Adem Sari -Pernah mengalami sariawan? Kondisi ini pastinya sangat menyiksa bukan? Peradangan akibat sariawan menyebabkan timbulnya rasa nyeri, terutama jika sariawan muncul di gusi. Rasa nyeri akibat sariawan di gusi bisa menyebabkan penderitanya tidak bisa makan karena tidak tahan dengan rasa sakitnya.
Oleh karena itu, banyak sekali yang ingin terhindar dari masalah kesehatan ini. Nah, salah satu cara agar bisa terhindar dari sariawan di gusi adalah mengetahui apa saja penyebabnya. Dengan begitu, maka kamu bisa menghindari penyebab timbulnya sariawan tersebut. Lalu, apa saja penyebab sariawan di gusi?
Munculnya sariawan bisa disebabkan akibat tubuh kurang mendapatkan nutrisi. Kekurangan asupan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan zat besi merupakan pemicu timbulnya sariawan pada gusi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Oral Pathology and Medicine menyatakan bahwa kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan munculnya sariawan di gusi.
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan nutrisi yang menjadi penyebab sariawan. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi buah-buahan dengan rasa masam yang berlebihan karena justru bisa memicu munculnya sariawan akibat terjadinya iritasi akibat kandungan zat asam dari buah tersebut.
Iritasi mulut bisa disebabkan oleh kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) pada obat kumur atau pasta gigi yang digunakan. Cedera mulut juga bisa terjadi ketika rongga mulut tergigit atau menyikat gigi terlalu keras. Selain itu, mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas, dan panas juga bisa menjadi pemicu timbulnya sariawan di gusi. Sebab, hal ini bisa membuat jaringan lunak pada area mulut mengalami iritasi yang memicu luka dan trauma di mulut.
Penyebab timbulnya sariawan di gusi yang paling umum adalah infeksi virus dan bakteri. Menurut studi yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information, jenis bakteri yang bisa meningkatkan risiko sariawan di gusi yaitu Helicobacter pylori. Jenis bakteri yang umumnya menyebabkan infeksi lambung ini juga dapat ditemukan pada rongga mulut yang memicu sariawan di gusi. Selain itu, jamur Candida albicans yang pertumbuhannya tidak terkendali di dalam mulut juga bisa menjadi faktor pemicu munculnya sariawan di gusi.
Sariawan tidak selalu dipicu oleh makanan yang kita konsumsi. Kondisi medis tertentu juga bisa menjadi alasan munculnya sariawan di gusi. Beberapa penyakit yang ditandai dengan munculnya sariawan adalah Crohn, Behcet, HIV, AIDS, Lichen Planus Oral, Leukoplakia, Gingivostomatitis, Inflammatory Bowel Disease (IBD), dll. Menurut World Health Organization (WHO), sariawan di gusi juga bisa terjadi akibat penyakit kanker mulut. Penyakit ini hampir selalu ditandai dengan gejala sariawan pada mulut, terutama area gusi.
Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Dampak dari reaksi alergi tersebut adalah munculnya sariawan. Alergi makanan sendiri merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh memberikan respon terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang bisa memicu reaksi alergi dan sariawan adalah cokelat, susu, telur, kopi, kacang-kacangan, buah masam, dll.
Itu dia beberapa hal yang bisa menjadi penyebab munculnya sariawan di gusi. Dengan mengetahui apa saja penyebabnya, maka kamu bisa melakukan upaya untuk menghindarinya. Jika mengalami sariawan di gusi, ada baiknya untuk banyak minum air putih serta konsumsi buah dan sayur agar tubuh tidak kekurangan nutrisi. Dengan nutrisi yang terpenuhi, maka sariawan bisa segera mereda.