Soffell – Sudahkah kamu tahu apa itu DEET? DEET adalah bahan kandungan yang terdapat pada produk-produk antinyamuk untuk kulit.
Namun, jangan sampai salah kaprah mengenai DEET ini. Pasalnya, DEET membuatmu bebas nyamuk dengan cara mengusirnya, bukan mematikannya.
Agar kamu lebih paham mengenai DEET, yuk baca pembahasan berikut sampai selesai!
DEET atau diethyltoluamide adalah senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai bahan aktif dalam produk pengusir serangga seperti nyamuk.
Formulasi DEET digunakan untuk mencegah gigitan nyamuk yang menyebabkan beberapa penyakit seperti demam berdarah dengue, malaria, zika, dan lain sebagainya.
Bahan ini dikategorikan efektif untuk mengusir nyamuk sehingga dijual bebas dan sudah digunakan secara luas.
DEET dikembangkan di Amerika Serikat pada 1946 dan mulai dikenalkan pada publik pada tahun 1957.
Produk pengusir nyamuk berbahan DEET ini tersedia dalam berbagai macam bentuk seperti cairan lotion ataupun cairan semprot.
Dengan demikian, penggunanya bisa lebih mudah membawa pengusir nyamuk tersebut saat bepergian.
Hal yang perlu digarisbawahi mengenai DEET adalah bahwa fungsinya untuk mengusir nyamuk, bukan membunuhnya.
Jadi, nyamuk hanya akan pergi saja dari kulit yang sudah dioleskan atau disemprotkan dengan DEET.
Begitu kamu mengaplikasikannya ke kulit, cara kerja DEET adalah dengan mengganggu reseptor pada antena nyamuk.
Alhasil, nyamuk jadi lebih sulit untuk mendeteksi keberadaanmu dan gagal memberikan gigitan.
Sementara itu, besaran konsentrasi pada DEET adalah penentu lamanya bahan ini dapat melindungi tubuhmu secara efektif.
Adapun besaran konsentrasi dan waktu perlindungan pada DEET umumnya adalah sebagai berikut:
Namun, perlindungan DEET bisa saja berkurang jika kamu berkeringat, terkena air, ataupun membersihkannya dari kulit.
Baca juga: Cara Kerja Lotion Anti Nyamuk untuk Melindungi Kulit
Mungkin kamu sudah penasaran sejak awal dan mempertanyakan tentang keamanan dari bahan DEET.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, diethyltoluamide dijual secara bebas untuk digunakan sebagai penghalau nyamuk sehingga kamu tidak perlu lagi khawatir tentang keamanannya.
DEET bisa digunakan oleh segala usia, termasuk juga pada anak-anak dengan mengikuti anjuran.
Meskipun begitu, DEET dapat memberikan efek samping bagi sebagian orang dalam kondisi tertentu, seperti:
Selain itu, jika membahas dampaknya pada lingkungan sekitar, DEET adalah bahan yang mudah terurai sehingga dianggap tidak membahayakan dan mengancam satwa liar.
Setelah memahami bahwa DEET adalah bahan yang aman bila digunakan sesuai anjuran, maka kamu perlu tahu tips memakainya.
Adapun beberapa anjuran untuk pemakaian DEET adalah sebagai berikut:
Itu tadi ulasan seputar DEET yang penting untuk kamu ketahui. Sekarang, kamu sudah lebih paham tentang bahan antinyamuk ini, kan?
Jangan lupa selalu gunakan pengusir nyamuk agar terhindar dari sakit dan gatal akibat gigitannya. Untuk itu, bawa selalu Soffell kemanapun kamu berada.
Soffell adalah penolak nyamuk dalam bentuk lotion dan spray dengan kandungan DEET aktif yang dapat memberi perlindungan hingga 8 jam.
Bukan hanya itu, Soffell juga mengandung moisturizer yang tidak lengket untuk melembapkan dan menghaluskan kulitmu saat digunakan.
Dengan berbagai keharuman alami seperti bunga geranium, kulit jeruk, apel, bengkoang, hingga yuzu, kamu bebas memilih aroma favorit untuk menghalau nyamuk dari kulitmu.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk bebaskan kulit dari nyamuk dengan Soffell!
Baca juga: Ini Alasan Lotion Anti Nyamuk Dapat Melindungi Kulit dari Gigitan Nyamuk