Antis – Salah satu upaya untuk meminimalisir penularan kuman penyakit, World Health Organization (WHO) mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika sabun dan air bersih tidak tersedia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60% selama 20-30 detik. Penggunaan hand sanitizer terbukti dapat membantu menghindari penyebaran kuman di tangan. Lalu, apa saja jenis kuman yang bisa dimusnahkan dengan hand sanitizer?
Inilah 5 Jenis Kuman di Tangan yang Bisa Dimusnahkan dengan Hand Sanitizer
Hand sanitizer dapat beekrja efektif untuk melawan dan memusnahkan kuman di tangan. Namun, tidak semua jenis kuman bisa dibasmi dengan hand sanitizer karena memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini akan dibahas mengenai jenis-jenis kuman di tangan yang bisa dimusnahkan dengan hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer secara tepat terbukti dapat menonaktifkan virus corona atau Covid-19. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah studi yang dipublikasikan pada Emerging Infection Disease. Studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan pengujian terhadap hand sanitizer dengan kandungan 80% etanol atau 75% isopropil alkohol. Hasilnya, hand sanitizer tersebut efektif untuk membunuh SARS-CoV-2 atau virus corona. Oleh karena itu, hand sanitizer dianjurkan untuk digunakan pada masa pendemi virus Covid-19.
Virus influenza atau dikenal dengan sebutan flu adalah penyakit yang bisa menular lewat tangan. Jenis virus ini menyerang dan menyebabkan infeksi pada saluran pernpasan. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Rochester School of Medicine and Dentistry, gejala paling umum yang dialami oleh penderita penyakit ini adalah demam, nyeri tenggorokan, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, batuk, dan kelelahan. Untuk menghindari penularan virus influenza dari orang lain, salah cara yang bisa dilakukan salah menggunakan hand sanitizer.
Nama bakteri Salmonella aureus sepertinya sudah tidak asing lagi. Jenis bakteri ini menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang ditandari dengan gejala diare. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi oleh S. aureus akan mengalami diare, demam, dan sakit perut. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Clinical Microbiology Review, hand sanitizer dengan kandungan irgasan DP300 efektif untuk basmi kuman, seperti S. aureus.
Jenis kuman selanjutnya yang bisa dibasmi dengan hand sanitizer adalah Eshcherichia coli. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa E. coli merupakan jenis bakteri yang bisa menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, pneumonia, dan beberapa penyakit lainnya. Bakteri ini bisa menular melalui tangan, sehingga pemakaian hand sanitizer dianjurkan untuk mencegah penularannya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publishing menyatakan bahwa kandungan 70% alkohol pada hand sanitizer snagat efektif untuk membasmi bakteri, termasuk E. coli.
Menurut National Health Service (NHS), Salmonella typhi merupakan jenis bakteri yang bisa menyebabkan tifus atau tifoid. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa salah satu penyebab penyakit ini adalah kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air besar. Oleh karena itu, setelah buang air besar dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Untuk memaksimalkan proteksi tangan, penggunaan hand sanitizer juga dianjurkan.
Nah, itu dia beberapa kuman yang bisa dibasmi dengan hand sanitizer. Selain lima jenis kuman tersebut, masih ada beberapa jenis kuman lainnya yang dapat dimusnahkan dengan produk hand sanitizer. Dengan menggunakan hand sanitizer, maka tangan bisa lebih terjaga atau terlindungi dari serangan kuman yang menyebabkan penyakit.