Amunizer – Bagaimana cara mengurangi mata silinder? Lalu, apakah kondisi ini bisa disembuhkan? Nah, kamu akan mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut di artikel ini.
Astigmatisme atau mata silinder adalah kondisi gangguan pada bentuk kornea mata, sehingga penderitanya akan memiliki penglihatan yang kabur.
Umumnya, penderita mata silinder akan mengalami gejala seperti mata tegang, sulit membaca tulisan kecil, hingga sakit kepala.
Well, untuk mengetahui jawaban apa mata silinder bisa sembuh, serta berbagai cara menguranginya, simak terus artikel ini baik-baik, yuk!
Apa itu Mata Silinder?
Mata silinder adalah terjadinya gangguan pada refraksi, atau kondisi di mana kornea tidak dapat fokus di satu titik pada retina, sehingga tak dapat membiaskan cahaya dengan baik.
Selain itu, penyebab mata silinder lainnya adalah karena kornea yang tidak cembung secara sempurna atau berbentuk oval, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi berbayang.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Harvard Medical School, secara umum, lensa dan kornea pada mata normal mempunyai bentuk bulat sempurna, sehingga semua cahaya dapat tertangkap serta dibiaskan dengan baik.
Itulah mengapa, biasanya penderita silinder akan memicingkan matanya saat melihat objek dalam jarak dekat maupun jauh.
Secara umum, ciri-ciri seseorang mengalami gejala mata silinder adalah:
- Mata terasa lebih tegang dan tidak nyaman
- Penglihatan yang semakin mengabur
- Sering mengalami sakit kepala
- Sulit fokus ketika menghadap komputer atau saat membaca
- Sulit melihat cahaya saat redup atau di malam hari
- Perlu memicingkan mata jika ingin melihat dengan jelas
6 Cara Mengurangi Mata Silinder
Setelah mengetahui penyebabnya, mungkin kamu bertanya-tanya, apakah mata silinder bisa sembuh? Jawabannya adalah iya, jika menjalani operasi secara medis.
Namun, sebetulnya, kamu juga bisa melakukan sejumlah cara mengurangi mata silinder berikut untuk meminimalkan gejalanya, antara lain yaitu:
1. Gunakan Lensa Kontak Khusus
Salah satu cara mengurangi mata silinder yang paling umum dilakukan adalah menggunakan kacamata dengan lensa kontak khusus.
Agar tidak salah pilih, sebaiknya kamu periksakan terlebih dahulu kepada dokter atau optik mengenai gangguan pada kondisi matamu, sehingga lensa yang digunakan bisa disesuaikan.
Umumnya, toric adalah jenis lensa kontak khusus untuk mata silinder yang dapat membelokkan cahaya dengan benar pada mata.
Namun, perlu diperhatikan, cara mengobati mata silinder dengan kacamata atau lensa kontak bukan berarti kondisimu bisa menjadi normal sepenuhnya.
Yup, baik menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus, hanya akan membantu dalam meningkatkan kemampuan penglihatan yang kamu miliki.
2. Olahraga Mata
Cara mengurangi mata silinder ini adalah yang paling sederhana dan bisa kamu lakukan kapan saja dengan melatihnya setiap pagi atau malam hari, agar mendapatkan oksigen cukup.
Berikut adalah tahap-tahap cara mengurangi mata silinder dengan melatihnya berolahraga, yaitu:
- Pertama, gerakkan mata ke arah kanan dan kiri, kemudian luruskan kembali pandangan ke depan.
- Lalu, tekan kedua pelipis mata sambil dipijat perlahan searah jarum jam.
- Pijat bagian belakang bawah kepala secara perlahan untuk melatihnya menjadi lentur.
Baca juga: Ini 10 Cara Mengatasi Mata Merah dengan Mudah dan Efektif
3. Hindari Kebiasaan Buruk
Cara mengurangi mata silinder yang satu ini mungkin jarang diperhatikan oleh sebagian besar orang.
Yap, karena penderita mata silinder lebih rentan mengalami infeksi terhadap kornea, sehingga, sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan buruk seperti menggunakan barang secara bersamaan dengan orang lain.
Salah satunya seperti berbagi bantal, guling, atau handuk yang rentan terkena bakteri dan bisa memperparah kondisi mata silindermu.
4. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Selain melakukan cara mengurangi mata silinder dari luar, kamu juga bisa membantu di dalam dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bernutrisi.
Adapun sejumlah jenis makanan bernutrisi yang baik bagi penderita mata silinder, antara lain yaitu:
- Wortel, mengandung vitamin A tinggi, untuk mengurangi dan menjadi cara mengobati mata silinder.
- Lidah buaya, dikonsumsi secara langsung atau dibuat menjadi jus.
- Buah bit, dibuat menjadi jus sebagai cara mengurangi mata silinder.
5. Operasi Lasik
Salah satu cara menyembuhkan mata silinder secara medis adalah dengan melakukan operasi lasik.
Melalui cara mengobati mata silinder ini, kamu akan menjalani operasi untuk mengubah bentuk kornea dengan cara memfokuskan sinar cahaya ke retina bagian dalam menggunakan laser.
Selain itu, operasi lasik juga dapat membenarkan bentuk kornea yang tidak teratur agar kembali normal. Namun, sebaiknya kamu periksakan terlebih dahulu kepada dokter mata jika ingin menjalaninya.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan, Ini Aturan Konsumsinya!
6. Operasi Refraktif
Berbeda dengan sebelumnya, operasi reaktif merupakan cara mengurangi mata silinder yang sudah dalam kondisi parah.
Sama seperti operasi lasik, cara kerjanya juga menggunakan laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata supaya membulat dengan sempurna.
Umumnya, beberapa metode operasi refraktif yang biasanya dilakukan sebagai cara menyembuhkan mata silinder, di antaranya adalah:
- Laser-assisted subepithelial keratomileusis (LASEK)
- Laser-assisted in-situ keratomileusis (LASIK)
Tips Mencegah Mata Silinder Semakin Buruk
Setelah mengetahui berbagai cara mengurangi mata silinder, kamu juga bisa melakukan sejumlah tips berikut untuk mencegah kondisi tersebut bertambah buruk, antara lain yaitu:
- Mengistirahatkan mata, hal ini bisa dilakukan sesaat setelah menatap layar ponsel atau komputer.
- Berkedip, untuk mencegah mata silinder menjadi kering.
- Cahaya memadai saat beraktivitas, dengan lampu LED yang terang, agar mata menjadi lebih fokus.
- Menjaga kebersihan mata, dengan cara merendam kapas pada air besih, lalu seka mata ke arah kanan dan kiri untuk menghilangkan kotoran.
Nah, itulah beberapa cara mengurangi mata silinder serta tips mencegahnya agar tak semakin memburuk.
Dari penjelasan di atas, yang paling penting untuk kamu lakukan dalam mengurangi mata silinder adalah menghindari kebiasaan kurang baik, seperti membaca dengan minim penerangan.
Selain itu, kamu juga perlu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Dalam hal ini, mengonsumsi suplemen herbal kesehatan seperti Amunizer bisa menjadi alternatifnya.
Amunizer mempunyai banyak kandungan lengkap yang bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh secara maksimal.
Misalnya, kandungan Vitamin C dan Elderberry sebanyak 1000 mg, serta Zinc 75 mg. Dengan begitu, Amunizer mampu membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Tunggu apa lagi? Yuk, lindungi kesehatan kamu dan keluarga dengan minum Amunizer sekarang! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin B6 dan Jumlah Asupan yang Dibutuhkan!
