Stres Kerja: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Stres kerja adalah kondisi umum yang dialami banyak orang saat tuntutan pekerjaan tidak seimbang dengan kemampuan, sumber daya, atau dukungan yang dimiliki.
Ketika beban kerja terus meningkat, lingkungan kerja yang tidak kondusif, atau hubungan antar rekan kurang baik, tubuh dan pikiran akan merespons dengan tekanan psikologis yang bisa berdampak negatif dalam jangka panjang.
Meski sering dianggap hal biasa, stres kerja dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani, mulai dari penurunan produktivitas hingga gangguan kesehatan mental.
Mengenali jenis-jenis stres kerja dan faktor penyebabnya bisa menjadi langkah awal untuk memahami, mengelola, serta mengatasi berbagai tekanan yang didapat di tempat kerja.
Simak penjelasan selengkapnya agar Anda lebih siap menghadapi berbagai jenis stressor di lingkungan pekerjaan.
Stres ketika bekerja bisa memengaruhi kinerja seseorang dalam melakukan pekerjaannya.
Sebelum menuju ke pembahasan cara mengatasi stres kerja, sebaiknya Anda perlu mengetahui beberapa jenis stres kerja yang bisa terjadi. Berikut merupakan jenis-jenisnya:
Burnout bisa terjadi apabila seseorang mengalami kelelahan fisik, mental, dan juga intelektual secara bersamaan. Ciri-ciri dari stres ini adalah munculnya perasaan depresi, pemikiran yang serba negatif, dan hilangnya motivasi. Jika merasakan ciri-ciri tersebut, maka Anda tidak boleh membiarkannya.
Burnout bisa muncul karena beberapa sebab, salah satunya adalah beban kerja berlebihan. Ketika seseorang mengerjakan sesuatu dalam waktu yang sangat panjang tanpa henti, maka orang tersebut akan mulai merasakan stres. Ketika mulai stres, kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan akan mulai timbul. Maka dari itu, Anda tidak boleh membiarkan hal tersebut agar tidak mengganggu pekerjaan yang Anda lakukan.
Ada kalanya, seorang pekerja akan dihadapkan pada situasi sulit di mana setiap keputusan yang ia buat memiliki konsekuensi besar. Ketika menghadapi situasi seperti itu, rasa takut biasanya akan muncul. Rasa takut yang berlebihan bisa mengakibatkan stres kerja.
Kondisi stres tersebut tentunya tidak akan membantu Anda dalam menghadapi situasi yang menyulitkan. Maka dari itu, usahakan tetap tenang dalam segala situasi dan jangan ragu untuk meminta dukungan orang sekitar guna mengatasi suatu permasalahan.
Stres kerja jenis ini bisa terjadi pada siapa saja dan akan berlangsung sebentar karena biasanya akan muncul secara situasional berkaitan dengan permasalahan yang sedang terjadi. Gejala dari stres ini adalah timbulnya reaksi emosional negatif saat menghadapi sebuah topik yang berkaitan dengan kejadian traumatis di masa lalu ketika bekerja.
Stres akut bisa berubah menjadi PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) apabila gejalanya bertahan lebih dari satu bulan. Jika sudah menjadi PTSD, maka gejala yang bisa timbul bisa semakin parah hingga ke gangguan kecemasan yang berlebih.
Baca juga: Pengertian Mood Booster & Kegiatan yang Bisa Meningkatkannya
Setelah mengetahui beberapa jenis stres kerja di atas, Anda pasti sudah mulai memahami bahwa stres kerja tidak bisa diremehkan. Untuk mengatasi stres, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Mengetahui batasan diri sendiri merupakan salah satu cara mengelola stres kerja. Dengan mengetahui batasan diri, Anda bisa membuat perkiraan jumlah beban kerja dan waktu untuk menyelesaikannya sehingga bisa terhindar dari kelelahan dan stres.
Lebih lanjut, jangan selalu terpaku dengan pekerjaan dan ketahui kapan harus berhenti untuk istirahat. Jika diperlukan, sampaikan kepada atasan apabila merasa beban kerja yang diterima terlalu berat.
Bantuan orang-orang terdekat bisa menjadi cara mengatasi stres kerja yang bisa Anda lakukan. Jika mengalami permasalahan yang berat, Anda bisa meminta bantuan pada orang-orang di sekitar.
Suatu permasalahan tidak perlu dihadapi sendirian, Anda dapat mendiskusikan permasalahan tersebut dengan orang lain untuk menemukan solusinya. Dengan begitu, Anda bisa berpotensi terhindar dari stres.
Salah satu cara mengatasi stres adalah dengan melampiaskannya. Namun, pelampiasan tersebut tidak perlu disalurkan dalam hal negatif, seperti marah-marah, stress eating, dan sebagainya. Melampiaskan stres dengan cara yang negatif justru akan menambah permasalahan yang Anda alami.
Maka dari itu, lampiaskan stres kerja Anda dengan cara yang positif, seperti menyanyi, berolahraga, dan lain-lain. Dengan melampiaskannya secara positif, maka stres Anda bisa berkurang tanpa menambah masalah lainnya.
Baca juga: Cara Mudah Meredakan Stres
Apabila diperlukan, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli untuk menemukan cara mengelola gangguan kecemasan umum secara tepat. Dengan bantuan para ahli, Anda akan mendapat solusi yang tepat untuk mengatasi stres yang sedang dialami. Sebagai informasi, Anda bisa memanfaatkan layanan gratis dari BPJS untuk konsultasi masalah ini.
Kondisi tubuh yang tidak sehat berpotensi untuk memperparah stres yang sedang Anda alami. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan apabila ingin terhindar dari stres. Selalu jaga pola makan dan olahraga secara teratur, dengan begitu Anda bisa terhindar dari stres sekaligus dari berbagai penyakit lain.
Itulah jenis-jenis stres di tempat kerja serta cara mengatasinya. Selain beberapa cara agar tidak stres dalam bekerja di atas, ada satu cara lagi yang bisa Anda lakukan yakni dengan pergi ke tempat yang sunyi dan membuat tubuh jadi serileks mungkin. Untuk membantu tubuh menjadi rileks, Anda bisa coba gunakan Plossa.
Plossa merupakan produk minyak aromaterapi dari Enesis Group yang memiliki 4 manfaat sekaligus, yakni sebagai roll on, pijat, kerok, serta inhaler. Dengan Plossa, Anda bisa memijat beberapa bagian tubuh untuk mendapatkan sensasi hangat dan rileks.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, sediakan Plossa untuk menemani Anda ketika bekerja. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Apa itu Stress Release? Kenali Macam-Macam Aktivitasnya