Amunizer – Minum teh merupakan tradisi kuno yang masih bertahan hingga sekarang. Minuman tradisional ini bahkan sudah banyak dikemas menjadi lebih modern. Sehingga, tidak heran jika cita rasa teh yang menyegarkan ini masih menjadi favorit sampai sekarang. Pada mulanya, tradisi minum teh berasal dari Negara China. Seiring berjalannya waktu, tradisi minum teh tersebut mulai diadopsi oleh berbagai negara di dunia. Cara minum teh pun semakin beragam sesuai dengan tradisi masing-masing negara. Beberapa negara memiliki cara unik tersendiri untuk menyantap minuman yang sangat baik bagi kesehatan ini. Lalu, bagaimana cara unik minum teh di setiap negara?
Tradisi minum teh di negara tirai bambu ternyata juga memiliki keunikan tersendiri. Apalagi, masyarakat Tiongkok sangat mengutamakan rasa dan aroma teh yang disajikan. Dalam menyajikan teh, mereka menggunakan mangkuk dan gelas yang khas. Mangkuk digunakan untuk meminum teh, sementara gelas dimanfaatkan untuk menghirup aroma teh. Ya, sebelum meminum teh, masyaraka Tiongkok akan menghirup aromanya terlebih dahulu dari gelas. Hal ini sebagai bentuk penghormatan pada tuan rumah yang menyajikan teh.
Pernah mendengar teh matcha? Tentu, teh matcha sudah tidak asing lagi bukan? Nah, teh matcha ternyata berasal dari Jepang. Teh yang rasanya lebih pahit dari teh biasanya ini juga memiliki cara penyajian yang unik. Biasanya, teh matcha disajikan dalam upacara-upacara besar. Ada cara unik dalam membuat teh matcha dan biasanya disiapkan secara khusus oleh orang yang sudah mendalami seni upacara minum teh. Selain pembuatannya yang unik, cara meminum teh juga punya ciri khas tersendiri. Saat meminum teh matcha, posisi motif pada cawan tidak poleh berada di bagian bawah mulut. Tujuannya adalah untuk menghormati karya lukis yang ada di cawan tersebut.
Sama halnya dengan di Indonesia, teh juga hadir dalam aneka kesempatan di Iran. Biasanya, masyarakat Iran menyuguhkan teh sebagai teman obrolan santai hingga disajikan secara khusus seperti pada pertemuan kalangan politisi. Teh khas iran umumnya berwarna merah kecokelatan dan memiliki rasa yang kuat. Uniknya, masyarakat Iran tidak meminum teh murni. Mereka hanya menuang teh sampai sepertiga gelas saja. Selanjutnya, teh dicampur dengan air panas serta tambahan manis sesuai selera.
Orang Tibet juga punya cara unik dalam menikmati teh. Tradisi minum teh asal Tibet ini disebut dengan ‘po cha’. Jika biasanya teh disajikan dengan cara diseduh, maka berbeda dengan masyarakat Tibet yang merebus teh selama beberapa jam. Teh hitam direbus dengan tambahan garam, susu, serta butter yak. Kombinasi ini menghasilkan po cha yang tampak seperti kuah sup kental. Nah, sajian ini paling pas untuk disantap di tengah udara dingin di negara tersebut.
Pakistan juga punya sajian teh yang khas bernama Noon Chai. Keunikan dari teh ini adalah warnanya yang merah keunguan. Biasanya, Noon Chai disajikan untuk menyambut tamu-tamu di acara besar. Noon Chai sendiri disajikan dari teh yang dicampur dengan susu, kacang pisthacio, rempah-rempah, serta almond. Kombinasi tersebut menghadirkan rasa teh yang lebih pekat serta ada sensasi yang menghangatkan tenggorokan. Noon Chai paling cocok dinikmati bersama kue kering tradisional khas Pakistan, misalnya Khulca, Bakarkhani, Sheermaal, dan Kandir Tchot.
Nah, itu dia beberapa tradisi unik minum teh di berbagai negara. Ternyata, banyak cara unik untuk menikmati minuman tradisional ini. Meski pun merupakan minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman nenek moyang, namun teh masih dicintai hingga sekarang. Hal ini karena teh selalu berhasil membuat setiap generasi jatuh cinta akan aroma dan rasanya.