Agar dapat segera ditangani, yuk kenali apa saja gejala atau ciri-ciri usus buntu ringan.
Sebab, apabila tidak segera mendapat penanganan yang tepat, usus buntu dapat mengakibatkan dampak serius.
Nah, jika masih dalam kategori ringan, cara mengobati usus buntu bisa dilakukan dengan pengobatan antibiotik tanpa operasi.
Namun jika tidak diobati dengan tepat, makan penyakit ini akan menjadi lebih parah seperti peritonitis yang disebabkan oleh pecahnya usus buntu.
Untuk selengkapnya, yuk simak 10 ciri-ciri usus buntu ringan yang dapat kamu deteksi secara dini agar segera mendapat penanganan.
Usus buntu merupakan kondisi medis di mana apendiks, yaitu organ yang berbentuk selang kecil dan menempel pada usus besar, mengalami penyumbatan dan menyebabkan radang.
Agar tidak mengalami kondisi yang makin serius, ada baiknya mengenali gejala usus buntu ringan untuk segera dilakukan penanganan.
Sebenarnya, tanda usus buntu ringan biasanya sering kali mirip dengan gejala pencernaan lainnya.
Namun, kamu dapat kenali beberapa ciri-ciri berikut ini untuk mendeteksi gejala usus buntu ringan.
Mengalami nyeri atau sakit perut di sebelah kanan bagian bawah adalah ciri-ciri usus buntu ringan yang paling khas.
Hal ini karena usus buntu berada di bagian sisi kanan bawah perut. Jadi, saat mengalami peradangan, akan muncul rasa sakit di area tersebut.
Umumnya, rasa nyeri ini akan muncul perlahan di satu titik, kemudian mulai menyebar bahkan ke bagian kiri perut. Terlebih lagi, intensitasnya juga akan makin sering seiring berjalannya waktu. Rasa nyeri tersebut akan semakin bertambah parah ketika usus buntu pecah.
Selain itu, rasa nyeri yang timbul juga cenderung terasa saat sedang berjalan, tertawa, bersin, batuk, dan menggerakkan perut.
Kamu mungkin pernah merasa tiba-tiba tidak nafsu makan. Namun, ciri-ciri usus buntu ringan yang satu ini berbeda.
Tak hanya enggan untuk makan, penderita usus buntu ringan juga bisa mengalami penurunan minat terhadap makanan.
Biasanya, rasa tidak minat untuk makan ini timbul karena adanya efek mual dan muntah setelah mengonsumsi sesuatu.
Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang membuat penderitanya mengalami kesulitan Buang Air Besar (BAB).
Meskipun sembelit merupakan kondisi umum, akan tetapi ciri-ciri usus buntu ringan yang satu ini bisa membuat penderitanya sulit mengeluarkan sisa makanan di saluran pencernaan.
Selain itu, sembelit yang dirasakan juga bisa bersamaan dengan timbulnya kram perut dan diare.Sembelit yang sering terjadi, dapat menjadi salah satu penyebab usus buntu.
Baca juga: BAB Sakit dan Sering Sembelit? Hindari Makanan Ini
Ciri-ciri usus buntu ringan selanjutnya adalah merasa mual. Biasanya, mual terjadi bukan karena mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, melainkan muncul secara tiba-tiba.
Gejala ini bisa timbul karena adanya peradangan usus buntu yang mengakibatkan regangan pada dinding mukosa, sehingga timbullah stimulus ke otak dan menyebabkan rasa mual.
Selain mual, muntah juga merupakan salah satu ciri-ciri usus buntu ringan yang kerap menyerang penderitanya dan patut untuk diwaspadai.
Biasanya, muntah terjadi sebagai respon setelah munculnya rasa mual. Umumnya, gejala muntah pada penderita usus buntu disertai dengan rasa nyeri di perut.
Ciri-ciri usus buntu ringan yang juga patut diwaspadai adalah mengalami demam hingga lebih dari 37,5 derajat celcius.
Bahkan apabila usus buntu pecah, demam yang terjadi bisa lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 38,3 derajat celcius karena terjadi peradangan hebat.
Jadi, apabila mengalami demam disertai beberapa gejala gangguan pencernaan lain, segera kunjungi dokter untuk mendapat pemeriksaan yang lebih pasti.
Baca juga: Beberapa Macam Penyakit yang Menyerang Usus
Kesulitan buang angin atau kentut juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri usus buntu ringan yang tidak boleh dianggap sepele.
Biasanya, penderitanya juga akan mengalami kembung selama beberapa hari dan nyeri perut di bagian kanan bawah.
Ciri-ciri usus buntu ringan selanjutnya dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah, yaitu tingginya kadar sel darah putih pada tubuh.
Sebab, tingginya sel darah putih menunjukkan bahwa sistem imun di tubuh tengah berupaya melawan infeksi penyakit.
Meskipun begitu, ada juga beberapa penderita usus buntu yang kadar leukositnya masih terbilang normal.
Nah, itulah dia sederat ciri-ciri usus buntu ringan yang patut diwaspadai dan jangan sampai diabaikan.
Mengenali gejala usus buntu ringan dapat membantu kamu untuk melakukan deteksi dini agar segera mendapat penanganan yang tepat.
Jadi, apabila kamu atau orang-orang terdekatmu mengalami beberapa gejala di atas, segera kunjungi instalasi gawat darurat terdekat atau ke dokter spesialis bedah untuk mendapat pemeriksaan dan tindakan medis lanjutan, ya.
Selain itu, tak ada salahnya untuk menjaga kesehatan usus agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan minum Scrubber secara rutin.
Scrubber adalah suplemen yang mengandung bakteri baik dan berbagai macam serat alami untuk membantu membersihkan usus.
Caranya adalah dengan mengeluarkan kotoran yang menumpuk dan membunuh bakteri jahat di saluran pencernaan.
Jika saluran pencernaan lancar, daya tahan tubuh pun meningkat. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, jaga kesehatan usus dengan minum Scrubber secara rutin! Healthy product for healthy family!