Kispray – Wabah virus corona semakin meluas hingga ke hampir seluruh penjuru dunia. Hingga kini, penyebaran virus corona masih belum berakhir. Bukan hanya memberikan imbas pada perekonomian saja, dunia fashion ternyata juga ikut kena dampaknya. Para pegiat bisnis fashion mengeluhkan bahwa penjualan produknya menurun akibat kehilangan konsumen selama masa pandemi virus corona. Bukan itu saja, wabah corona pun memberikan banyak dampak lainnya pada dunia fashion. Lalu, apa saja dampaknya?
Inilah 5 Dampak Virus Corona Terhadap Industri Fashion Dunia
1. Gerai Fashion Terpaksa Ditutup
Sejak masa pandemi virus corona, pemerintah Indonesia menetapkan aturan sosial distancing atau PSBB yang membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Bahkan, berbagai pusat perbelanjaan pun terpaksa ditutup. Akibatnya, gerai atau toko fashion pun ikut kena imbasnya. Banyak label fashion yang menutup gerai-gerainya. Selain demi menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan serta pelanggannya, penutupan gerai juga dilakukan dengan alasan sepi peminat.
2. Penjualan Menurun Drastis
Pandemi virus corona membuat banyak gerai label fashion ternama terpaksa harus tutup demi menjaga keselamatan bersama. Sejak penutupan gerai-gerai fashion, tentu saja hal ini sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Dikatakan bahwa banyak label fashion dunia yang rugi atau mengalami penurunan pendapatan secara drastis.
Berdasarkan laporan dari CNBC, label fashion Ralph Lauren harus mengalami penurunan penjualan mencapai 70 juta Dollar Amerika. Sementara itu, Jimmy Cho justru mengalami kerugian yang totalnya tidak main-main, yaitu mencapai 100 juta Dollar Amerika. Bahkan, ada beberapa gerai fashion yang pada akhirnya mengalami kebangkrutan.
3. Kegiatan Fashion Show Harus Ditiadakan
Seperti yang kita tahu bahwa dunia fashion seringkali mengadakan fashion show berskala besar. Namun, adanya wabah Covid-19 yang melanda dunia akhirnya membuat berbagai rencana fashion show di dunia maupun di Indonesia terpaksa ditunda atau dibatalkan demi menjaga keselamatan bersama.
Namun, ada pula label fashion ternama yang terpaksa melakukan fashion show tanpa penonton. Selain itu, beberapa label fashion juga memilih untuk melakukan pagelaran busana atau fashion show secara live streaming dengan tujuan agar penikmat mode fashion di dunia masih dapat menikmatinya.
4. Banyak Event Fashion yang Dibatalkan
Bukan hanya pembatalan fashion show, wabah virus corona juga pada akhirnya harus membatalkan hampir semua event besar yang berkaitan dengan mode fashion di dunia. Tentu saja, ini berkaitan dengan alasan keamanan dan keselamatan semua orang. Beberapa acara pameran dunia yang terpaksa harus dibatalkan diantaranya adalah Saut Hermes, CFDA, LVMH Cocktail, Met Gala, Carter Creations, hingga Geneva Watch Days.
5. Muncul Inovasi Baru Terhadap Dunia Digital
Selama masa pandemi, mau tidak mau para pegiat industri fashion harus mulai merambah ke dunia digital. Dengan melakukan inovasi menggunakan teknologi digital, maka industri fashion bisa tetap berinteraksi dengan para pelanggan atau penggemarnya.
Salah satu contoh inovasi dunia fashion terhadap dunia digital adalah melakukan acara fashion show secara live streaming atau online. Selain itu, berbagai label fashion juga semakin memperbanyak penawaran produk-produknya secara online, karena sekarang masyarakat lebih suka berbelanja secara online.
Itu dia, 5 dampak utama virus corona terhadap dunia fashion. Wabah virus corona yang melanda dunia memang sangat berdampak pada perkembangan dunia fashion yang semula sedang melejit tiba-tiba harus turun drastis. Namun, semua ini tetap bisa dihadapi dengan melakukan serangkaian inovasi agar masyarakat mulai tertarik dengan dunia fashion lagi.
Agar terhindar dari serangan virus corona, gunakan selalu Kispray anti kuman karena mengandung Alky Dimethylbenzyl Ammonium Chlorida yang terbukti ampuh membunuh kuman, bakteri dan juga virus.