Pernahkah kamu berbaring lama di tempat tidur tetapi mata tetap sulit terpejam? Atau terbangun berulang kali di tengah malam dan merasa lelah keesokan harinya? Kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri insomnia awal.
Gangguan tidur seperti ini dapat mengurangi kualitas istirahat dan mempengaruhi kesehatan tubuh maupun pikiran.
Melalui artikel ini, pahami lebih detail apa itu insomnia dan ciri-cirinya, termasuk juga pencegahan, dan kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter. Simak selengkapnya di bawah ini.
Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Insomnia bisa menyerang siapa saja, tetapi beberapa kondisi dapat meningkatkan risikonya, terlebih jika berlangsung lama dan tidak ditangani. Adapun faktor risikonya antara lain:
Seiring bertambahnya usia, pola tidur alami ikut berubah. Lansia sering mengalami tidur yang lebih dangkal dan mudah terbangun. Penyakit kronis, nyeri sendi, atau sering buang air kecil di malam hari juga menambah gangguan tidur.
Wanita cenderung lebih berisiko mengalami insomnia karena fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi ritme tidur sehingga menyebabkan sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.
Tekanan dari pekerjaan, masalah keluarga, atau kekhawatiran keuangan bisa membuat pikiran tetap aktif meski tubuh lelah. Stres jangka panjang mengganggu produksi hormon yang mengatur tidur sehingga berisiko menurunkan kualitas tidur.
Penyakit kronis seperti asma, diabetes, gangguan tiroid, depresi, atau kecemasan dapat memicu insomnia. Rasa nyeri atau ketidaknyamanan fisik lainnya juga membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Pekerjaan shift malam, sering bepergian lintas zona waktu, atau kebiasaan tidur dan bangun yang berubah-ubah mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Hal ini membuat otak sulit mengenali waktu tidur yang tepat.
Jika orang tua atau anggota keluarga dekat mengalami insomnia, kemungkinan kamu mengalaminya lebih tinggi. Faktor genetik dapat memengaruhi cara otak mengatur siklus tidur dan respon terhadap stres.
Kebiasaan seperti tidur siang terlalu lama, sering menonton televisi hingga larut malam, atau bermain gadget menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur alami. Konsumsi kafein atau alkohol di malam hari juga berperan besar.
Baca juga: Tidur Malam yang Baik Jam Berapa? Ketahui Waktu Terbaiknya!
Gejala insomnia dapat berlangsung singkat atau berbulan-bulan. Berikut ciri-ciri terkena insomnia yang biasanya dialami oleh penderita:
Beberapa orang juga merasakan tenaga yang tidak pulih setelah bangun, bahkan tidak bisa tidur siang meski sudah sangat lelah.
Jika ciri-ciri insomnia seperti ini muncul terus-menerus dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Kebiasaan sehat bisa membantu mencegah insomnia dan menjaga pola tidur tetap teratur. Ini membantu tubuh dan pikiran lebih siap untuk beristirahat sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Beberapa di antaranya:
Baca juga: 7 Manfaat Tidur yang Cukup untuk Tubuh, Kamu Wajib Tahu!
Insomnia ringan biasanya dapat membaik setelah beberapa hari, terutama jika penyebabnya jelas dan masih dapat memperbaiki pola tidur. Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gangguan tidur dengan ciri-ciri berikut:
Dengan memahami gangguan ini, dokter bisa menilai ciri-ciri insomnia parah dan penyebabnya, kemudian memberi saran yang paling sesuai.
Jika diperlukan, kamu bahkan bisa dirujuk ke dokter spesialis atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lanjutan dan terapi yang tepat.
Itulah ciri-ciri insomnia dan pencegahannya. Untuk mendukung tidur yang lebih nyaman, pastikan lingkungan kamar tetap bersih dan bebas serangga.
Force Magic dari Enesis Group siap membantu menciptakan ruang tidur yang tenang dengan mengusir nyamuk secara efektif.
Dengan aroma lembut dan perlindungan sepanjang malam, Force Magic memberi rasa aman sehingga Anda bisa beristirahat tanpa gangguan.
Gunakan produk ini secara rutin agar tidur lebih nyenyak dan tubuh kembali segar keesokan harinya. Segera dapatkan Force Magic di marketplace atau toko terdekat!
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif