Amunizer – Tingginya kadar kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti stroke dan serangan jantung. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui gejala kolesterol tinggi untuk mendeteksi dini penyakit ini.
Sayangnya, gejala kolesterol tinggi, seperti nyeri di bagian tengkuk, dada terasa tidak nyaman, hingga kram atau kebas yang dapat muncul dengan tiba-tiba.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa terjadi di artikel berikut!
Berikut ini adalah tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:
Gejala kolesterol tinggi yang pertama adalah sering mengalami kram di malam hari. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh posisi tidur yang salah.
Jika kram disebabkan oleh kolesterol tinggi, area yang terdampak adalah telapak kaki, jari-jari, hingga tumit.
Hal ini dapat terjadi karena adanya plak atau penumpukan lemak pada pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar.
Cara mengatasi kram yang terjadi saat tidur di malam hari adalah dengan meluruskan kaki. Setelah itu, sentuh telapak kaki dan dorong perlahan ke dalam agar aliran darah bisa lancar kembali.
Nyeri pada dada juga merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi akan menimbulkan plak atau endapan berbahaya pada lapisan pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis.
Kemudian, endapan berbahaya tersebut akan mengurangi aliran darah arteri. Akibatnya, aliran oksigen kepada jantung berkurang sehingga menyebabkan nyeri pada dada.
Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menjadi awal dari serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.
Salah satu tanda kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada leher karena adanya penumpukan lemak di pembuluh darah.
Penumpukan lemak tersebut membuat peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, lemak berubah menjadi plak dan mempersempit pembuluh darah di sekitarnya. Alhasil, leher pun menjadi terasa pegal-pegal, sakit, dan nyeri.
Dalam beberapa kasus, gejala kolesterol tinggi dapat ditunjukkan dengan tubuh yang cepat lelah, mengantuk, dan badan pegal-pegal.
Hal ini disebabkan karena penderita kolesterol tinggi mengalami pengurapan supply darah ke otak dan jaringan tubuh lainnya.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Menurut Usia? Yuk Ketahui!
Gejala kolesterol selanjutnya adalah mengalami mati rasa dan nyeri di kaki yang diakibatkan oleh perkembangan plak di arteri.
Hal ini karena perkembangan plak akan membuat darah tidak bisa mengalir ke lengan dan kaki untuk mensuplai oksigen.
Alhasil, akan muncul sensasi kesemutan yang tentunya sangat tidak nyaman pada kaki. Tak hanya itu, kaki juga mungkin akan terasa dingin, serta luka menjadi tidak kunjung sembuh.
Stres merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi yang diakibatkan oleh penurunan kemampuan otak dalam mengatur emosi.
Lebih parahnya lagi, penderita kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi, bahkan alzheimer.
Gejala kolesterol tinggi yang satu ini sering kali tidak disadari. Sebab biasanya, penurunan nafsu makan terjadi secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tes kolesterol secara rutin agar mendapat penanganan yang lebih dini dan mencegah adanya komplikasi lain.
Selain itu, kamu sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mengatasi kondisi tersebut.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu gejala kolesterol tinggi adalah penurunan nafsu makan.
Meski begitu, terjadi kenaikan berat badan yang drastis dalam waktu singkat. Jadi, tentunya kejanggalan ini mudah disadari dengan cepat.
Oleh karena itu, ketika kolesterol sedang tinggi, pastikan untuk menerapkan pola makanan yang sehat dan rutin berolahraga guna mencegahnya kambuh kembali.
Pada kasus yang lebih parah, sesak napas juga bisa menjadi gejala kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena kolesterol jahat menumpuk menjadi plak di arteri jantung.
Alhasil, arteri pun mengalami penyempitan dan menjadi kaku. Hal ini pun membuat penderitanya mudah lelah dan sesak napas.
Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah kuku yang berubah menjadi berwarna kekuning-kuningan.
Pasalnya, kolesterol tinggi mengakibatkan penumpukan plak di arteri yang akhirnya mencegah darah dialirkan ke kuku.
Selain berwarna kekuningan, akan timbul garis gelap di bawah kuku yang searah dengan pertumbuhannya.
Sebenarnya, kondisi yang satu ini jarang terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi, benjolan di sekitar mata atau xanthoma bisa menandakan masalah kesehatan tertentu, termasuk gejala kolesterol tinggi.
Biasanya, xanthoma tumbuh berupa gumpalan lemak kekuningan di daerah kelopak mata atau organ dalam.
Gejala kolesterol tinggi yang terakhir ini dapat dikatakan cukup parah. Sebab, ini bisa menjadi salah satu gejala stroke yang cukup umum.
Jadi, apabila kamu mengalami kehilangan keseimbangan sampai sulit berjalan, kelemahan anggota gerak ataupun bicara terdengar pelo, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Demikianlah uraian lengkap mengenai sejumlah gejala kolesterol tinggi yang perlu kamu waspadai.
Karena dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan berbagai masalah kesehatan, kamu perlu mulai menerapkan pola hidup sehat jika kadar kolesterol dalam darah tinggi.
Nah, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan rutin mengkonsumsi Amunizer.
Amunizer merupakan suplemen kesehatan yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh secara maksimal.
Kandungan vitamin C dan Elderberry dalam Amunizer juga mampu menangkal radikal bebas.
Oleh karena itu, yuk konsumsi Amunizer untuk bantu meningkatkan kekebalan tubuh! Healthy Products for Healthy Family!
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Mudah Dilakukan