Forcemagic – Gatal akibat gigitan nyamuk sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari. Bagaimana tidak? Hampir semua rumah memang selalu diganggu oleh hewan kecil berwarna hitam ini. Selain berbahaya karena bisa menjadi perantara penularan penyakit, gigitan nyamuk kadangkala juga menyebabkan masalah lainnya. Salah satunya adalah kulit jadi bentol dan gatal-gatal. Bahkan, gigitan nyamuk juga bisa menyebabkan terjadinya alergi. Lantas, apa saja tanda-tanda terjadinya alergi karena gigitan nyamuk?
Ketahui Inilah Beberapa Tanda Kulit Alergi karena Gigitan Nyamuk
Pada umumnya, gigitan nyamuk memang akan menyebabkan gatal dan bentol kemerahan. Namun, masalah ini akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam atau beberapa hari. Lain halnya jika gigitan nyamuk terjadi pada seseorang yang memiliki kondisi alergi terhadap gigitan nyamuk. Efek dari gigitan nyamuk akan lebih serius dibanding pada orang normal lainnya.
Munculnya alergi bukan hanya karena faktor gigitan nyamuk saja, melainkan disebabkan pula oleh reasi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung pada air liur nyamuk. Reaksi seperti ini disebut juga dengan istilah sindrom skeeter. Lalu, apa saja tanda-tandanya? Berikut penjelasannya:
1. Bentol
Bentol-bentol memang menjadi reaksi yang umum terjadi setelah gigitan nyamuk. Bentolan tersebut biasanya juga terasa gatal, membengkak, dan berwarna merah pucat. Bentol yang muncul setelah gigitan nyamuk ternyata merupakan respons tubuh terhadap protein dari air liur nyamuk. Pada kasus alergi, benjolan yang muncul bisa menyebar ke seluruh tubuh dan bertahan hingga dua hari.
2. Bengkak di bibir dan mulut
Alergi terhadap gigitan nyamuk juga bisa ditandai dengan terjadinya bengkak di area bibir, mulut, dan bahkan tenggorokan. Perlu diketahui bahwa seriap terjadinya pembengkakan yang muncul di area wajah bisa jadi merupakan tanda dari adanya reaksi yang serius. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat secepatnya.
3. Pusing
Pada orang normal, gigitan nyamuk biasanya hanya akan menyebabkan gatal dan bentol saja. Itu pun hanya terjadi selama beberapa jam selang digigit oleh nyamuk. Berbeda dengan orang yang mengalami alergi gigitan nyamuk. Biasanya, mereka juga akan merasakan gejala pusing dan goyah di bagian kaki. Munculnya gejala pusing dan goyah pada kaki bisa jadi merupakan indikasi dari reaksi alergi sistematik yang dapat disebabkan oleh gigitan nyamuk.
4. Mual
Bukan hanya merasa pusing dan goyah pada kaki, tanda lain seseorang mengalami alergi gigitan nyamuk adalah mengalami mual. Jadi, jika setelah digigit oleh nyamuk, kemudian muncul bentol atau bengkak disertai rasa mual, bisa jadi itu merupakan tanda dari terjadinya reaksi alergi. Kondisi ini tidak boleh disepelekan. Jika terjadi terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
5. Demam
Demam setelah digigit nyamuk memang jarang terjadi, kecuali jika ini merupakan tanda dari terjadinya penyakit demam berdarah. Namun, kondisinya berbeda dengan seseorang yang mengalami alergi gigitan nyamuk dimana demam yang terjadi merupakan bentuk reaksi tubuh untuk melawan alergi. Jika hal ini terjadi, sebaiknya jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Itulah beberapa tanda atau gejala terjadinya alergi terhadap gigitan nyamuk. Pada intinya, seseorang yang alergi terhadap gigitan nyamuk akan mengalami gejala yang tidak terjadi pada orang normal pada umumnya. Dengan mengenal berbagai macam gejala alergi gigitan nyamuk, maka kita bisa lebih waspada jika mengalami masalah kesehatan yang parah karena gigitan nyamuk. Jangan lupa untuk segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.
Hindari serangan nyamuk di rumah dengan selalu menggunakan obat nyamuk semprot Forcemagic yang terbukti ampuh mengusir nyamuk dengan cepat.