Adem Sari – Puasa adalah kegiatan menahan lapar dan juga haus dari pagi hingga sore hari sehingga sering membingungkan saat ingin mengonsumsi air putih. Ya, seperti yang telah diketahui bersama bahwa standar minum air putih sudah ada namun waktunya yang terbatas. Lantas, berapakah takaran minum air putih saat berpuasa?
Disesuaikan dengan Standar
Takaran minum air putih bisa disesuaikan dengan standar. Ya, standar medis mengatakan bahwa minimal seorang yang sudah dewasa harus minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter per harinya.
Lalu bagaimana cara minum saat puasa? Kamu bisa meminumnya 2 gelas saat sahur. Yaitu satu gelas pada saat sebelum makan sahur dan satu gelas lagi saat akan mendekati imsak.
Kemudian, saat berbuka puasa juga dua gelas. Kamu bisa minum satu gelas sebelum berbuka puasa. Kemudian satu gelasnya lagi pada saat setelah makan makanan ringan atau bisa juga dua gelas langsung jika kamu sangat kehausan.
Nah, empat gelasnya bisa kamu konsumsi pada saat malam hari. Kamu bisa minum 2 gelas setelah pulang dari ibadah tarawih kemudian dua gelasnya bisa sebelum tidur.
Disesuaikan dengan Berat Badan
Ada juga pendapat lain di mana kebutuhan air putih bisa disesuaikan dengan berat badan. Ya, untuk kamu yang berat badannya 55 kg pastinya berbeda dengan kebutuhan orang yang beratnya 100 kg. Nah, untuk menghitungnya silakan lihat rumus berikut:
Kebutuhan air putih = Berat badan x 30 ml
Misalnya = 50 kg x 30 ml
= 1500 ml atau 1,5 liter
Disesuaikan dengan Aktivitas
Takaran minum air putih juga harus disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Jika kamu adalah orang dengan aktivitas tinggi seperti petugas lapangan maka kebutuhan air putih lebih banyak dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan duduk seharian.
Disesuaikan dengan Kondisi Tubuh
Selain beberapa poin di atas, kamu juga harus menyesuaikan kebutuhan air putih dengan kondisi tubuh. Khususnya ibu hamil maka kebutuhan airnya menjadi lebih banyak. Hal ini disebabkan kebutuhan bukan untuk dirinya saja melainkan juga untuk janin yang dikandungnya.
Tak hanya ibu hamil saja, bagi orang yang memiliki penyakit jantung juga memiliki takaran tersendiri. Bagi orang yang mengidap penyakit jantung koroner misalnya harus mengurangi mengonsumsi air putih.
Jika orang normal minum 8 gelas per hari, orang dengan penyakit jantung bisa minum 4 gelas saja per harinya. Mereka harus mengurangi air putih untuk mengurangi kerja jantung.
Itulah takaran minum air putih saat berpuasa yang mudah dipahami. Dengan penjelasan di atas, diharapkan kamu tetap minum air putih dengan cukup agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Supaya kebutuhan cairan tubuh selama puasa dapat terpenuhi, saat sahur dan berbuka kamu bisa minum Air Sejuk Adem Sari. Air mineral yang diproduksi oleh Enesis Grup ini mengandung mineral yang baik untuk menyeimbangkan kadar mineral & tingkat keasaman tubuh, sehingga membantu menjaga dari gejala panas dalam, menghilangkan haus dan membuat badan lebih sejuk.