Plossa – Apakah anda sering merasakan badan pegal-pegal belakangan ini? Pinggang terasa nyeri padahal tidak digunakan untuk aktivitas yang berat? Keluhan pinggang nyeri memang salah satu yang saat ini sering diutarakan banyak orang, termasuk juga para anak muda. Rasa nyeri tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, duan diantaranya adalah otot pegal atau bisa juga saraf kejepit.
Meskipun sering dialami, tapi masih banyak yang belum bisa membedakan diantara dua penyebab tersebut, yang sebenarnya cukup berbeda. Oleh karena itu mengetahui perbedaan keduanya sangat penting tidak hanya bagi para lansia namun juga para anak muda yang mulai banyak mengalami hal tersebut. Istilah yang sering terdengar adalah “umur muda, fisik jompo”.
Pegal atau nyeri otot merupakan kondisi dimana sendi atau otot anda terasa tidak nyaman akibat gangguan pada sendi atau sekitarnya. Tingkat rasa sakit yang ditimbulkan berbeda-beda tergantung seberapa menderitanya otot atau sendi tersebut mengalami gangguan.
Saraf kejepit adalah suatu kondisi dimana saraf tertindih atau tertekan oleh bagian di sekitarnya. Hal ini akan menimbulkan rasa nyeri yang tingkatannya bermacam-macam, tergantung letak dan seberapa kuat tekanan yang dirasakan oleh saraf tersebut.
Penyebab
otot pegal bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
Selain itu menurut James Nestor dalam bukunya ”Breath” menjelaskan bahwa melakukan pemanasan berfungsi untuk mengubah mekanisme tubuh dalam membuat energi, yang tadinya berupa respirasi anaerobik menjadi respirasi aerobik yang lebih menyehatkan.
Sementara penyebab dari saraf terjepit diantaranya:
Gejala saraf kejepit
Berbeda dari pegal biasa yang hanya menimbulkan rasa nyeri di bagian tertentu, saraf kejepit bisa lebih parah. Beberapa gejala yang ditimbulkan yaitu:
Cara Mengatasinya
Jika berbagai cara sudah anda lakukan namun hasilnya nihil, maka segera bawa ke ahlinya. Anda perlu berhati-hati karena bisa jadi itu bukan otot pegal biasa, tapi ada saraf anda yang terjepit sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut.