Soffell – Tahukah kamu bahwa cara nyamuk menggigit manusia ternyata hanya bisa dilakukan oleh nyamuk betina?
Nyamuk merupakan serangga terbang kecil yang bisa menghisap darah manusia dan meninggalkan bentol hingga bekas selama beberapa hari.
Selain itu, ada beberapa jenis nyamuk berbahaya yang bisa menimbulkan dampak buruk saat menggigit manusia.
Lantas, bagaimana proses nyamuk menggigit manusia? Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut!
Kenapa nyamuk menggigit manusia? Pertanyaan tersebut mungkin seringkali muncul di benak kamu saat merasa tidak nyaman mendapati kulit terasa gatal akibat gigitan nyamuk.
Nyamuk adalah serangga penghisap darah yang keberadaannya sangat sulit dihindari. Yup, mereka bisa terbang secara bebas dan menimbulkan suara cukup mengganggu.
Ada beberapa fakta terkait cara nyamuk menggigit manusia yang mungkin belum pernah kamu ketahui, di antaranya yaitu:
Umumnya, nyamuk betina dan jantan dewasa memakan nektar atau madu dari tanaman sebagai sumber nutrisi utama.
Namun, berbeda dengan nyamuk jantan yang cukup dengan hanya menghisap nektar bunga sebagai sumber energinya, nyamuk betina membutuhkan banyak protein dari mamalia untuk mengembangkan telurnya.
Darah manusia mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan nyamuk betina untuk menghasilkan dan mengembangkan sel telur.
Setelah nyamuk betina cukup menghisap darah dari inangnya, mereka akan segera bertelur dan memulai siklus hidup kembali.
Cara nyamuk menggigit manusia hanya dilakukan oleh betina, sehingga bisa dikatakan bahwa vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah berasal dari nyamuk betina.
Baca juga: Tips Terhindar dari Gigitan Nyamuk Saat Berkemah
Cara nyamuk menggigit manusia dilakukan dengan mengolah informasi sensorik melalui visual, termal, dan penciuman untuk melacak target mereka.
Adapun beberapa faktor spesifik yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit manusia, di antaranya:
Sebenarnya, nyamuk tidak memilih akan menggigit siapa. Namun, beberapa faktor di atas menjadi alasan utama mereka menghisap darah orang tertentu lebih sering dibanding lainnya.
Misalnya, nyamuk lebih tertarik kepada orang dengan aroma tubuh yang kuat dari wewangian seperti parfum.
Orang-orang yang berkeringat juga rentan terhadap gigitan nyamuk karena cenderung melepaskan lebih banyak karbon dioksida.
Selain itu, nyamuk juga lebih menyukai orang-orang dengan pakaian berwarna gelap untuk menjadi sasarannya.
Proses nyamuk menggigit manusia adalah dengan menyuntikkan sedikit air liur melalui mulutnya ke dalam kulit.
Air liur nyamuk berfungsi sebagai antikoagulan yang membantu nyamuk betina mencegah pembekuan darah ketika menghisap darah manusia.
Di waktu bersamaan, air liur nyamuk juga berperan sebagai obat bius yang menjadikan manusia hampir tidak merasakan gigitan di kulit.
Air liur nyamuk mengandung campuran protein yang kompleks, sehingga ketika menyerang kulit akan diidentifikasi sebagai gen asing oleh sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, sebagai reaksinya, tubuh kamu akan mengeluarkan histamin dan menimbulkan bentol pada kulit yang terasa gatal di bagian yang terkena gigitan nyamuk.
Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Obat Nyamuk yang Aman untuk Kesehatan
Cara nyamuk menggigit manusia tergantung pada berbagai faktor, salah satunya adalah spesies dan jenisnya.
Beberapa jenis nyamuk dikenal sangat aktif menggigit di malam hari, sedangkan lainnya juga diketahui lebih senang menghisap darah di siang hari.
Nyamuk Aedes aegypti yang dikenal sebagai spesies berbahaya karena menyebabkan berbagai penyakit seperti demam berdarah, chikungunya, dan virus Zika paling aktif di pagi hari dan sebelum matahari terbenam.
Selain itu, nyamuk Anopheles yang memicu penyakit malaria dikenal lebih aktif pada malam hari pada pukul 17.00 sampai 21.00.
Sedangkan nyamuk Culex akan lebih aktif untuk menghisap darah pada tengah malam hingga pukul 5 pagi.
Cara nyamuk menggigit manusia bisa berlangsung selama beberapa kali dalam sehari. Mereka mampu menghisap darah hingga merasa kenyang.
Mereka akan mencari inang yang lain ketika merasa belum kenyang pada saat proses nyamuk menggigit manusia.
Nyamuk betina akan terbang dan menghisap darah kembali hingga cukup untuk mengembangkan telur.
Setelah cukup menghisap darah, nyamuk akan beristirahat selama 2 hingga 3 hari sambil menunggu darah bisa tercerna dengan baik.
Mereka akan mengeluarkan telur yang telah berhasil dikembangkan dan kembali berburu darah.
Itulah fakta tentang cara nyamuk menggigit manusia dan menghisap darah. Hal itu bisa menimbulkan berbagai dampak buruk gigitan nyamuk yang membuat kita merasa tidak nyaman.
Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga tubuh agar terhindar dari gigitan nyamuk dengan menjaga kesehatan lingkungan.
Pastikan untuk selalu membersihkan tubuh ketika selesai berolahraga ataupun melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kamu juga bisa menggunakan Soffell untuk melindungi tubuh untuk menolak dan menghindari gigitan nyamuk secara efektif.
Soffell adalah lotion dan spray anti nyamuk yang lembut, tidak panas, dan tidak lengket sehingga tetap terasa nyaman untuk kulit.
Kamu bisa menggunakan Soffell untuk setiap kesempatan, seperti ketika santai bersama keluarga bahkan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Waspada, Rumah Seperti Ini lah yang Sering Dijadikan Sarang Nyamuk