Plossa – Tahukah kamu bagaimana cara menghilangkan sakit kepala berdenyut? Umumnya, sakit kepala berdenyut bisa terjadi di kedua sisi dahi dan bagian belakang mata.
Menurut National Headache Foundation, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut, salah satunya adalah sinusitis.
Nah, untuk mengetahui lebih lengkap seputar apa penyebab sakit kepala berdenyut dan cara mengobatinya, yuk simak uraiannya di bawah ini!
Penyebab Sakit Kepala Berdenyut
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghilangkan sakit kepala berdenyut, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu apa saja faktor penyebab kondisi ini.
Adapun penjelasan seputar penyebab sakit kepala berdenyut adalah sebagai berikut.
1. Migrain
Sering kali, sakit kepala berdenyut di satu sisi kepala merupakan gejala dari migrain.
Biasanya, saat seseorang mengalami migrain, rasa sakitnya dimulai secara perlahan, kemudian meningkat dan menyebabkan nyeri berdenyut.
Sebelum muncul gejala nyeri kepala, migrain umumnya didahului dengan nafsu makan berlebih, leher terasa kaku, hingga hilang energi.
Umumnya, ada banyak hal yang memicu migrain, di antaranya adalah stres, makanan, atau perubahan cuaca.
2. Sinusitis
Sinusitis adalah alergi yang menyebabkan pembengkakan atau penyumbatan pada rongga sinus, yaitu ruang kosong di sekitar hidung dan alis.
Saat kondisi ini terjadi, penderita bisa merasakan nyeri di bagian depan kepala, yaitu dahi atau sekitar hidung.
3. Berhenti Konsumsi Kafein
Menurut National Headache Foundation, saat seseorang yang biasanya mengonsumsi kafein tiba-tiba berhenti, mereka bisa saja mengalami caffeine withdrawal.
Caffeine withdrawal adalah efek samping saat berhenti dari minum kopi atau minuman mengandung kafein lainnya.
Gejala yang dialami umumnya meliputi sakit kepala berdenyut, mengantuk, kesulitan berkonsentrasi, nyeri otot, mual, dan muntah.
Untuk menghindari gejala penarikan kafein di atas, kamu dapat mencoba berhenti mengonsumsi kafein secara perlahan alih-alih melakukannya secara tiba-tiba.
Baca juga: Ini Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain!
4. Sakit Kepala Thunderclap
Thunderclap headache adalah jenis sakit kepala yang serangannya tiba-tiba dan parah.
Biasanya, gejalanya disertai dengan mual, muntah, lemas, kebingungan, atau kejang.
Jenis sakit kepala ini bisa menjadi salah satu gejala stroke atau aneurisma yang menyebabkan adanya perdarahan pada otak atau sering disebut dengan subarachnoid hemorrrhage (SAH).
Jadi, jika seseorang mengalami gejala ini secara tiba-tiba, disarankan untuk segera membawanya ke rumah sakit.
5. Sakit Kepala Cluster
Berbeda dengan thunderclap, serangan sakit kepala ini biasanya menghilang dalam jangka waktu yang lama. Tidak hanya berminggu-minggu, namun juga berbulan-bulan.
Saat seseorang mengalami sakit kepala cluster, biasanya ia akan merasakan sakit kepala yang parah di satu sisi kepala tepat di area mata.
Selain itu, beberapa gejala lain yang mengiringi adalah mata berair, hidung tersumbat, dan wajah memerah.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut
Sebagai langkah pencegahan dan pertolongan pertama, ada beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang bisa dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Minum Air Putih
Faktanya, hidrasi yang kurang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala dan sulit konsentrasi.
Selain itu, konsumsi cairan yang cukup dapat menurunkan durasi nyeri kepala dan keparahan penyakit tersebut.
Jadi, untuk menghindarinya, pastikan kebutuhan cairan kamu tercukupi dan perbanyaklah makanan kaya air seperti buah atau sayuran.
2. Hindari Konsumsi Alkohol
Cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang selanjutnya adalah dengan menghindari konsumsi alkohol.
Dilansir dari Healthline, alkohol diketahui dapat memicu migrain pada orang yang sering mengalami sakit kepala.
Konsumsi alkohol juga turut memicu inflamasi atau peradangan, reaksi pada sistem saraf, dan dehidrasi.
Baca juga: Menghilangkan Sakit Kepala Sampai Ke Leher
3. Hindari Makanan yang Tinggi Histamin
Histamin adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan di tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan, pencernaan, serta saraf.
Dari sumber eksternal, histamin bisa ditemukan dalam bir, makanan fermentasi, keju tua, serta daging yang diawetkan.
Bagi sebagian orang yang sensitif terhadapnya, mengonsumsi histamin dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala berdenyut.
Oleh karena itu, jika kamu sensitif dengan histamin, cara menghilangkan sakit kepala yang bisa dicoba adalah dengan menghindari mengonsumsi kandungan ini.
4. Gunakan Minyak
Cara menghilangkan sakit kepala berdenyut selanjutnya adalah dengan mengoleskan minyak ke pergelangan tangan atau pelipis kamu.
Nah, agar pijatannya lebih terasa menenangkan, kamu bisa menggunakan Plossa Press & Soothe Aromatics 4 in 1.
Plossa Press & Soothe Aromatics adalah produk serbaguna yang bisa digunakan untuk pijat, kerok, roll on, maupun inhaler.
5. Kompres Kepala dengan Air Dingin
Cara menghilangkan sakit kepala yang berdenyut juga dapat dilakukan dengan mengompresnya menggunakan air dingin.
Sebab, menempelkan kompres dingin ke area leher dapat mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, serta mengurangi rasa sakit.
Untuk melakukannya, kamu bisa memasukkan es ke dalam kantong kedap air lalu membungkusnya dengan handuk lembut.
Kemudian, oleskan kompres ke bagian belakang leher, kepala, atau pelipis untuk meredakan sakit kepala.
6. Minum Herbal
Cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang selanjutnya adalah dengan meminum herbal seperti kunyit atau chamomile.
Selain kunyit dan chamomile, jahe juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa pusing berdenyut.
Sebab, jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti antioksidan dan zat anti inflamasi.
Terlebih lagi, jahe juga bisa membantu mengurangi gejala umum yang mengiringi sakit kepala parah, yakni mual dan muntah.
Demikianlah uraian seputar penyebab dan cara menghilangkan sakit kepala berdenyut secara alami yang bisa kamu coba.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih mudah menghindari hal-hal yang bisa memicu gejalanya.
Nah, sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu kamu menderita pusing, jangan lupa untuk selalu sedia Plossa di rumah, ya.
Dibuat dengan fungsi 4 in 1, Plossa Press & Soothe Aromatics adalah produk serbaguna yang bisa digunakan untuk pijat, kerokan, inhaler, dan roll on.
Selain meredakan sakit kepala dan gejala pilek, Plossa juga bisa memberikan relaksasi serta merangsang sensasi menyegarkan.
Jadi, sebagai pertolongan pertama, kamu bisa selalu sedia Plossa di rumah.
Namun, jika setelah beberapa waktu sakit yang dirasa tidak kunjung membaik, coba periksakan diri ke dokter untuk mendapat treatment lebih lanjut.
Baca juga: Tips Menghilangkan Sakit Kepala Ringan Saat Beraktivitas
