Adem Sari – Mulai banyak bermunculan air mineral dalam botol sekarang ini juga ikut merubah kebiasaan minum banyak orang, yang tadinya harus merebus air dulu kalau mau minum tapi sekarang tinggal beli air mineral botol di supermarket atau warung terdekat.
Botol yang digunakan untuk mengemas air mineral ini terbuat dari bahan plastik khusus. Namun, seiring berjalannya waktu mulai banyak desas desus seputar air mineral di dalam botol, mulai dari bahaya akibat bahan plastik pada botol hingga bahaya buih yang timbul di dalam botol akibat terlalu sering dikocok.
Nah, supaya tidak salah kaprah, mari kita cek fakta dan mitos seputar air mineral yang ada di dalam botol.
Tidak Boleh Dikocok Sampai Berbuih
Banyak mitos yang beredar bahwa air mineral dalam kemasan botol yang sudah dikocok sampai keluar buih berarti tidak aman untuk diminum. Hal ini dikarenakan air yang sudah berbuih berarti sudah kotor sehingga dapat mengganggu kesehatan.
Faktanya, setiap air pasti akan berbuih jika dikocok terlalu keras, nantinya buih tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jadi bisa disimpulkan air tersebut tetap aman untuk diminum. Namun, jika air sudah mengeluarkan bau dan rasa yang aneh sebaiknya kamu harus waspada, itu artinya air minum sudah terkontaminasi atau sudah lewat masa kadarluasa.
Air Mineral yang Terlalu Lama Disimpan di Dalam Mobil
Isu lain yang berkembang seputar air mineral yaitu jika air mineral botol sudah terlalu lama disimpan di dalam mobil sebaiknya jangan diminum karena berbahaya. Apakah ini mitos atau fakta ?
Memang benar, air mineral dalam botol plastik berpotensi melepaskan zat yang berbahaya untuk kesehatan tubuh jika ditinggalkan dalam waktu yang lama di dalam mobil. Hal ini dikarenakan suhu di dalam mobil menjadi panas pada saat mesin sudah dimatikan.
Namun, perlu diketahui jika pada umumnya bahan plastik yang digunakan untuk kemasan air minum terbuat dari PolyEthylene Terephthalate (PET) yang dapat melepaskan zat diethylexyl adipate (DEHA) jika terpapar panas. Namun, zat ini masih aman untuk dikonsumsi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh the Environmental and Water Resource Division of the Indian Institute of Technology Madras pada tahun 2009.
Selain itu, kandungan plastik yang digunakan juga sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang ternyata bahan plastic tersebut sering dipakai untuk kemasan makanan dan minuman lain seperti anggur, selai dan jus.
Dengan memperhatikan penjelasan yang ada di atas, diharapkan kita semua bisa lebih paham seputar isu yang terkait air mineral kemasan jadi kita bisa lebih tahu faktanya dibandingkan mitos belaka yang sering beredar.
Kalau kamu mencari minuman yang segar dengan kandungan mineral yang tinggi maka minum lah Air Sejuk Adem Sari. Air Sejuk memiliki kandungan magnesium, kalsium, natrium dan kalium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. So, tunggu apalagi, minum Air Sejuk sekarang dan rasakan kesegarannya !