13 Cara Menghilangkan Sariawan di Bibir beserta Penyebabnya
Reviewed by: dr. Anggi Medita

Reviewed by: dr. Anggi Medita
Sariawan di bibir sering muncul saat kondisi tubuh sedang tidak stabil. Luka kecil ini bisa muncul di bibir luar, pinggir bibir, atau bagian dalam. Biasanya, sariawan akan terasa perih saat makan atau berbicara.
Mari kenali dulu penyebab sariawan di bibir dan cara menghilangkannya secara tepat agar lukanya tidak berkepanjangan.
Sariawan di bibir bisa muncul karena banyak pemicu. Sebagian besar bersifat ringan, tetapi ada juga yang berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu. Sebelum mengetahui cara menghilangkan sariawan di bibir, pahami dulu beberapa penyebabnya sebagai berikut:
Luka kecil sering kali menjadi awal munculnya sariawan di bibir. Luka ini bisa disebabkan oleh bibir yang tidak sengaja tergigit, mengunyah makanan keras, menyikat gigi terlalu kuat, hingga penggunaan kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas.
Beberapa infeksi virus seperti herpes simplex dan varicella-zoster dapat menyebabkan sariawan di bibir luar atau pinggir. Sementara itu, infeksi bakteri, jamur, dan infeksi menular seksual seperti HIV, sifilis, atau gonore juga dapat membuat luka sariawan muncul di bibir.
Tubuh yang kekurangan nutrisi seperti zat besi, zinc, folat, atau vitamin B bisa mudah mengalami sariawan, terutama sariawan di pinggir bibir.
Oleh karena itu, asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk membantu jaringan mulut pulih lebih cepat saat sariawan.
Beberapa obat bisa menyebabkan sariawan jika dipakai dalam waktu lama. Contohnya adalah kemoterapi, antibiotik tertentu, obat epilepsi, dan kortikosteroid.
Gangguan autoimun termasuk salah satu penyebab sariawan di bibir. Beberapa jenis seperti lichen planus, leukoplakia, pemphigus vulgaris, lupus, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan penyakit Behcet bisa menimbulkan luka di mulut yang terlihat seperti sariawan.
Jika kamu mengalami sariawan yang tidak sembuh lebih dari dua minggu, segeralah periksa ke dokter karena ini bisa menjadi tanda kanker mulut. Gejalanya biasanya tampak sebagai bercak putih atau merah disertai nyeri, mati rasa, dan gangguan saat menelan.
Baca juga: Berapa Lama Sariawan Akan Sembuh? Ketahui 5 Tandanya!
Beberapa langkah sederhana bisa membantu kamu meredakan nyeri dan mempercepat pemulihan sariawan di bibir. Berikut ini beberapa cara mengobati sariawan di bibir yang bisa kamu coba di rumah:
Langkah penting yang harus kamu lakukan adalah menjaga kebersihan mulut sepanjang hari. Pastikan kamu rutin menyikat gigi secara lembut dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi serta memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
Untuk sikat gigi, pastikan juga kamu menghindari pasta gigi dengan kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) karena berisiko mengiritasi mulut.
Buah dan sayur yang kaya vitamin B, vitamin C, zat besi, dan folat mampu membantu jaringan mulut pulih lebih cepat. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus yang segar.
Lemon kaya vitamin C dan bisa membantu tubuh pulih dari sariawan. Cukup peras lemon, tambahkan sedikit air, lalu konsumsi langsung. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya sebagai obat kumur atau mengoleskannya pada bagian yang sakit.
Kayu manis diketahui memiliki sifat antijamur dan mengandung vitamin C sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan sariawan di bibir. Caranya, rebus sepotong kayu manis, kemudian gunakan airnya untuk berkumur atau diminum secara rutin.
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiradang. Jika ingin memakainya untuk mengobati sariawan, parutlah kunyit secukupnya dan campur dengan sedikit air. Lalu, oleskan pada luka sariawan setiap hari agar proses pemulihannya lebih cepat.
Baca juga: 12 Pilihan Minuman Pereda Sariawan & Panas Dalam
Madu juga mengandung zat antiradang dan antibakteri yang bisa meredakan sariawan. Caranya cukup oleskan madu pada luka sariawan atau konsumsi langsung beberapa kali sehari. Pilihlah jenis madu murni agar bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Cara menghilangkan sariawan di bibir secara sederhana bisa dengan berkumur air garam. Pasalnya, air garam dapat membantu meredakan peradangannya. Cukup campurkan sedikit garam ke air hangat dan gunakan untuk berkumur dua kali sehari.
Suhu dingin dari es batu dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak. Untuk menggunakannya, tempelkan es batu ke area sariawan selama beberapa menit sampai rasa perih berkurang.
Lemak dan magnesium dalam susu bisa membantu memulihkan jaringan yang terkena sariawan. Kamu bisa memilih susu full cream dan mengonsumsinya setiap hari untuk menghilangkan sariawan di bibir.
Minyak kelapa dapat membantu melawan kuman dan menenangkan iritasi. Oleskan tipis menggunakan cotton bud untuk menjaga bibir tetap lembap dan mendukung penyembuhan lebih cepat.
Probiotik seperti yoghurt tawar atau kefir mampu membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam tubuh. Saat keseimbangan kembali stabil, proses penyembuhan sariawan pun bisa berjalan lebih cepat.
Selama sariawan belum sembuh, pastikan kamu menghindari makanan pedas, asam, atau terlalu asin agar tidak menambah rasa perih. Sebaliknya, pilih makanan lembut dan bersuhu normal agar luka tidak semakin teriritasi.
Cara menghilangkan sariawan di bibir juga bisa dengan konsumsi Adem Sari. Adem Sari membantu meredakan panas dalam yang sering memicu sariawan. Kamu bisa meminumnya secara teratur agar tubuh terasa lebih segar dan proses pemulihan jadi lebih cepat.
Sariawan di bibir memang bisa mengganggu karena bisa terasa perih saat makan atau berbicara. Dengan langkah-langkah sederhana seperti minum air lemon, kompres dingin, hingga memenuhi asupan vitamin, proses pemulihan akan berjalan lebih cepat.
Kalau kamu ingin cara yang lebih praktis, Adem Sari dari Enesis Group bisa jadi pilihan tepat. Minuman ini dapat membantu meredakan panas dalam yang sering muncul bersama sariawan.
Adem Sari memiliki rasa yang segar. Cara membuatnya pun mudah, tinggal diseduh kapan saja sehingga cocok untuk membantu pemulihan dari sariawan di rumah. Jadi, jangan tunggu sariawan makin parah. Yuk, konsumsi Adem Sari untuk membantu meredakan sariawan!
Baca juga: 8 Makanan untuk Panas Dalam Alami yang Mudah Ditemukan