Plossa – Pernahkah kamu mengalami sakit kepala sebelah? Jika pernah pasti kamu akan merasa nyeri dibagian kepala secara intens dan badan terasa lemas, sakit kepala sebelah bisa disebut juga migrain, penyakit ini adalah jenis sakit kepala. Biasanya rasa sakitnya hanya berada di salah satu bagian saja, namun rasa sakit terus menerus dapat membuat orang lemas tak berdaya. Untuk itulah kamu perlu mengetahui gejala migran serta hal-hal yang dapat menjadi penyebabnya berikut ini.
Gejala Migrain
Gejala migrain dibagi kedalam beberapa fase, yaitu Fase prodomal, Fase migrain dengan aura dan Fase attack atau serangan migrain, berikut ini adalah penjelasan dari setiap fasenya.
1. Fase Prodoma
Fase prodoma adalah fase gejala awal seseorang terkena migrain, biasanya pada fase ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Sembelit
- Tidak nafsu makan
- Suasana hati berubah
- Bagian leher terasa kaku
- Keinginan buang air kecil meningkat
- Sering merasa haus
- Sering menguap
2. Fase Migrain dengan Aura
Fase yang menjadi gejala migrain berikutnya adalah fase migrain dengan aura. Fase ini berupa gangguan yang menyerang panca indra, contohnya:
- Hilangnya penglihatan mata kamu secara tiba-tiba namun hanya sementara
- Tangan dan kaki terasa seperti ditusuk-tusuk oleh jarum
- Tubuh merasa lemas serta salah satu sisi wajah terasa seperti mati rasa
- Tiba-tiba kamu kesulitan untuk bicara
- Mengalami kejang – kejang yang sulit dikendalikan
Baca Juga: Ternyata Hal Ini Bisa Memicu Sakit Kepala
3. Fase Attack atau serangan Migrain
Pada fase ini bisa dikatakan fase yang cukup parah, karena kamu akan mengalami sakit kepala sebelah hingga tiga hari jika tidak ditangani, ciri – ciri dari gejala ini adalah:
- Munculnya rasa sakit kepala yang sangat amat menyerang di salah satu sisi kepala, namun sering merasa nyeri di kedua sisi secara bersamaan
- Timbulnya rasa sakit seperti terhantam benda keras dan terasa berdenyut
- Kamu akan merasa mual serta muntah
Lalu apakah penyebab migrain?
Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari migrain namun migrain diduga disebabkan oleh lingkungan dan genetik, selain itu terdapat beberapa hal yang dapat memicu terjadinya migrain, diantaranya adalah:
- Terlalu banyak beban fikiran yang menyebabkan stress
- Hindari meminum – minuman yang mengandung alkohol dan kurangi meminum teh atau kopi
- Kurangnya waktu tidur juga dapat menyebabkan migrain, oleh sebab itu atur waktu tidur kamu dan kurangi begadang
- Mendengar musik terlalu keras serta melihat cahaya tv atau gadget yang terlalu terang dapat juga menimbulkan migrain
- Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat adiptif pemanis aspartam hingga monosodium glutamat (MSG)
- Perubahan cuaca
Bagaimana cara mudah mengobati migrain?
- Menghentikan aktivitas yang menimbulkan sakit kepala dan kegiatan yang menimbulkan stress
- Pijat kepala kamu yang terasa sakit
- Meminum obat pereda sakit kepala atau migrain seperti acetaminophen, aspirin dan ibuprofen
- Menggunakan alat aroma terapi seperti plossa yang dapat kamu hirup aroma terapinya untuk merasa lebih segar, dan mengoleskan roll on yang ada di Plossa Press & Soothe Aromatics ke bagian samping alis untuk mengurangi migrain
Semoga dengan mengenal gejala migrain ini kamu sudah bisa membedakan mana sakit kepala biasa dan yang mana sakit kepala karena migrain, sehingga bisa diobati dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Sakit Kepala Ringan Saat Beraktivitas