Soffell – Mengenal ciri-ciri nyamuk DBD atau yang dalam istilah latin bernama Aedes Aegypti merupakan salah satu langkah preventif menghindarkan seseorang dari terjangkitnya penyakit demam berdarah secara dini. Beberapa ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang wajib Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri nyamuk DBD yang sangat mudah dikenali dari ukurannya yang kecil dan warna gelap serta belang putih di sekujur tubuhnya. Dengan ukuran yang sangat kecil, nyamuk Aedes aegypti dapat terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter. Oleh karena itu, penyebaran virus dengue dapat terjadi sampai dengan jarak yang jauh dari tempat di mana nyamuk tersebut bersarang.
Untuk menghindari terjadinya penyebaran virus dengue, pastikan lingkungan di sekitar Anda tidak mengandung hal-hal yang mengundang atau menjadi daya tarik nyamuk demam berdarah. Upayakan untuk menciptakan lingkungan yang rapi dan bersih.
Selain suka bersarang di tempat gelap dan lembab, nyamuk Aedes aegypti juga suka hidup di air yang bersih layaknya talang air, tempat minum hewan, vas bunga, dan bak mandi. Sedang di tempat yang gelap nyamuk suka bersarang di kolong tempat tidur atau di balik lemari. Di depan atau area luar rumah, nyamuk suka bersarang di lubang pohon.
Untuk menghindari terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, upayakan untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara menguras tempat penampungan air secara rutin. Bukan hanya itu, upayakan untuk membuat penyinaran yang baik pada setiap ruang dalam hunian Anda. Sebab, nyamuk tidak suka dengan keberadaan cahaya terang.
Baca juga: Ini 6 Jenis Nyamuk Berbahaya yang Harus Diwaspadai, Catat!
Adapun ciri nyamuk DBD yang berikutnya adalah aktif pada saat malam hari. Nyamuk ini dapat menggigit manusia kapan pun ia mau, tetapi nyamuk Aedes aegypti akan jauh lebih aktif pada saat malam hari.
Kala malam, manusia akan jauh lebih pasif dan seringkali tidak menyadari kedatangan nyamuk ini. Agar terhindar dari sengatan nyamuk demam berdarah, gunakan lotion anti nyamuk atau tanam tanaman pengusir nyamuk di area rumah. Kendati aktif di malam hari, Anda juga harus tetap waspada terhadap serangan nyamuk yang dapat terjadi sepanjang hari.
Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti secara fisik dan tempat perkembangbiakannya, Anda juga perlu mengetahui ciri-cirinya melalui jentik nyamuk. Ketika Anda melakukan pengecekan pada bak mandi atau tempat penampungan air lainnya, coba amati pola gerak jentik nyamuk yang ada di dalamnya.
Biasanya, jentik nyamuk demam berdarah akan jauh lebih aktif daripada jentik nyamuk biasa. Jentik nyamuk demam berdarah akan terus mengulangi pergerakannya dari atas ke bawah secara terus-menerus. Jika Anda menemukan ciri-ciri tersebut, segera lakukan pengurasan bak mandi untuk mencegah terjadinya perkembangbiakan.
Nyamuk demam berdarah atau Aedes aegypti terdiri dari dua jenis nyamuk yaitu, nyamuk betina dan nyamuk jantan. Adapun nyamuk betina, yakni Aedes aegypti merupakan nyamuk yang membawa virus utama sedangkan nyamuk jantan (Aedes albopictus) adalah pembawa virus sekunder.
Demikian ciri-ciri nyamuk DBD yang acap kali menjadi penyebab utama terjadinya penyebaran virus dengue. Dengan diberikannya penjelasan terkait ciri-ciri nyamuk demam berdarah, diharapkan Anda dapat melakukan penjagaan dan pencegahan penularan virus dengue sejak dini. Upayakan untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat sepanjang hari.