5 Tips Diet Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Diet saat puasa merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, perlu diketahui bahwa diet saat puasa tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat kemungkinan berat badan Anda justru semakin naik jika melakukan diet saat puasa secara sembarangan.
Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan manfaat puasa sekaligus menurunkan berat badan, Anda perlu mengetahui tips atau cara diet saat puasa yang tepat. Baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui cara-cara tersebut.
Ada yang berpendapat bahwa berat badan akan otomatis turun ketika menjalani puasa. Nyatanya, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Untuk bisa menurunkan berat badan ketika berpuasa, Anda perlu mengetahui cara diet di bulan puasa yang tepat. Berikut merupakan cara-cara diet di bulan Ramadan yang bisa Anda ikuti.
Cara diet saat puasa yang pertama adalah dengan mengurangi makanan yang tinggi lemak. Untuk Anda yang suka makan gorengan sebagai takjil berbuka puasa, sebaiknya kurangi hal tersebut karena bisa menyebabkan berat badan naik.
Hal tersebut bisa terjadi karena kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi pada gorengan. Meskipun sangat menggiurkan, sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan menggantinya dengan buah-buahan.
Cara diet saat puasa yang selanjutnya adalah dengan mengurangi makan atau minum yang manis. Ketika berbuka puasa, banyak yang menganjurkan makan atau minum yang manis untuk mengembalikan energi tubuh yang sudah terkuras. Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya secara berlebihan.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan justru akan membuat berat badan Anda naik. Hal itu disebabkan karena tubuh akan menyimpan kandungan gula yang berlebih sebagai lemak. Jadi, kurangi makanan atau minuman yang mengandung gula atau ganti dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menambah energi, seperti, nasi merah, buah-buahan, atau sayuran.
Berikutnya, cara diet saat puasa yang bisa dilakukan adalah adalah dengan mengontrol porsi makan dan minum saat berbuka. Setelah hampir seharian penuh menahan lapar dan haus, biasanya seseorang akan jadi lupa diri dan makan dengan porsi yang sangat besar. Hal tersebut tentunya sangat tidak dianjurkan karena bisa menambah berat badan dan membuat perut Anda menjadi begah.
Tak hanya itu, kadar gula juga dapat naik secara drastis ketika Anda makan dalam porsi yang besar. Kadar gula berlebihan yang tidak diperlukan tubuh kemudian akan disimpan dalam bentuk lemak sehingga membuat berat badan naik. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan piring yang jauh lebih kecil dari biasanya.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa membuat lebih cepat kenyang, seperti sup, makanan yang mengandung serat, dan yang lainnya.
Memenuhi cairan tubuh adalah salah satu cara diet saat puasa yang bisa Anda lakukan. Ketika kebutuhan cairan tubuh terpenuhi metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Semakin lancar tingkat metabolisme tubuh, maka semakin cepat pula kalori dan lemak yang bisa terbakar.
Namun, perlu diingat jangan memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum-minuman yang manis. Anda cukup minum air putih secara teratur saat mulai berbuka puasa sampai sahur. Setidaknya, Anda perlu minum 8 gelas air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
8 Gelas tersebut tidak langsung diminum dalam satu waktu, tapi dikonsumsi secara bertahap. Untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa mencoba aturan 2-2-2-2, yakni dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah salat tarawih, dua gelas sebelum tidur, dan dua gelas ketika sahur.
Baca juga: Benarkah Tidur Siang Bikin Gemuk? Ketahui Faktanya di Sini!
Cara diet saat puasa berikutnya adalah dengan beristirahat dan olahraga secara teratur. Metabolisme tubuh akan terganggu apabila Anda kurang tidur. Hal tersebut mengakibatkan tubuh tidak akan bisa membakar kalori dan lemak secara optimal. Tak hanya itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan nafsu makan karena produksi hormon ghrelin yang meningkat.
Selain beristirahat dengan teratur, Anda juga perlu berolahraga ketika berpuasa. Ketika berolahraga, tubuh akan membakar cadangan lemak untuk dijadikan sebagai energi. Namun, perlu diingat untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu berat. Pada dasarnya, tubuh seseorang akan mengalami kekurangan energi ketika berpuasa. Maka dari itu, disarankan untuk melakukan olahraga ringan ketika berpuasa.
Olahraga sederhana, seperti jalan kaki dan jogging bisa Anda lakukan ketika berpuasa. Jika merasa tidak mampu berolahraga di pagi hari, Anda juga bisa berolahraga ketika malam hari sebagai gantinya. Selain bisa menurunkan berat badan, olahraga juga bisa menjaga tubuh agar tetap bugar ketika berpuasa.
Itulah beberapa tips diet saat berpuasa yang bisa Anda terapkan. Selain melakukan diet, Anda juga perlu memperhatikan kesehatan tubuh ketika berpuasa. Agar bisa tetap sehat dan bebas melakukan aktivitas selama berpuasa, Anda bisa mengonsumsi Amunizer untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam.
Amunizer merupakan produk dari Enesis Group yang memiliki kandungan 1000 mg vitamin C dan elderberry. Manfaat dari kandungan tersebut adalah sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam menangkal radikal bebas. Dengan Amunizer, daya tahan tubuh Anda bisa semakin kuat meskipun sedang berpuasa.
Yuk, jaga kesehatan tubuh Anda dengan Amunizer selama berpuasa! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh