ciri ciri insomnia
Oktober 13, 2025 Artikel

Kenali Ciri-Ciri Insomnia dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu berbaring lama di tempat tidur tetapi mata tetap sulit terpejam? Atau terbangun berulang kali di tengah malam dan merasa lelah keesokan harinya? Kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri insomnia awal.

Gangguan tidur seperti ini dapat mengurangi kualitas istirahat dan mempengaruhi kesehatan tubuh maupun pikiran.

Melalui artikel ini, pahami lebih detail apa itu insomnia dan ciri-cirinya, termasuk juga pencegahan, dan kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter. Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Faktor Risiko Insomnia?

Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Insomnia bisa menyerang siapa saja, tetapi beberapa kondisi dapat meningkatkan risikonya, terlebih jika berlangsung lama dan tidak ditangani. Adapun faktor risikonya antara lain:

1. Usia Lanjut

Seiring bertambahnya usia, pola tidur alami ikut berubah. Lansia sering mengalami tidur yang lebih dangkal dan mudah terbangun. Penyakit kronis, nyeri sendi, atau sering buang air kecil di malam hari juga menambah gangguan tidur.

2. Jenis Kelamin

Wanita cenderung lebih berisiko mengalami insomnia karena fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi ritme tidur sehingga menyebabkan sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.

3. Stres Berkepanjangan

Tekanan dari pekerjaan, masalah keluarga, atau kekhawatiran keuangan bisa membuat pikiran tetap aktif meski tubuh lelah. Stres jangka panjang mengganggu produksi hormon yang mengatur tidur sehingga berisiko menurunkan kualitas tidur.

4. Gangguan Kesehatan

Penyakit kronis seperti asma, diabetes, gangguan tiroid, depresi, atau kecemasan dapat memicu insomnia. Rasa nyeri atau ketidaknyamanan fisik lainnya juga membuat seseorang sulit tidur nyenyak.

5. Jadwal yang Tidak Teratur

Pekerjaan shift malam, sering bepergian lintas zona waktu, atau kebiasaan tidur dan bangun yang berubah-ubah mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Hal ini membuat otak sulit mengenali waktu tidur yang tepat.

6. Faktor Keturunan

Jika orang tua atau anggota keluarga dekat mengalami insomnia, kemungkinan kamu mengalaminya lebih tinggi. Faktor genetik dapat memengaruhi cara otak mengatur siklus tidur dan respon terhadap stres.

7. Gaya Hidup

Kebiasaan seperti tidur siang terlalu lama, sering menonton televisi hingga larut malam, atau bermain gadget menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur alami. Konsumsi kafein atau alkohol di malam hari juga berperan besar.

Baca juga: Tidur Malam yang Baik Jam Berapa? Ketahui Waktu Terbaiknya! 

Ciri-Ciri Insomnia

Gejala insomnia dapat berlangsung singkat atau berbulan-bulan. Berikut ciri-ciri terkena insomnia yang biasanya dialami oleh penderita:

  • Sulit memulai tidur pada malam hari meski tubuh sudah lelah.
  • Sering terbangun tengah malam dan kesulitan untuk kembali tidur.
  • Bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi.
  • Tubuh terasa lemas atau mengantuk sepanjang siang.
  • Mudah marah, merasa sedih, atau cemas berlebihan.
  • Sulit berkonsentrasi, kurang fokus, dan daya ingat menurun.
  • Kepala terasa berat atau tegang, kadang disertai sakit kepala.
  • Reaksi lebih lambat saat mengemudi sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Rasa tidak nyaman di perut atau usus.
  • Kekhawatiran berlebihan tentang kualitas tidur.

Beberapa orang juga merasakan tenaga yang tidak pulih setelah bangun, bahkan tidak bisa tidur siang meski sudah sangat lelah. 

Jika ciri-ciri insomnia seperti ini muncul terus-menerus dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Cara Mencegah Insomnia

Kebiasaan sehat bisa membantu mencegah insomnia dan menjaga pola tidur tetap teratur. Ini membantu tubuh dan pikiran lebih siap untuk beristirahat sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Beberapa di antaranya:

  • Tetapkan jadwal tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
  • Batasi tidur siang maksimal 30 menit agar tidak mengganggu tidur malam.
  • Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh menjelang malam.
  • Kurangi konsumsi alkohol yang dapat mengganggu siklus tidur.
  • Jangan makan berat atau minum terlalu banyak air sebelum tidur.
  • Rutin berolahraga agar tubuh lebih rileks dan siap beristirahat.
  • Lakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur, misalnya mandi air hangat atau mendengarkan musik lembut.

Baca juga: 7 Manfaat Tidur yang Cukup untuk Tubuh, Kamu Wajib Tahu! 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Insomnia ringan biasanya dapat membaik setelah beberapa hari, terutama jika penyebabnya jelas dan masih dapat memperbaiki pola tidur. Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gangguan tidur dengan ciri-ciri berikut:

  • Berlangsung lebih dari tiga bulan atau terus mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Tidak membaik meski sudah mencoba memperbaiki kebiasaan tidur.
  • Menyebabkan kantuk berat di siang hari atau sering tertidur singkat (microsleep), terutama saat berkendara atau bekerja.
  • Disertai gejala seperti terbangun mendadak dengan napas tersengal, heartburn, nyeri otot, atau rasa tidak nyaman yang menghalangi tidur.
  • Terjadi bersamaan dengan penyakit lain yang dapat memengaruhi waktu atau kualitas tidur.

Dengan memahami gangguan ini, dokter bisa menilai ciri-ciri insomnia parah dan penyebabnya, kemudian memberi saran yang paling sesuai.

Jika diperlukan, kamu bahkan bisa dirujuk ke dokter spesialis atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lanjutan dan terapi yang tepat.

Tidur Nyenyak Ditemani Force Magic

Itulah ciri-ciri insomnia dan pencegahannya. Untuk mendukung tidur yang lebih nyaman, pastikan lingkungan kamar tetap bersih dan bebas serangga.

Force Magic dari Enesis Group siap membantu menciptakan ruang tidur yang tenang dengan mengusir nyamuk secara efektif. 

Dengan aroma lembut dan perlindungan sepanjang malam, Force Magic memberi rasa aman sehingga Anda bisa beristirahat tanpa gangguan.

Gunakan produk ini secara rutin agar tidur lebih nyenyak dan tubuh kembali segar keesokan harinya. Segera dapatkan Force Magic di marketplace atau toko terdekat!

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif

Related article