Adem Sari – Istilah panas dalam tentu sudah tidak asing lagi. Ternyata, istilah panas dalam sebenarnya tidak ada di dalam kamus medis. Namun, kebanyakan masyarakat sudah terlanjur mengartikan panas dalam sebagai suatu penyakit. Padahal, panas dalam sendiri merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang terjadi pada tubuh, seperti infeksi virus dan infeksi bakteri. Umumnya, panas dalam bisa diatasi dengan pola hidup yang sehat. Selain itu, memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan memperbanyak minum air putih juga menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi panas dalam. Biasanya, panas dalam ditandai dengan beberapa gejala di area mulut, seperti lidah. Kira-kira, apa saja gejala panas dalam pada lidah? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Tubuh yang mengalami panas dalam akan menunjukkan beberapa gejala. Salah satu gejala panas dalam adalah munculnya sariawan di area mulut, terutama lidah. Sariawan sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan terbentuknya luka kecil pada lidah. Luka tersebut biasanya berbentuk bulat dengan bagian tengahnya berwarna putih. Sementara itu, area di sekitar sariawan tersebut akan berwarna merah.
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam The Journal of The American Dental Association mengungkapkan bahwa penyebab terbentuknya sariawan pada lidah dan gusi belum dapat ditentukan secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu terbentuknya sariawan, yaitu mengonsumsi makanan pedas, panas, dan asam.
Terbentuknya luka kecil pada lidah akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman saat berbicara dan makan. Sariawan umumnya muncul di bawah atau di atas lidah. Selain muncul pada lidah, biasanya sariawan juga terbentuk pada dasar gusi, di dalam bibir atau pipu, bahkan di langit-langit mulut. Sariawan yang muncul juga disertai dengan rasa nyeri atau perih, sehingga akan menyebabkan penderita tersiksa.
Baca Juga: 8 Makanan & Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Panas Dalam
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, nyeri sariawan datang saat bangun tidur. Hal ini akan menyebabkan seseorang merasa kesulitan untuk membuka mulut karena rasa sakit atau nyeri yang diderita. Lidah menjadi lokasi sariawan yang cukup merepotkan karena akan membuat penderitanya kesulitan untuk makan.
Panas dalam yang ditandai dengan gejala sariawan pada lidah biasanya juga disertai dengan gejala lainnya. Salah satu gejala panas dalam tersebut adalah bibir pecah-pecah. Kondisi ini hampir selalu dialami oleh mereka yang mengalami panas dalam akibat kekurangan asupan cairan dan vitamin. Penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research menyatakan bahwa kekurangan vitamin B kompleks adalah penyebab gangguan kesehatan oral yang ditandai dengan bibir pecah-pecah dan sariawan.
Selain itu, gejala panas dalam juga dapat dirasakan pada tenggorokan. Panas dalam ditandai dengan gejala sakit tenggorokan dan tenggorokan kering. American Academy of Otolaryngology menyatakan bahwa sakit tenggorokan diakibatkan oleh panas dalam yang disebabkan karena GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. Suatu kondisi saat asam lambung naik sampai ke tenggorokan. Naiknya asam lambung akan menyebabkan esofagus atau tenggorokan terasa terbakar.
Itulah gejala panas dalam pada lidah yang tidak boleh kamu abaikan. Meskipun bukan penyakit yang serius, namun panas dalam bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi berantakan karena gejalanya cukup menyiksa. Oleh karena itu, segera atasi panas dalam agar aktivitas bisa tetap lancar. Pastikan kamu memperbanyak minum air putih, hindari makanan pedas dan asam, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Selain itu, kamu juga bisa cegah panas dalam dengan minum Adem Sari Chingku. Minuman pereda panas dalam dari Enesis Grup ini memiliki kandungan Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex dan Vitamin C untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Panas Dalam yang Aman untuk Ibu Hamil