Jam Tidur Malam yang Baik untuk Remaja, Ini Waktu Idealnya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Jam tidur malam yang baik untuk remaja sangat penting untuk menunjang kesehatan fisik, mental, dan tumbuh kembang mereka.
Sayangnya, banyak remaja justru terbiasa begadang dan kurang tidur karena perubahan ritme tubuh saat pubertas, tugas sekolah yang menumpuk, hingga aktivitas tambahan, seperti les atau pekerjaan paruh waktu.
Kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan jika dibiarkan terus-menerus.
Lalu, sebenarnya berapa lama durasi tidur yang ideal untuk remaja? Apakah sama seperti orang dewasa? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.
Berapa jam tidur malam yang baik untuk remaja? Remaja membutuhkan setidaknya minimal jam tidur malam adalah 8–10 jam. Durasi ini lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan tidur orang dewasa yang umumnya 7–8 jam.
Meskipun ada perbedaan kebutuhan tidur antar individu, penting untuk memastikan remaja tidak kurang dari tujuh jam atau lebih dari sebelas jam tidur per hari.
Sayangnya, banyak remaja hanya tidur sekitar 6,5–7,5 jam per malam, bahkan ada yang kurang dari itu.
Jika dibiarkan, kurang tidur secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik maupun mental, seperti stres, kecemasan, rendahnya kepercayaan diri, serta penurunan performa belajar dan olahraga.
Baca juga: Jam Tidur Terbalik: Ini Bahaya dan Cara Mudah Mengatasinya
Remaja membutuhkan tidur lebih lama dibanding orang dewasa karena sedang mengalami tahap perkembangan kognitif dan fisik kedua.
Tidur cukup membantu perkembangan otak, terutama korteks prefrontal yang berperan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian impuls. Bagian ini sangat rentan terhadap kondisi kurang tidur.
Tidur juga penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan memenuhi kebutuhan energi yang tinggi pada remaja.
Selain itu, tidur yang cukup membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, mengatur nafsu makan, mengurangi stres, serta meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.
Selama tidur, otak tetap aktif memproses emosi, menyegarkan sel-sel, dan membersihkan limbah yang bisa mengganggu fungsi otak.
Menurut jurnal Perspective: Teenagers and the Sleep Paradox, remaja cenderung kurang tidur karena harus menyeimbangkan sekolah, tugas, kegiatan tambahan, dan kehidupan sosial.
Selain itu, ritme biologis mereka secara alami bergeser lebih malam sehingga sulit tidur lebih awal meski harus bangun pagi untuk sekolah.
Jika terus terjadi, kurang tidur ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi remaja, seperti penurunan konsentrasi hingga risiko kecelakaan. Berikut beberapa risiko kurang tidur bagi remaja lainnya:
Baca juga: Ini Posisi Tidur yang Baik, Terapkan dan Hindari Kesalahannya!
Agar remaja mendapatkan tidur malam cukup dan berkualitas, penting untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat secara konsisten. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Demikianlah informasi lengkap mengenai jam tidur malam yang baik untuk kesehatan remaja. Pastikan waktu tidur sudah ideal dan juga berkualitas tanpa gangguan.
Lingkungan tidur tenang dan bebas gangguan sangat berperan penting untuk mendapatkan waktu istirahat berkualitas, terutama dari gangguan nyamuk yang sering mengganggu di malam hari.
Untuk membantu tidur lebih nyenyak dan nyaman, kamu bisa menggunakan Force Magic, salah satu produk dari Enesis Group.
Force Magic adalah obat nyamuk semprot 2in1 yang efektif membunuh sekaligus mengusir nyamuk dengan aroma tidak menyengat dan tekanan semprot tinggi yang menjangkau sudut-sudut sulit.
Tidur malam jadi lebih berkualitas tanpa gangguan nyamuk, tubuh pun bisa beristirahat dengan optimal. Jadi, yuk lindungi waktu tidurmu dengan Force Magic sekarang juga!
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif