Juni 19, 2022 Artikel

Inilah 5 Penyakit Berbahaya Akibat Kurang Serat

Scrubber – Salah satu nutrisi paling penting bagi tubuh adalah serat. Nutrisi ini berperan untuk menyehatkan dan melancarkan sistem pencernaan. Agar tubuh mendapatkan asupan serat, kita dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan nabati, seperti sayur dan buah-buahan. Jika tubuh tidak mendapatkan asupan serat yang cukup, maka akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Biasanya, tubuh yang kekurangan serat akan ditandai dengan buang air besar (BAB) yang tidak lancar. Lebih dari itu, kekurangan serta ternyata bisa menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan serat harian. Lalu, apa saja penyakit berbahaya yang mungkin terjadi akibat kurang serat?

Ini Dia 5 Penyakit Berbahaya Akibat Kurang Serat

  1. Ambeien

Masalah kesehatan yang paling bisa terjadi jika kamu tidak cukup mengonsumsi makanan berserat adalah sembelit atau konstipasi. Kondisi ini ditandai dengan jadwal buang air besar yang tidak teratur, bahkan kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Bukan hanya jarang BAB saja, feses atau tinja yang keluar juga lebih keras dan kering. Akibatnya, penderita konstipasi harus mengejan lebih keras agar dapat mengeluarkan feses dari anus.

Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan penyakit wasir atau ambeien. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam dalam The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyatakan bahwa wasir dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Nutrisi ini berperan untuk membantu melunakkan feses agar lebih mudah keluar dari usus.

  1. Diabetes Tipe 2

Banyak yang tidak menyadari bahwa tubuh yang kekurangan asupan serat juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit Diabetes Tipe 2. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa beberapa jenis bakteri baik di dalam tubuh terutama usus memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan, termasuk sebagai pengontrol gula darah.

Sama halnya dengan organisme lainnya, bakteri baik di dalam usus juga membutuhkan makanan untuk hidup dan menjalankan fungsinya. Nah, serat inilah yang akan menjadi sumber makanan bakteri baik di dalam usus. Sementara itu, studi lain juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi serat sebanyak 26 gram per hari dapat menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit Diabetes Tipe 2 sebanyak 18%.

  1. Penyakit Jantung

Tubuh yang kekurangan asupan serat juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada British Medical Journal menyatakan bahwa mengonsumsi sebanyak 7 gram serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung sampai 9%. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian tahun 2016 dalam jurnal Food and Function yang menyatakan bahwa mengonsumsi makanan berserat terbukti dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

  1. Kanker Payudara

Penyakit berbahaya lainnya yang dapat terjadi akibat kurang serat adalah kanker payudara. Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health bahwa serat mampu mengurangi risiko penyakit kanker payudara secara signifikan. Sementara itu, studi lainnya yang dipublikasikan dalam Annals of Oncology juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi serat sebanyak 10 gram per hari dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 5%.

  1. Irritable Bowel Syndrom (IBS)

Sebuah studi dalam National Center for Biotecnologi Information menyatakan bahwa serat merupakan nutrisi yang beperan sebagai sumber makanan bagi probiotik atau bakteri baik di dalam usus. Sindrom iritasi usus besar atau Irritable Bowel Syndrom (IBS) menjadi gangguan pencernaan yang terjadi jika tubuh kekurangan asupan serat.

Saat tida mendapatkan asupan serat yang cukup, maka bakteri baik di dalam usus tidak mendapatkan asupan makanan. Padahal, bakteri baik memiliki peran penting untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek yang butuhkan oleh tubuh sebagai sumber makanan bagi sel-sel penting di dalam usus besar. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan dan gangguan pencernaan, seperti Irritable Bowel Syndrom.

Nah, itu dia 5 penyakit berbahaya yang dapat terjadi akibat kurang serat. Agar terhindar dari risiko penyakit tersebut, maka pastikan kamu selalu mencukupi kebutuhan serat harian. Selain mengonsumsi buah dan sayur, kamu juga bisa minum Scrubber dan Vegeta Herbal. Perbedaan Scrubber dan Vegeta Herbal terletak pada fungsinya. Vegeta Herbal berfungsi untuk melancarkan susah BAB, sementara Vegeta Scrubber dapat diminum untuk melengkapi kebutuhan serat serta melancarkan BAB secara rutin.

Related article