Adem Sari – Mengetahui cara menghitung kebutuhan cairan harian tubuh merupakan salah satu langkah penting untuk menghindari gejala dehidrasi.
Sebab, setiap orang pada dasarnya memiliki jumlah kebutuhan cairan yang berbeda-beda.
Hal tersebut bergantung pada bentuk aktivitas, usia, jenis kelamin, tinggi, hingga berat badan.
Lantas, bagaimana cara menghitung kebutuhan cairan harian tubuh? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan cairan? Bisa dibilang, memenuhi asupan cairan merupakan langkah paling dasar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Cairan diperlukan untuk mempertahankan fungsi organ agar dapat terus bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
Bagaimana tidak, sekitar 70% bagian yang membangun tubuh manusia merupakan cairan.
Sehingga, tanpa mencukupi kebutuhan tersebut, kinerja tubuh akan terganggu hingga akhirnya menyebabkan berbagai risiko masalah kesehatan.
Sebelum mengulas tentang cara menghitung kebutuhan cairan, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa jumlah asupan cairan tubuh setiap orang berbeda-beda.
Well, selain karena usia dan jenis kelamin, hal tersebut ternyata juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berikut beberapa di antaranya.
Berbagai kegiatan yang kamu lakukan setiap harinya akan menyebabkan tubuhmu kehilangan cairan.
Terutama kegiatan yang membuat tubuh bergerak aktif hingga mengeluarkan keringat lebih seperti olahraga, bermain, atau jalan-jalan.
Semakin banyak aktivitas tersebut, maka semakin besar pula asupan cairan tubuh yang diperlukan.
Kebutuhan energi pada wanita selama hamil dan menyusui biasanya akan meningkat, begitu pula dengan kebutuhan cairan tubuhnya.
Menurut The Institute of Medicine, wanita hamil dianjurkan mengonsumsi air kurang lebih 10 gelas setiap hari, sementara wanita menyusui sebanyak 13 gelas.
Baca juga: Inilah 8 Minuman yang Dapat Menjaga Daya Tahan Tubuh, Catat!
Saat sedang sakit, tubuh biasanya akan memerlukan ekstra asupan air untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Apalagi jika kamu mengalami demam, muntah, atau diare yang menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Terkadang kondisi ini berisiko menimbulkan dehidrasi bahkan syok hipovolemik.
Siapa sangka jika lingkungan ternyata juga dapat memengaruhi perhitungan kebutuhan cairan harian tubuhmu.
Misalkan, kondisi lingkungan yang lembab dan panas biasanya akan membuat tubuh memerlukan tambahan asupan air.
Atau jika kamu sedang berada di ketinggian lebih dari 2.500 meter yang memicu hilangnya cairan tubuh lebih cepat akibat peningkatan napas.
Meskipun terdapat aturan ideal yang menganjurkan seseorang memenuhi asupan cairan dalam jumlah tertentu, kamu bisa menghitung kebutuhan air minum pribadi melalui beberapa cara berikut.
Cara menghitung kebutuhan cairan yang pertama adalah dengan rumus Watson. Perhitungan dari rumus ini berdasar pada berat badan, tinggi, jenis kelamin, serta usia.
Adapun rumus kebutuhan cairan untuk pria adalah sebagai berikut.
2,447 – (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi dalam cm) + (0,3362 x berat dalam kg) = berat total tubuh (TBW) dalam liter
Sedangkan, rumus kebutuhan cairan untuk wanita adalah sebagai berikut.
-2,097 + (0,1069 x tinggi dalam cm) + (0,2466 x berat dalam kg) = berat total tubuh (TBW) dalam liter
Baca juga: Berapa Kebutuhan Serat Harian Tubuh? Ini Dia Penjelasannya
Cara menghitung kebutuhan cairan lainnya ialah dengan berdasar pada berat badan. Untuk 10 kilogram pertama berat badan perlu 1 liter asupan air.
Lalu, 10 kilogram kedua perlu 500 mililiter air. Sementara, setiap kilogram sisanya perlu 20 mililiter air. Contohnya, berat badan kamu ialah 55 kilogram.
Maka, 10 kg pertama memerlukan 1 liter, 10 kg kedua memerlukan 500 ml, dan 35 kg berikutnya memerlukan 700 ml air (35 x 20 ml).
Jika ditotalkan, kebutuhan cairan harian tubuhmu ialah sebanyak 2.2 liter.
Bila merujuk pada WHO, perhitungan kebutuhan cairan bisa dilihat berdasarkan jenis kelamin.
Pria dewasa umumnya akan membutuhkan asupan air sebanyak 3.7 liter, sedangkan wanita dewasa membutuhkan 2.7 liter setiap hari.
Adapun kebutuhan cairan harian anak menurut IDAI adalah sebagai berikut.
Itu dia informasi tentang cara menghitung kebutuhan cairan dan faktor yang memengaruhinya.
Memenuhi asupan cairan tubuh secara tepat merupakan salah satu hal yang harus dilakukan agar kamu tetap fokus dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, kamu bisa selalu menyediakan satu botol Air Sejuk untuk menemani aktivitas harian dan menghindari kemungkinan dehidrasi.
Adem Sari adalah air pegunungan yang tinggi mineral dan mampu menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh.
Selain itu, Air Sejuk juga mampu menjaga tubuh kamu dari gejala panas dalam, menghilangkan haus, dan tentunya membuat badan menjadi lebih segar.
Baca juga: Air Sejuk, Rekomendasi Minuman Segar Kekinian & Menyehatkan!