Sprei yang bersih tidak hanya membuat tampilan kamar lebih rapi, tetapi juga meningkatkan kenyamanan. Namun, ada kalanya muncul noda darah pada sprei, baik akibat mimisan, luka kecil, maupun menstruasi. Lantas, bagaimana cara menghilangkan noda darah di sprei?
Agar bisa bersih dan nyaman dipakai kembali, kamu bisa mencoba beberapa cara menghilangkan noda darah di sprei dalam ulasan di bawah ini.
Cara Menghilangkan Noda Darah di Sprei
Sebagai informasi, darah memiliki kandungan protein yang dapat mengikat kuat pada serat kain, terutama jika terkena air panas. Karena itu, kamu perlu menyiapkan air dingin agar sprei lebih mudah dibersihkan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Bilas Menggunakan Air Dingin
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah membilas area sprei yang terkena noda darah dengan air dingin. Air dingin dapat membantu melarutkan protein dalam darah sehingga noda lebih mudah terangkat.
Kamu bisa memposisikan bagian sprei yang bernoda di bawah aliran air sambil menggosoknya lembut dengan tangan. Makin cepat langkah ini dilakukan setelah noda muncul, tentu makin mudah untuk dicuci dan dibersihkan.
2. Oleskan Sabun Cair atau Detergen
Setelah dibilas, oleskan sabun cair, detergen, atau sabun mandi pada area noda. Gosok lembut menggunakan jari atau menggunakan sikat gigi bekas agar sabun dapat masuk ke serat kain. Biarkan selama kurang lebih 5–10 menit agar sabun bekerja menguraikan noda, lalu bilas kembali dengan air dingin. Kamu dapat mengulangi langkah ini beberapa kali hingga noda mulai memudar.
3. Gunakan Baking Soda atau Garam
Jika noda masih terlihat, kamu dapat membuat pasta dari baking soda atau garam dapur. Campurkan sedikit air hingga membentuk adonan kental, kemudian oleskan pada noda darah. Diamkan selama 30–60 menit agar campuran ini bekerja menyerap noda ke permukaan.
Setelah itu, gosok perlahan dan bilas dengan air dingin. Metode ini sangat tepat untuk menghilangkan noda baru maupun noda yang mulai mengering.
4. Manfaatkan Cuka Putih
Cuka putih dapat membantu melonggarkan noda darah dari kain karena sifat asam di dalamnya. Tuangkan sedikit cuka pada noda dan diamkan selama 10–15 menit. Setelah itu, gosok area tersebut dengan lembut dan bilas seperti biasa. Metode ini aman digunakan pada hampir semua jenis kain, namun tetap perhatikan reaksi warna sebelum digunakan pada sprei berwarna cerah atau sensitif.
5. Hidrogen Peroksida untuk Noda Membandel
Jika noda sudah mengering atau sulit hilang, kamu bisa menggunakan hidrogen peroksida (3%). Teteskan sedikit cairan ini pada noda dan diamkan hingga muncul busa. Reaksi ini membantu mengangkat sisa noda dari serat kain.
Namun, hidrogen peroksida dapat memengaruhi warna pada kain tertentu. Sebaiknya, lakukan uji kecil pada bagian sprei yang tidak terlihat sebelum menggunakannya secara keseluruhan. Setelah proses selesai, jangan lupa membilas sprei dengan air dingin.
Baca Juga: 10 Cara Mencuci Sprei Berwarna yang Dekil Agar Kembali Cerah
6. Rendam Sprei dengan Deterjen
Jika noda belum benar-benar hilang, langkah berikutnya adalah merendam sprei dalam larutan detergen. Gunakan ember atau bak cuci dan isi dengan air dingin, kemudian tambahkan detergen secukupnya. Rendam selama 1–2 jam, kemudian gosok area noda secara perlahan. Setelah dirasa cukup bersih, cuci sprei seperti biasa menggunakan mesin cuci atau cuci manual.
7. Menggunakan Enzyme Cleaner
Jika noda darah sudah lama menempel atau sulit hilang meski sudah dicuci beberapa kali, kamu bisa menggunakan pembersih enzim. Produk ini dirancang khusus untuk mengurai protein, sehingga sangat efektif untuk noda seperti darah, keringat, atau cairan lainnya.
Cara menggunakannya cukup mudah, yakni semprotkan pembersih enzim ke area yang bernoda, lalu diamkan selama 10–15 menit. Setelah itu, gosok pelan menggunakan sikat halus dan bilas dengan air dingin. Metode ini aman digunakan pada mayoritas bahan sprei, terutama katun atau microfiber.
8. Sabun Cuci Piring sebagai Alternatif
Selain detergen, sabun cuci piring juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda darah pada sprei. Sabun cuci piring memiliki formula yang mampu memecah sisa lemak dan protein, sehingga cocok digunakan sebagai alternatif pembersih noda.
Tuangkan sedikit sabun pada noda yang sudah dibasahi air dingin. Gosok perlahan menggunakan jari dan diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air dingin. Jika noda belum hilang sepenuhnya, kamu bisa mengulangi langkah ini beberapa kali sampai hasilnya maksimal.
9. Keringkan Sprei di Tempat yang Terkena Sinar Matahari
Setelah proses pencucian selesai, jemur sprei di bawah sinar matahari langsung. Matahari dapat membantu memudarkan noda secara alami sekaligus membuat sprei lebih higienis.
Hindari menggunakan pengering suhu tinggi sebelum noda benar-benar hilang, karena panas akan mengunci noda dan membuatnya makin sulit dibersihkan.
Itulah beberapa cara menghilangkan noda darah di sprei yang bisa kamu coba. Membersihkan noda pada sprei memang bisa diatasi dengan teknik yang tepat, tetapi hasil akhirnya tetap bergantung pada bagaimana kamu merawat sprei setelah proses pencucian.
Untuk melengkapi perawatan setelah pencucian, kamu bisa menggunakan Kispray agar sprei kembali segar dan wangi. Kispray dapat membantu menghaluskan serat kain dan memberikan aroma yang lebih menenangkan sehingga tidurmu terasa lebih nyaman.
Mulai dari satu langkah sederhana, kamu bisa membuat sprei terasa seperti baru keluar dari laundry. Pilih Kispray sebagai bagian dari perawatan sprei di rumah!
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Rokok di Kamar, Mudah dan Efektif!
