medis. Memangnya apa makanannya? Anda belum tahu? Simak di bawah ini ya:
Jenis makanan pertama yang sering dianggap sebagai penyebab panas dalam adalah makanan yang berlemak. Makanan yang berlemak itu banyak sekali jenisnya. Ada daging dengan kandungan lemak tinggi.
Ada juga santan yang dimasak sehingga kandungan lemaknya tinggi. Kemudian ada makanan kesukaan jutaan umat manusia yaitu gorengan. Ya, gorengan yang merupakan kombinasi tepung dan minyak kandungan lemaknya sangat tinggi.
Lemak umumnya bisa menampel pada bagian sistem pencernaan seperti lidah, kerongkongan, dan lainnya. Khususnya pada saat menempel pada kerongkongan akan membuat kering dan ingin minum.
Makanan berlemak membuat rasa menelan menjadi lebih sulit karena lapisan yang terbentuk pada saluran antara mulut dan kerongkongan.
Rasa kering tersebut tak ayal sering menyebabkan iritasi. Iritasi menjadi sasaran empuk bakteri untuk menginfeksi. Akhirnya tubuh menjadi panas karena sistem tubuh yang otomatis ingin melawan infeksi bakteri tersebut.
Makanan pedas juga selalu menjadi penyebab dari panas dalam yang satu ini. Perlu diketahui bahwa pedas bukanlah suatu jenis rasa melainkan sensasi saja. Sensasi ini timbul karena bagian yang terkena pedas ini mengalami iritasi.
Khususnya cabai mengandung enzim capsaicin yang bisa mengiritasi bagian permukaan lidah, kerongkongan, lambung, hingga anus. Nah, jika pedas yang dikonsumsi Anda ini terlalu banyak akan menyebabkan iritasi di kerongkongan.
Kembali lagi seperti poin di atas bahwa iritasi ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk masuknya bakteri ke dalam tubuh. Iritasi bisa menjadi peradangan sehingga tubuh secara otomatis akan menaikkan suhu.
Makanan asam seperti jeruk lemon, jeruk nipis, dan lainnya juga sering menyebabkan iritasi pada bagian kerongkongan. Ingin minum lemon untuk melangsingkan tubuh tapi malah membuat kerongkongan iritasi.
Ya, asam yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan. Lagi-lagi iritasi lah yang akan menyebabkan tubuh memanas sebab infeksi bakteri. Sebaiknya Anda mengonsumsi yang asam dengan kemampuan masing-masing.
Itulah beberapa jenis makanan yang menyebabkan panas dalam dan perlu diketahui bersama. Dengan menghindari makanan-makanan di atas diharapkan Anda bisa terbebas dari gejala penyakit pada kerongkongan ini. Sebenarnya jika Anda ingin mengonsumsinya pun tak masalah asal tidak berlebihan.